in , ,

Pura Gunung Kawi, Situs Kuno Pantang Dilewatkan di Bali

Pura Gunung Kawi Jadi Salah Wisata Andalan Gianyar

Candi Gunung Kawi
Candi Gunung Kawi (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Pernah mendengar Pura Gunung Kawi? Bagi warga Malang lokasi tersebut terkenal dengan pesugihannya. Namun kali ini kita akan bicara soal lokasi bernama sama di Bali. Letaknya hanya beberapa meter dari jalan raya Tampaksiring dan menjadi tempat berdirinya salah satu kompleks candi kuno di Pulau Dewata.

Baca juga : Rekomendasi Kedai Coto di Makassar, Siap Menggoyang Lidah

Jika sudah bosan menjelajah indahnya pantai di Bali, Pura Gunung Kawi bisa menjadi salah satu opsi untuk membuat pengalaman liburan kian memukau. Daripada penasaran, berikut adalah penuturan dari kontributor Travelingyuk, Prisca Lohuis.

Situs Kuno di Pulau Dewata

Pemandangan di sekitar Pura (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk
Pemandangan di sekitar Pura (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Pura Gunung Kawi adalah salah satu situs kuno dengan arsitektur menarik di Bali. Untuk bisa mencapai lokasi, pengunjung harus menuruni sekitar 270 anak tangga. Sepanjang perjalanan, sobat traveler akan dimanjakan pemandangan sawah terasering khas Bali.

Kompleks Gunung Kawi konon terdiri dari 10 candi yang dibentuk seperti memotong gunung. Hal ini memberikan keunikan tersendiri, di mana pahatan candinya terkesan menempel pada gunung. Masing-masing candi dipercaya sebagai penanda eksistensi anggota Kerajaan Bali abad ke-11. Legenda menyebutkan pahatan candi di sini dibangun dalam waktu semalam oleh jari-jari sakti Kebo Iwa.

Tiket Masuk Terjangkau

Salah satu tangga di kompleks Candi (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk
Salah satu tangga di kompleks Candi (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Untuk bisa menikmati keindahan Pura Gunung Kawi, pengunjung dewasa wajib membayar tiket masuk sebesar 15 ribu rupiah. Sementara anak-anak hanya dikenakan biaya 7,5 rupiah.

Lokasi situs kuno satu ini sedikit sulit dicari. Pengunjung harus melalui jalan kecil dan hal ini dijadikan kesempatan oleh warga lokal menjual sarung dengan harga mahal. Padahal sebenarnya harga tiket sudah termasuk sewa sarung.

Salah satu tangga Gunung Kawi (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk
Salah satu tangga Gunung Kawi (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Oleh karena itu sebaiknya membawa sarung sendiri atau abaikan saja orang-orang yang menawarkan sarung di sekitar tempat parkir. Oh ya, bagi yang datang dengan mengendarai sepeda motor hanya perlu membayar karcis parkir sebesar dua ribu rupiah.

Toko souvenir berada di sepanjang tangga menuruni bukit, begitu pula dengan restoran-restoran. Jadi selain bisa turun melihat kompleks candi dari dekat, sobat traveler juga bisa menikmati indahnya pemandangan dari sejumlah kafe menarik di sini sembari minum kopi.

Pura Gunung Kawi (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk
Pura Gunung Kawi (c) Prisca Lohuis/Travelingyuk

Itulah tadi sedikit gambaran mengenai keindahan dan daya tarik Pura Gunung Kawi di Gianyar, Bali. Bagi sobat traveler yang mencari alternatif liburan di Pulau Dewata selain air terjun maupun pantai, tak ada salahnya mengunjungi situs kuno nan indah ini. Next

ramadan

Written by Prisca Lohuis

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Soto Ndeso Bu Wartinah, Via Instagram sam_kuliner

Tak Hanya Pecel, Madiun juga Tawarkan 5 Tempat Soto Enak Ini

Es Teler Sari Mulia Asli, Kuliner Segar yang Legendaris di Jakarta