in ,

Gara-Gara Menawar, Turis ini Dikejar Sampai Dipukul Oleh Penjual

Traveler dikejar Penjual karena menawar harga
Traveler dikejar Penjual karena menawar harga

Traveling ke suatu tempat, kurang puas jika belum belanja oleh-oleh. Uniknya, traveler masa kini sudah jago dalam tawar menawar. Dilansir dari Detik, 45% orang dari survei suka menawar harga pada pemilik toko yang dikunjungi. Meski sangat sepele, meminta harga barang agar diturunkan bisa berakibat hal buruk loh. Seperti kisah traveler asal Inggris yang tengah menjalani liburan di Nepal berikut ini.

Baca juga : 5 Rekomendasi Hostel Murah dan Instagramable di Asia 2020, Liburan Plong Tanpa Bikin Kantong Bolong

Dilansir dari Daily Mail, wanita bernama Gemma Wilson melakukan perjalanan ke Annapurna, puncak terpopuler di Nepal setelah Everest. Tak sendiri, ia yang berprofesi sebagai guru pelatihan berangkat bersama anak tirinya yang masih berusia 15 tahun, Charlie. Setelah melangkah sejauh 4,5 km, keduanya berhenti untuk minum di sebuah kedai. Saat itu, Charlie hanya memesan teh hitam sebelum melanjutkan perjalanan.

Penjual Teh di Nepal
Penjual Teh di Nepal [image source]
Setelah cukup istirahat, Gemma pun membayar tagihan untuk minuman putranya. Namun, wanita berusia 35 tahun tersebut keberatan ketika harus membayar sebesar 150 Ruppe Nepal atau sekitar Rp19.300 hanya untuk secangkir teh. Traveler ini juga sempat membandingkan di tempat lain. Setelah membayar sesuai dengan tagihan, Gemma berinisiatif memotret kedai di gunung tersebut. Siapa sangka, hal tersebut membuat pemiliknya marah besar.

Turis Inggris Dipukul Penjual Teh
Turis Inggris Dipukul Penjual Teh [image source]
Selain mengambil kayu besar, pemilik warung juga membentak Gemma dengan kata-kata kasar. Dalam video rekaman, penjual itu sampai mengejar dan mencoba memukul Gemma dengan kayu. Bukan hanya itu, ia juga berkata rasis, melempar batu hingga mengancam tidak akan melepas ibu dan anak tersebut. Beruntung Charlie bisa berlari meminta bantuan kepada penduduk sekitar. Namun Gemma mengalami luka memar dan salah satu tongkat jalannya patah.

Hingga saat ini, Dinas Pariwisata setempat masih mencari tahu penyebab kasus tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Meskipun banyak yang bersimpati kepada Gemma, namun tidak sedikit yang memberikan kritik. Hal ini tidak lain karena sudah diberikan harga murah tapi masih menawar.

Tidak ingin liburan menyenangkan berujung mencekam bukan? Ada baiknya untuk selalu bersikap sopan apalagi saat menawar harga barang saat belanja. Hindari pula pertikaian agar hal indah yang terkenang. Setuju kan? Next

ramadan
Sony DSC RX100 [image source]

5 Kamera Kecil dan Terjangkau Untuk Bikin Video

Hongkong-Buried-Alive

SERAM, Turis ini Meninggal di Dalam Rumah Hantu