Pulau Nusakambangan adalah pulau di lepas pantai Cilacap. Orang-orang mengenal pulau ini sebagai tempat keberadaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berkeamanan tinggi yang dihuni oleh tahanan kelas kakap berkasus berat. Tapi siapa yang menyangka jika sebetulnya pulau seluas 121 kilometer persegi ini juga menyimpan potensi wisata yang besar. Image seram akan napi kelas kakap yang dipenjara di pulau ini pun tak menjadi halangan bagi traveler untuk menjelajahi wilayahnya.
Baca juga : Dilarang Melahirkan dan Meninggal di Kota Ini, Kenapa?
Potensi besar yang dimiliki pulau Nusakambangan bisa dilihat dari status pulau tersebut yang mana selain sebagai tempat Lapas pulau ini juga menyandang status sebagai cagar alam yang menjadi habitat bagi pohon-pohon langka serta aneka satwa. Selain itu ada pula pantai-pantai yang indah serta gua dan bangunan peninggalan Belanda yang menarik untuk dijadikan obyek wisata. Tak heran jika sedikit demi sedikit banyak traveler yang tertarik berkunjung ke pulau ini. Berikut Travelingyuk rangkumkan 8 tempat menarik di Nusakambangan yang bisa traveler kunjungi.
1. Masukkan Daftar Kunjungan, Pantai Karang Pandan, Pantai Cantik di Sisi Timur Nusakambangan
Pulau Nusakambangan memiliki banyak pantai yang keren. Keuntungan menyambangi pantai-pantai di pulau ini adalah traveler tidak perlu berebut tempat dengan wisatawan lain pasalnya kebanyakan pantainya masih sepi dan jarang dijamah traveler. Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Pantai Karang Pandan yang terletak di sebelah timur pulau.
Pantai Karang Pandan memiliki pasir putih yang bersih dan laut yang biru. Di tengah lautnya terdapat pulau kecil bernama Pulau Majethi. Nah kawasan di sekitar pantai Karang Pandan atau tepatnya di dekat Pulau Majethi inilah biasanya warga Cilacap melakukan ritual sedekah laut yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu. Saat itu akan banyak wisatawan yang mengikuti ritual sekaligus berkunjung ke pantai ini.
2. Benteng Karang Bolong, Benteng Kuno Peninggalan Kolonial Belanda
Jangan beranjak dulu setelah bersenang-senang di Pantai Karang Pandan sebab ada satu tempat menarik lainnya di dekat situ yang menunggu untuk kamu tuju. Adalah Benteng Karang Bolong, benteng kuno peninggalan kolonial Belanda yang masih kokoh berdiri meski dalam kondisi yang kurang terawat. Akan tetapi banyaknya tumbuhan merambat dan akar-akar pohon yang menutupi dinding benteng menjadi pemandangan menarik tersendiri.
Benteng Karang Bolong dibangun pada tahun 1837. Umumnya traveler akan mampir ke benteng ini dulu sebelum ke pantai Karang Pandan yang memang lokasinya berdekatan. Kondisi yang tidak terawat dengan banyak tumbuhan dan akar pohon yang menyelimuti dindingnya membuat benteng ini terkesan sangat mistis. Konon ada satu lorong di benteng ini yang tembus hingga Benteng Pendem di Teluk Penyu, Cilacap.
3. Gua Ratu, Induk Gua-Gua di Nusakambangan
Pulau Nusakambangan juga memiliki kumpulan gua yang indah. Dari sekian banyak gua yang ada, terselip satu nama yang diyakini sebagai induk para gua yang kemudian diberi nama Gua ratu. Gua sepanjang 4 kilometer ini memiliki ornamen yang tak kalah indah dengan gua-gua karst di Jawa Timur dan Jogjakarta.
Selain Gua Ratu yang menjadi induk para gua di pulau Nusakambangan ada pula satu gua yang cukup terkenal di kalangan traveler yaitu Gua Pasir. Gua ini akan menyambut kedatangan traveler yang datang lewat Pelabuhan Sodong. Di dekat pelabuhan ini terdapat gua yang tampak menyatu dengan tanaman, itulah Gua Pasir. Traveler dilarang foto-foto di gua ini, katanya jika nekat foto yang dihasilkan tidak sesuai harapan, mungkin ada penampakannya.
4. Pantai Permisan Dengan Patung Pisau Komando Menancap yang Ikonik
Datang ke pulau Nusakambangan wajib hukumnya untuk datang ke Pantai Permisan. Ini adalah salah satu pantai yang paling terkenal di “Pulau Penjara” sebab sering dijadikan obyek wisata bagi keluarga penjenguk napi. Pantai ini tak kalah eksotis dengan pantai-pantai di Gunungkidul, malah kondisinya masih sangat alami dan sepi.
Pantai Permisan memiliki lanskap bergradasi cantik yang dibentuk oleh pasir putih, batuan karang serta laut yang biru. Hal yang menonjol dari pantai ini adalah pemandangannya yang indah, namun traveler diwanti-wanti untuk tidak berenang sebab ombak pantai ini sangat besar dan berbahaya. Pantai Permisan sangat ikonik dengan keberadaan Monumen Pisau Komando yang menancap di salah satu karang di tengah laut. Pada saat tertentu pantai ini digunakan sebagai lokasi pembaretan Kopassus.
5. Pantai Pasir Putih, Pantai yang Landai Dengan Ombak Tenang Lumayan Aman Untuk Berenang
Jangan sedih karena tidak bisa berenang dan bermain air di sebagian besar pantai Pulau Nusakambangan sebab tak jauh dari Pantai Permisan ada satu pantai cantik bernama Pantai Pasir Putih. Sesuai dengan namanya pasir di pantai ini berwarna putih serta topografinya yang landai dan laut yang tenang.
Pantai Pasir Putih Nusakambangan relatif aman untuk berenang atau sekedar bermain-main air di bibir pantainya. Menariknya lagi pantai ini masih sangat sepi dan air lautnya begitu jernih dan bersih. Oleh sebab itu jangan sampai melewatkan datang ke pantai yang bisa ditempuh traveler dengan jalan kaki selama satu jam dari Pantai Permisan ini ya!
6. Pantai Selok Pipo, Butuh Perjuangan Jika Mau Ke Pantai Yang Masih Perawan Ini
Pantai Selok Pipo yang ada di sisi timur pulau Nusakambangan patut untuk traveler jelajahi. Hanya saja untuk menuju ke pantai tersembunyi ini traveler harus menyiapkan fisik yang prima pasalnya lokasi pantai ini masih tersembunyi di bali perbukitan dengan jalan setapak dan trek yang curam.
Beberapa traveler yang pernah datang ke Pantai Selok Pipo menyarankan traveler lain yang mau datang kesana untuk menggunakan jasa pemandu sebab jalur menuju ke pantai itu memiliki banyak cabang yang membingungkan, salah-salah dikhawatirkan bisa tersesat ke dalam tengah hutan. Pantai Selok Pipo memiliki 3 spot utama dengan karakter yang berbeda mulai dari teluk kecil hingga kawasan pantai berkarang dengan ombak yang menggelegar.
7. Mau Berkeliling Hutan Mangrove yang Keren? Kunjungi Segara Anakan
Di kawasan antara Nusakambangan dan Cilacap terdapat laguna raksasa yang kemudian dikenal dengan nama Segara Anakan. Pada dasarnya kawasan Segara Anakan adalah cagar alam yang dilindungi namun karena keindahannya kawasan ini pun menjadi tujuan wisata yang populer. Kawasan Wisata Segara Anakan terbagi menjadi beberapa bagian yaitu Desa Nelayan, hutan mangrove dan laguna.
Para traveler yang datang ke Segara Anakan paling suka jalan-jalan berkeliling jembatan di tengah hutan bakau. Pemandangan di kawasan tersebut begitu asri dan indah untuk bersantai dan juga latar belakang foto. Cara lainnya adalah dengan menyewa perahu dan berkeliling laguna yang indah. Sayang akhir-akhir ini kawasan Segara Anakan diterpa isu tak sedap mengenai pendangkalan yang membuat kawasan laguna menyusut drastis.
8. Nikmati Keindahan Pantai Cimiring dengan Benteng Kuno Peninggalan Bangsa Portugis
Belanda boleh saja menguasai Indonesia terlama namun sebetulnya sebelumnya ada bangsa asing lain yang lebih dulu datang yaitu Portugis. Mereka sempat membangun benteng pertahanan di Nusakambangan yang terletak di dekat Pantai Cimiring. Pantai ini berlokasi di ujung timur pulau Nusakambangan.
Konon di dalam benteng kuno Portugis ini terdapat meriam kuno yang masih utuh. Ada satu tempat lagi yang perlu dikunjungi yaitu mercusuarnya yang juga dikenal dengan mercusuar Cimiring. Mercusuar ini tidak tinggi hanya 8 meter namun karena lokasinya berada di bukit setinggi lebih dari 100 meter maka terlihat begitu menjulang. Dari puncak mercusuar ini traveler bisa melihat hamparan Samudera Hindia yang begitu luas.
Pulau Nusakambangan berada tidak terlalu jauh dari daratan utama kabupaten Cilacap. Dengan menggunakan perahu motor traveler bisa menyeberang dalam waktu 5-10 menit saja. Pintu utama menuju ke pulau ini adalah melalui Dermaga Wijayapura namun saat ini traveler bisa juga menyewa perahu dari Teluk Penyu dengan biaya sewa perahu sekitar Rp. 25 ribu per kepala. Next