Georgia merupakan salah satu negara pecahan Uni Soviet yang sebagian besar penduduknya menganut ajaran Kristen ortodoks. Tak heran jika di negeri ini ada begitu banyak gereja. Salah satu yang cukup indah arsitekturnya adalah Gereja Gergeti Trinity di Kazbegi.
Baca juga : Bumi Pelangi Jalaksana Kuningan, Wisata Alam Baru di Kaki Gunung Ciremai yang Instagenic
Secara kontur alam, Georgia sangat indah dan memiliki banyak daerah perbukitan. Banyak bangunan ikonik mereka berdiri di ketinggian, termasuk Gereja Gergeti Trinity. Penasaran? Mari kita simak bersama pengalaman kontributor Travelingyuk, Prisca Lohuis, berikut ini.
Keindahan di Daerah Perbatasan
Kazbegi berjarak sekitar 3-4 jam dari ibu kota Georgia, Tbilisi. Sepanjang perjalanan traveler akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa indah.
Cara termudah menuju Kazbegi adalah dengan menggunakan mobil travel dari Tbilisi. Wisatawan hanya perlu membayar GEL 45 atau kira-kira setara 250 ribu rupiah. Terbilang cukup murah, jika dibandingkan opsi sewa mobil yang harganya bisa mencapai dua sampai tiga kali lipat.
Kazbegi juga merupakan kota terdekat dengan perbatasan Rusia. Selain pemandangan alam yang begitu indah, sepanjang jalan pengunjung akan dibuat takjub dengan kehadiran beberapa bangunan gereja di perbukitan. Jalur dari Tbilisi ke Kazbegi sejatinya merupakan jalur militer yang membentang hingga 212 kilometer jauhnya.
Pendakian Menuju Gereja Gergeti Trinity
Sebelum sampai di titik perhentian, para pelancong akan melewati sebuah gereja cantik di bukit Ananuri. Selain itu ada juga Monumen Persahabatan Rusia-Georgia, yang siap menyambut sesaat sebelum masuk kawasan Kazbegi.
Begitu mencapai daerah yang sudah mulai curam, pengunjung diharuskan berganti mobil. Jenisnya mirip dengan mobil jeep yang biasa digunakan di Bromo dan khusus digunakan mengangkut wisatawan yang ingin melihat Gereja Gergeti Trinity.
Pelancong sebenarnya diperbolehkan berjalan hingga puncak, namun akan waktu dua hingga tiga jam. Jika menggunakan mobil, perjalanan hanya berlangsung sekitar 30 menit. Selama itu penumpang bakal merasakan guncangan hebat bertubi-tubi, lantaran medan di sekitar sana cukup berat.
Gereja Kuno
Gereja Gergeti Trinity dibangun pada Abad ke-14 dan terletak di kaki Gunung Kazbek, pada ketinggian sekitar tujuh ribu kaki. Dari sini pengunjung bisa pemandangan perkampungan Kazbegi. Udara ketika musim gugur berkisar antara 9-12 derajat celcius. Jika ingin menikmati atmosfer salju pegunungan, bisa berangkat sekitar musim dingin.
Pengunjung bisa masuk ke gereja untuk berdoa atau sekedar melihat-lihat. Sama sekali tak disarankan mengambil gambar ketika berada di dalam.
Sebagai Gereja Ortodoks, pihak Gergeti Trinity hanya akan menerima pengunjung yang berpakaian sopan. Kepala maupun rambut harus ditutup. Biasanya ada peminjaman selendang untuk penutup, namun seringkali para wisatawan membawa selendang sendiri.
Meskipun terdapat penjual makanan ringan di dekat gereja, sangat direkomendasikan untuk membawa perbekalan sendiri. Apalagi jarak gereja dengan kampung terdekat cukup jauh.
Itulah tadi sedikit gambaran mengenai keindahan dan daya tarik Gereja Gergeti Trinity serta keindahan alam di Georgia. Bagaimana, tertarik untuk berkunjung ke sana dalam waktu dekat? Next