in ,

Dikira Pesta Berdarah, Ternyata Mereka Sedang Berlumuran …..

Salah satu peserta yang antusias
Salah satu peserta yang antusias [image source]

Warga negara Spanyol memiliki cara yang unik dalam mengadakan festival. Dalam acara yang bernama Tomatina Festival di Kota Bunol, warga Spanyol bersuka ria dengan saling melempar tomat ke orang lain, Rabu (30/8). Tomat yang disediakan untuk dilempar tidak hanya dalam hitungan kilo, sebanyak 150 ton disediakan untuk senjata berperang. Karenanya, jalanan berubah warna menjadi merah pekat karena jumlah tomat yang begitu banyak tersebut.

Baca juga : Jauh dari Kesan Seram, Makam di Uzbekistan Ini Malah Seindah Istana

Selain berperang tomat, momen festival ini juga digunakan untuk bercengkerama dan bercanda dengan kolega ataupun peserta lain. Digelar sejak 1945, Festival Tomatina tidak hanya menjadi festival bagi warga Spanyol saja. Tapi juga mampu menarik berbagai macam wisatawan mancanegara seperti wisatawan dari Inggris, Jepang, dan Amerika Serikat.

antusiasme peserta yang datang di Tomatina Festival
antusiasme peserta yang datang di Tomatina Festival [image source]
Dalam perayaan yang ke 72 ini, Kota Bunol yang memiliki populasi sebesar 9000 orang meningkat hingga 50.000 orang ketika Tomatina Festival ini sedang berlangsung. Peningkatan jumlah tersebut diakibatkan oleh para wisatawan mancanegara maupun lokal yang datang. Bisa dibayangkan seperti apa keriuhan yang ada pada kota tersebut. Terbukti, dalam jangka waktu satu jam, kota yang berada di lereng perbukitan ini berubah menjadi lautan manusia dan sari tomat berwarna merah pekat.

kacamata untuk melindungi dari butiran tomat
kacamata untuk melindungi dari butiran tomat [image source]
Festival ini pernah mendapat larangan dari pemerintah setempat pada tahun 1950. Belum jelas apa sebabnya, tapi setelah mendapat protes dari warga Kota Bunol pada tahun 1957 justru menjadi ajang resmi. Sejauh ini, acara lempar-lemparan tomat ala Spanyol juga turut membantu perekonomian kota. Dulu, untuk ikut serta tidak dipungut biaya seperser pun. Namun sekarang  peserta yang datang dari luar Bunol diharuskan membeli tiket seharga US$12 atau sekitar Rp160.000.

Salah satu peserta yang antusias
Salah satu peserta yang antusias [image source]
Banyaknya antusiasme yang datang dari masyarakat luar terhadap acara ini, membuat pemerintah lokal mampu meraih keuntungan hingga 300.000 Euro dari Tomatina Festival. Tidak hanya pemerintah yang dapat meraup keuntungan dari festival ini, tapi juga beberapa masyarakat yang berdagang di sekitar area. Rupa jualannya pun bermacam-macam. Mulai dari kacamata renang untuk melindungi mata, kaos, bahkan pernak-pernik untuk buah tangan.

Salah satu truk yang digunakan untuk mengangkut tomat
Salah satu truk yang digunakan untuk mengangkut tomat [image source]
Dengan peningkatan peminat yang ingin ikut serta dalam Tomatina Festival, penyelenggara pun meningkatkan sisi keamanan. Mengingat untuk ikut serta dalam Festival yang telah ada di tahun 1945 ini harus menggunakan tiket, 700 agen pengaman diturunkan di lapangan. Hal ini juga diterapkan sebagai sebuah bentuk antisipasi  terhadap serangan bom yang terjadi di Barcelona beberapa saat lalu. Jangan lupa juga untuk mendatangi wisata Spanyol lainnya, ya! Next

ramadan

4 Tempat Bertabur Bintang Untuk Menikmati Jagung Bakar Hangat

Bercanda Keterlaluan dan Menyudutkan Agama, 9 Penumpang Kacaukan Penerbangan