Liburan adalah kebutuhan yang saat ini perlu menjadi rutinitas agar hidup seimbang. Tahun 2019 diramaikan dengan solo travelling, woman travelling dan lainnya. Setiap tahun akan ada sesuatu yang baru, seperti tren liburan di 2020 berikut ini, bahkan ada wisata luar angkasanya lho. Penasaran apa saja trennya? Yuk, simak penjelasannya.
Baca juga : Kebiasaan Unik Negara Asia Menjelang Valentine, Indonesia Salah Satunya
1. Micro Trips
Micro Trips adalah memaksimalkan waktu liburan, kondisi ini sangat cocok bagi pekerja yang memiliki jatah cuti sangat sedikit tiap tahunnya. Wisata yang bisa dicoba adalah dengan staycation atau pelesiran di kota terdekat. Micro Trips ini bisa dikombinasikan dengan slow travel, meskipun waktu sangat singkat tidak membuat kita menjadi stress dan lelah.
2. Slow Travel
Selanjutnya Slow Travel yaitu memprioritaskan perjalanan santai dengan tidak berpacu pada itinerari. Hal ini menghindari juga pulang liburan dalam keadaan semakin lelah padahal tujuan kita berlibur adalah bersantai dan rehat sejenak.
Slow travel ini terinspirasi dari Slow Food Movement. Tren perjalan liburan ini nantinya akan lebih banyak menghabiskan waktu selama seminggu atau sampai uang habis tanpa perencanaan. Tujuannya agar benar-benar santai dan menikmati liburan.
3. JOMO
JOMO atau Joy of Missing Out adalah tidak masalah untuk tidak mengikuti tren yang ada. JOMO di sini yaitu berwisata di tempat-tempat yang tidak ramai pengunjung, menghindari tempat liburan mainstream selalu ramai para pelancong. Sangat cocok bagi Teman Traveler ingin menikmati suatu destinasi wisata tanpa kebisingan turis lain. Tentunya akan lebih menikmati masa liburan dengan santai.
4. Space Tourism
Liburan ke luar angkasa mungkin akan menjadi kenyataan di tahun 2020 karena beberapa waktu lalu NASA memberikan kesempatan orang untuk berwisata ke luar angkasa pada 2020. Membuka Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Biaya tak tanggung-tanggung sebesar Rp500 juta, nantinya para wisatawan akan melakukan perjalanan dengan pesawat luar angkasa yang dikembangkan oleh SpaceX dan Boeing.
Wisatawan tinggal selama 30 hari di ISS, paket ini akan dijual maksimal dua kali dalam setahun. Tetapi untuk saat ini perjalanan luar angkasa akan diperuntukkan warga Amerika Serikat.
Demikian penjelasan tren liburan di 2020, bakal ramai dibicarakan dan dilakukan sepanjang tahun depan. Jangan lewatkan tren-tren selanjutnya ya Teman Traveler. Next