Traveler, Ada Perusahaan di New York Menawarkan Selfie Naik Helikopter, Berminat?

Gebrakan baru dibuat oleh sebuah perusahaan asal Amerika Serikat dalam dunia fotografi sekaligus traveling. Mereka menawarkan pada traveler jasa naik helikopter dan berkeliling di atas landmark terkenal di kota New York. Setiap traveler bisa foto selfie dari atas sampai puas. Berminat?

Baca juga : Jalan-Jalan Ke Thailand, Jangan Lupa Nikmati Kuil Mewah di Chiang Mai

Era tongsis sedikit demi sedikit digusur oleh drone, belum juga mencapai puncak kejayaan eh hadir lagi penantang baru yaitu foto dengan naik helikopter. Di New York, Amerika Serikat ada sebuah perusahaan bernama Fly NYON yang menawarkan jasa naik helikopter dan foto sepuasnya.

Dilansir Travelingyuk dari situs resminya, hadirnya gaya baru fotografi dan traveling yang di bawa perusahaan ini mampu menggebrak tren foto selfie yang sebelumnya didominasi dengan memanfaatkan tongsis maupun drone. Untuk sementara, tren baru ini tengah menjangkiti traveler kelas atas di sana.

Semua traveler berduit berlomba-lomba untuk mendaftar dan merasakan sensasi terbang dengan helikopter dan berfoto dari atas. Setiap traveler akan diajak terbang di ketinggian ratusan meter menggunakan helikopter yang lepas landas dari markas perusahaan di Kota Kearns, New Jersey. Paket ini dibekali dengan fotografer handal yang akan mengabadikan momen menarik Anda selama terbang.

Fotografer akan mengambil gambar Anda saat sedang terbang di atas berbagai landmark terkenal di New York seperti Central Park, Times Square dan Empire State Building. Untuk menikmati jasa ini setiap traveler musti menyiapkan biaya yang tidak sedikit. Untuk sekali terbang dengan durasi waktu 30 menit, Anda harus merogoh kocek sebesar USD 300 atau setara dengan Rp. 4,2 juta.

Saat ini layanan terbang menggunakan helikopter tengah diburu banyak traveler dari berbagai wilayah. Pertama kali dibuka dengan rute seputaran kota New York namun kini dengan banyaknya permintaan, perusahaan telah membuka jasa yang sama di kota Miami dan San Francisco. Tidak menutup kemungkinan layanan ini akan terus berkembang seantero Amerika. Wah ini bisa menjadi inspirasi perusahaan traveling di Indonesia kayaknya. Next