Apabila Teman Traveler sedang mengambil cuti dari pekerjaan, bisa banget untuk memilih destinasi ke Jepang. Ini dikarenakan negara sakura tersebut mempunyai tradisi unik yang berkaitan dengan pekerjaan. Bahkan, ada juga hari mengenang jatah cuti yang belum diambil. Pasti kalian semakin penasaran kan? Jadi, simak tradisi yang dilakukan pekerja di Jepang berikut ini, ya.
Baca juga : Deretan Hotel Bertema Harry Potter, Penggemar Berat Kudu Catat!
Minum-minum Selepas Bekerja
Tradisi pertama yang biasa dilakukan oleh karyawan adalah minum-minum selepas bekerja. Kebiasaan yang disebut dengan Nomikai ini dilakukan oleh sekelompok karyawan dari satu kantor yang sama. Biasanya, mereka mengawalinya dengan bersulang dan melanjutkan minum serta mengobrol santai.
Tradisi ini bukan nongkrong tanpa faedah, Teman Traveler. Event ini dilakukan untuk dua tujuan. Pertama adalah saling mengenal karyawan dari divisi lainnya. Kemudian yang kedua, para karyawan bisa mencicipi makanan baru.
Tidur di Sela-sela Jam Kerja
Selanjutnya ada tradisi yang tak kalah menarik, yaitu Inemuri yang merupakan kebiasaan tidur di sela-sela jam kerja. Kegiatan ini dapat dilakukan di mana saja, lho. Seperti di kereta, pinggir jalan, taman dan lain sebagainya. Mungkin menurut kita, itu adalah pertanda kemalasan. Namun, tidak untuk masyarakat Jepang sendiri, lantaran Inemuri dianggap sebagai tanda kerja keras.
Bahkan, tradisi ini disambut baik oleh para pemilik bisnis yang ada di Jepang. Alasannya karena banyak sekali ditemukan Karoshi, yang merupakan fenomena kematian akibat kelelahan dalam bekerja.
Mengenang Jatah Cuti yang Hangus
Kemudian, Teman Traveler juga bisa menemukan sebuah tradisi unik bernama Yukyu Joka. Ini merupakan upacara keagamaan untuk mengenang jatah cuti yang hangus. Para pekerja hanya datang dan mengikuti ritual yang ada. Lalu mereka akan disuruh untuk menulis penyesalannya di sebuah lentera yang nantinya akan diterbangkan.
Tradisi ini bukan sekadar main-main. Ini dilakukan supaya para karyawan di Jepang lebih menyayangi diri sendiri. Yakni dengan mengambil cuti yang bisa digunakan untuk melakukan hobi atau masih banyak lagi. Selain itu, menghindari para pekerja mengalami kematian lantaran kelelahan atau bunuh diri.
Mengunjungi Kuil di Hari Pertama Tahun Baru
Tradisi yang selalu dilakukan selanjutnya adalah berdoa di kuil pada hari pertama tahun baru, demi mendapatkan stabilitas ekonomi dan dijauhkan dari segala kerugian. Di awal tahun 2019 lalu, ada sekitar 3500 perusahaan yang ikut serta dalam upacara doa ini. Mereka melakukan tradisi ini di Kuil Kanda Myojin, Tokyo, Jepang.
Itulah tradisi tentang pekerja yang berada di Jepang. Semuanya dilakukan untuk tujuan yang positif bagi para pekerja yang ada di sana. Menurut kalian, ada tradisi yang cocok dilakukan di Indonesia atau tidak nih? Next