Berminat Traveling ke Daerah Konflik? Operator Tur Ini Siap Mengantar

Pernah memiliki impian traveling paling gila, pergi ke negara yang dilanda konflik misalnya? Pasti sulit untuk sekedar mendapatkan visa kunjungan ke daerah rawan konflik. Tapi lewat operator tur ini Anda bisa mewujudkan mimpi traveling paling beresiko yang Anda miliki. Untamed Borders adalah operator tur yang berani mengantar traveler untuk menjelajahi daerah -daerah berbahaya di muka bumi.

Baca juga : Nusakambangan, Alcatraz-nya Indonesia yang Layak Jadi Tempat Liburan

Somalia, Afghanistan, Pakistan dan Ethiopia adalah beberapa negara yang dikenal memiliki budaya yang kaya sayang mereka termasuk ke dalam daerah rawan konflik dimana tidak semua traveler berani masuk ke sana. Melihat potensi wisata di negara-negara tersebut yang luar biasa, membuat dua orang traveler bernama Kausar Hussain dan James Wilcox berkolaborasi untuk membuat operator tur bernama Untamed Borders.

Operator tur yang mereka dirikan tersebut menawarkan berbagai paket wisata ke negara-negara yang selama ini dikenal memiliki konflik yang berkepanjangan. Dilansir Travelingyuk dari situs resminya, negara tujuan yang ditawarkan antara lain Pakistan, Afghanistan, Uzbekistan, Tajikistan, Ethiopia hingga Somalia. Padahal dunia tahu bahwa negara-negara tersebut terkenal dengan banyaknya kasus pembajakan, penculikan, terorisme hingga pembunuhan.

Namun begitu mengambil paket tur dari Untamed Borders bukanlah wisata sembarangan yang mengabaikan keselamatan. Pihak operator berani menjanjikan keselamatan bagi traveler dengan pengawalan bersenjata serta pemandu lokal berpengalaman yang hafal medan dan bahasa setempat. Meski demikian bukan berarti wisata ini tidak beresiko, setidaknya bepergian menggunakan jasa tur ini lebih aman ketimbang bepergian seorang diri.

Seorang traveler Amerika sempat berbagi pengalaman saat berwisata ke Somalia menggunakan operator tur Untamed Borders beberapa waktu lalu. Ia menceritakan bahwa banyak hal tak terduga terjadi selama menjelajah Mogadishu mulai dari melihat banyak orang membawa senjata api hingga harus lari di bandara karena mendengar ada ancaman bom. Namun ia merasa terlindungi dengan fasilitas pengawalan senjata lengkap yang diberikan pihak operator.

Untuk memberikan pelayanan maksimal pihak Untamed Borders membatasi jumlah traveler saat menjelajahi daerah konflik. Umumnya hanya 3 hingga 12 orang saja yang bisa mengikuti tur ini. Namun jika ingin lebih aman lagi traveler bisa meminta tur privat dengan menambah bayaran tertentu. Anda tertarik? Setidaknya siapkan dana minimal 900 Poundsterling atau Rp. 19,9 juta untuk sekali perjalanan. Biaya ini bisa bertambah tergantung durasi perjalanan dan negara yang dituju. Next