Sudah menjadi hal yang wajar jika nama-nama kota di luar negeri sulit untuk diucapkan oleh orang Indonesia. Namun nama kota yang satu ini benar-benar bikin frustasi saat berusaha mengucapkannya, namanya tidak panjang cuma terdiri dari satu kata namun tidak memiliki huruf vokal, Zzyzx itulah namanya. Anda bisa mengucapkannya?
Baca juga : Akhir Tahun dari Pagi Sampai Malam di Wakdj Ngalam
Diantara Los Angeles dan Las Vegas, Anda akan melintasi rute Interstate 15 yang melalui Gurun Mojave. Di sana Anda akan menemukan persimpangan dengan tanda penunjuk arah bertuliskan sebuah daerah yang sulit untuk dieja, “Jalan Zzyzx” (diucapkan “Zye-Zex). Ini merupakan separuh jalan tanah dan separuh lagi aspal yang kotor tertutup tanah sepanjang sekitar 6 kilometer.
Jalan ini akan membawa Anda menuju sebuah resort yang terbengkalai yang disebut dengan Zzyzx Springs. Resort ini pernah difungsikan mulai tahun 1940-an sebelum akhirnya ditinggalkan. Kini kawasan itu menjadi Pusat Studi Gurun dimana terdapat sebuah danau buatan yang menjadi habitat perlindungan dari Mohave tui Chub, spesies semacam ikan yang terancam punah.
Dulunya kawasan tersebut bernama Soda Springs, sebab di sana terdapat mata air alami yang begitu populer bagi suku Indian. Cerita pembangunan resort Zzyzx bermula saat seorang bernama Curtis Howe Springer yang mengklaim dirinya adalah seorang dokter sekaligus pendeta mengklaim sebuah wilayah seluas 12.800 hektar di sekitar mata air tersebut. Tujuannya untuk membangun Mineral Springs dan Health Spa.
Saat itu ia merekrut para tunawisma dari LA untuk mengerjakan resort impiannya tersebut menjadi sebuah kota lengkap dengan bangunan dua lantai yang berisikan 60 kamar hotel, kapel, spa dan kolam renang. Hampir selama 30 tahun ia menikmati hasil dari resort dan pusat kesehatan yang dibangunnya itu.
Hingga akhirnya masa keemasannya mulai jatuh saat ia menjual tanah yang berada di dekat miliknya (sebenarnya bukan miliknya juga). Saat itulah pemerintah federal mendapatkan celah untuk bisa mengusir Springer dari kawasan itu. Kemudian ia dimasukkan ke dalam penjara karena ijin awalnya hanyalah sebagai tempat pertambangan sehingga resort mewahnya pun ditutup. Kini yang tersisa hanya jajaran bangunan berlapis debu di tengah padang pasir. Next