Panda, hewan asal Tiongkok banyak disukai orang karena tubuhnya yang menggemaskan. Namun tahukah kamu kalau di Australia juga ada hewan yang selucu itu bernama Wombat. Tidak jauh beda dengan Kanguru dan Koala, mamalia ini juga berkantung untuk menyimpan bayi (marsupial). Bentuknya mirip tikus dengan bulu halus berwarna coklat, abu-abu, atau hitam.
Baca juga : Menelusuri Bayon Temple, Candi dengan ‘Seribu Wajah’ di Kamboja
1. Hewan Dilindungi
Satwa ini termasuk yang dilindungi dan masuk daftar merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam (IUCN). Meskipun tidak tergolong yang rentan punah, tetapi banyak yang mati karena sebelumnya dianggap hama lalu dibunuh, dimakan anjing liar dan tertabrak kendaraan di jalan.
2. Fauna Asli Australia
Wombat berasal dari Australia dan biasa ditemukan di bagian kecil ujung tenggara Queensland, timur New South Wales, timur dan selatan Victoria, hingga Australia Selatan. Mereka juga ditemukan di seluruh Tasmania dan juga Pulau Flinders, Bass Strait.
3. Bayar Rp200 Ribu untuk Menyentuhnya
Di Healesville Sanctuary kamu bisa berinteraksi dengan hewan menggemaskan ini. Dengan membayar Rp 200 ribu kamu berkesempatan menyentuh dan berpose untuk foto bersama selama 15 menit. Biaya itu digunakan untuk kebutuhan konservasi satwa terancam punah.
4. Bermain dengan Bayi Wombat
Kamu juga bisa bermain dengan bayi Wombat bernama Gem yang baru berumur delapan bulan. Bayi menggemaskan ini bisa dielus dan diajak berpose dengan membayar Rp 500 ribu. Biaya itu digunakan untuk konservasi satwa terancam punah di Australia.
5. Pelari Cepat
Fauna ini berbadan gemuk dan besar yang beratnya bisa mencapai 40 kilogram. Bobotnya yang berat bisa menjatuhkan manusia kalau sedang marah. Namun meski begitu mereka bisa berlari 100 meter dalam 10 detik!
Wombat memang masih belum bisa ditemui di Indonesia. Kalau kamu penasaran dan gemas ingin menyentuhnya, datang saja ke Australia. Tertarik? Next