Sebagai salah satu dari empat kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta, ada banyak destinasi traveling asyik Kulon Progo yang menarik dikunjungi. Seolah tak mau kalah dengan ‘saudara-saudara’ lainnya, kawasan di barat Sungai Progo ini punya banyak destinasi asyik untuk dieksplorasi.
Baca juga : Kampung Korea Desa Kadu Engang di Pandeglang, Wisata Ala Drakor
Beberapa saat lalu Travelingyuk berkesempatan untuk melihat langsung sejumlah titik liburan cantik di Kulon Progo. Tanpa terasa, kami menghabiskan waktu seharian menikmati sejumlah keseruan di wilayah yang berpusat di Wates ini. Penasaran seperti apa pengalaman yang kami dapat? Mari kita simak bersama.
Kawasan Wisata Kalibiru
Lokasi traveling asyik Kulon Progo yang pertama disambangi Travelingyuk adalah Wisata Alam Kalibiru. Dari Wates, destinasi menawan ini hanya berjarak sekitar 15 kilometer dan bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat selama kira-kira setengah jam.
Selain pemandangan hutan memukau dari ketinggian, para pengunjung Wisata Alam Kalibiru juga akan dimanjakan dengan sejumlah permainan dan spot selfie menarik. Titik foto pertama yang dicoba Travelingyuk dilengkapi dengan tali pengaman khusus, hingga wisatawan bisa menciptakan gambar dengan pose melompat yang menarik.
Bagi yang menyukai sedikit tantangan, bisa mencoba spot sepeda udara. Di sini Travelingyuk merasakan asyiknya bersepeda dengan hanya ditopang dua utas tali, seru dan mengasyikkan.
Bergerak sedikit dari situ, ada spot anyar berupa gantole. Para pelancong akan digantung di atas udara dengan perlengkapan super aman dan berfoto seolah sedang melayang-layang di langit Kulon Progo. Sungguh menarik dan beda dari wisata sejenis lainnya.
Berjalan di atas seutas tali (c) Travelingyuk/Rero Rivaldi
Tak Cuma Spot Foto, Ada Juga Wahana Ekstrim
Jika sudah bosan cuma sekedar berfoto-foto, Wisata Alam Kalibiru juga menyediakan wahana ketangkasan flying fox. Sebelum meluncur bak tupai, pengunjung akan ditantang dulu dengan memanjat batu besar dan menyebrang ke titik berikutnya dengan bergelantungan di seutas tali.
Setelah itu, tantangan berikutnya sudah menanti. Wisatawan harus bergerak lagi ke titik terakhir dengan berjalan melewati jembatan tali-temali yang tak kalah seru.
Baru setelah melewati dua arena ketangkasan tersebut, pengunjung akan meluncur di arena flying fox dan melesat di udara bak tupai. Sungguh seru dan menarik.
Wisata Alam Kalibiru sudah dibuka sejak 2010 dan mulanya hanya menjadikan pemandangan alam sebagai daya tarik utama. Dua tahun berselang, pengelola berinisiatif membuka beberapa spot selfie dan sejak saat itu jumlah kunjungan kian meningkat. Lokasi ini juga populer di kalangan mahasiswa untuk menggelar acara makrab.
“Pokoknya kalau malam minggu atau weekend ini kita selalu penuh. Enggak ada jedanya,” tutur Sumarjono, salah satu perwakilan manajemen Wisata Alam Kalibiru yang ditemui Travelingyuk.
Destinasi satu ini terletak di Jl Waduk Sermo, Kalibiru, Hargowilis. Bagi yang tertarik berkunjung, cukup membayar tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah. Khusus untuk wisatawan asing akan dikenakan biaya 20 ribu rupiah. Selain asuransi, fasilitas lain yang didapatkan adalah pemandu dan fotografer.
Waduk Sermo
Puas bermain di Wisata Alam Kalibiru, Travelingyuk lantas melanjutkan perjalanan ke Waduk Sermo. Jaraknya hanya sekitar tiga kilometer dan bisa ditempuh sekitar 11 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.
Di sana, pengunjung bisa berfoto-foto ria dengan latar belakang pegunungan yang indah. Selain itu juga ada tempat penyewaan kapal, sehingga para pelancong bisa puas mengeksplorasi keindahan Waduk Sermo sembari menikmati semilir angin. Biayanya juga murah, berkisar lima hingga sepuluh ribu rupiah.
Kebun bunga matahari dan Pantai Glagah
Ketika berada di Waduk Sermo, Travelingyuk mendengar bahwa kawasan di sekitar Pantai Glagah juga tak kalah menarik. Tanpa ragu, kami pun langsung meluncur ke lokasi tersebut. Jaraknya sekitar 22 kilometer atau 39 menit perjalanan dengan mobil.
Sebelum memasuki area pantai, terdapat deretan kebun bunga matahari dan kertas yang begitu indah. Rupanya bunga-bunga tersebut sengaja ditanam untuk ditawarkan sebagai spot selfie wisatawan. Kami pun menyempatkan diri berfoto-foto di sana, setelah membayar tiket masuk lima ribu rupiah.
Travelingyuk lantas langsung memasuki area Pantai Glagah. Pengunjung tak bisa berenang di kawasan yang bakal dibangun bandara anyar Jogjakarta ini, lantaran ombaknya terlalu ganas. Namun pemandangan yang ditawarkan cukup menarik, dengan adanya tumpukan pemecah gelombang di bagian pesisir – sangat layak dijadikan objek foto.
Hutan Mangrove Siapi-api
Selesai mengeksplorasi Pantai Glagah, Samsul, perwakilan Dinas Pariwata yang menemani Travelingyuk, menyarankan untuk menutup hari dengan menikmati senja di kawasan Wisata Alam Mangrove Jembatan Api-api. Kami pun langsung setuju, mengingat jaraknya hanya sekitar delapan kilometer.
Di destinasi satu ini, pengunjung bisa menikmati indahnya hutan mangrove sembari berjalan-jalan di atas jembatan dari kayu. Ada juga beberapa spot selfie bagi yang ingin berfoto-foto. Setelah puas menjelajah, Travelingyuk lantas mengakhiri perjalanan dengan menyaksikan indahnya langit senja dengan latar belakang objek menara kembar yang ada di sini.
Itula sekilas gambaran mengenai keiistimewaan dan keindahan sejumlah lokasi traveling asyik Kulon Progo yang layak dikunjungi. Jika belum punya gambaran untuk menetapkan destinasi liburan, tak ada salahnya mempertimbangkan tempat-tempat menarik tersebut. Next