Kelezatan Sop Buntut, ternyata bukan hanya ada di Indonesia. Negara-negara lain pun, punya dengan ragam keunikannya. Teman Traveler yang hobi dengan Sop Buntut, pasti penasaran dengan rasanya, kan? Salah satu Sop Buntut dari berbagai negara ini, kuahnya ada yang dicampur dengan kacang lho. Sehingga, ia cukup kental. Berbeda dengan Sop Buntut Indonesia yang lebih ringan. Penasaran? Simak dulu yuk sebelum benar-benar pergi mencicipinya.
Baca juga : Bukit-Bukit dengan Tekstur Unik, Bukti Selera Seni Tinggi Sang Pencipta
1. Coda Alla Vaccinara, Italia
Sop Buntut dari berbagai negara yang bisa segera Teman Traveler coba, datang dari Italia. Namanya adalah Coda Alla Vaccanira. Ia menyumbang keunikan sebab bumbu yang digunakan. Bagaimana tidak, jika ia menggunakan anggur, coklat hitam, kacang cemara dan irisan seledri. Sop Buntut asal Italia ini dimasak hingga menjadi ragù, yaitu sejenis saus yang umum disajikan dengan pasta. Seperti ragù alla bolognese.
2. Phoduoibo, Vietnam
Kulineran makanan khas dari negara-negara Asia lainnya, lidah Indonesia akan mudah beradaptasi. Pun dengan Phoduoibo, Sop Buntut asli Vietnam. Sajian makanan berkuah ini punya aroma kaldu dan rempah yang kuat. Dalam semangkuk Phuduoibo, Teman Traveler akan mendapat irisan tipis daging sapi, sayuran beraroma kuat seperti basil, cilantro serta kecambah dan potongan buntut. Tidak ketinggalan juga, mi beras putih yang lembut dan punya tekstur kenyal. Perpaduan keduanya, lezat dan menyegarkan.
3. Jamaican Oxtail Stew, Jamaika
Sop Buntut dari berbagai negara yang punya keunikan, datang juga dari Jamaika. Namanya Jamaican Oxtail Stew. Bahan dan bumbu untuk membuat Sop Buntut versi Jamaika ini antara lain bawang putih, bawang daun, lemon, Pimento, cabai Habanero, thyme, tomat, saus coklat dan saus Worcestershire. Sebelum diolah bersama bumbu, buntut sapi bisanya direbus dalam waktu 3-5 jam. Saat memasaknya, masyarakat Jamaika biasa mencampur dengan kacang-kacangan atau labu kuning.
4. Kkori Gomtang, Korsel
Jauh dari kental-kental, Sop Buntut dari Korea ini punya kuah yang bening. Kaldu Sapi, dominan dalam setiap sajiannya. Bahan dan bumbu yang dipakai terhitung sederhana. Antara lain lada hitam, bawang daun, lobak dan bawang putih. Kkori Gomtang, diolah dengan cara tradisional; menggunakan wadah dari tanah liat selama beberapa jam hingga empuk. Cocok disantap saat flu nih.
5. Kare-kare, Filipina
Sop Buntut dari berbagai negara dengan keunikan yang selanjutnya datang dari Filipina. Teman Traveler yang hendak berlibur ke negeri ini, jangan lupa coba sensasi makan Sop Buntut berkuah kacang. Yap! Kare-kare merupakan olahan Sop Buntut dari Filipina yang kuahnya terbuat dari campuran kacang. Ia kemudian dimasak dalam waktu yang cukup lama hingga mengental. Kare-kare punya citarasa yang gurih dan berempah. Kare-kare biasanya juga diolah bersama sayuran seperti terong, okra, kubis atau asparagus.
6. Rabo Encendido, Kuba
Tampilan Sop Buntut asal Kuba ini merah menyala. Sehingga ia biasa juga dipanggil dengan sebutan Tail on Fire. Padahal, rasanya tidak terlalu pedas. Warna merah pada Rabo Encendido berasal dari saus tomat dan potongan tomat. Rasa Sop Buntut ini cukup unik karena dibumbui dengan sazon, garam yang sudah dibumbui, yang biasa digunakan dalam masakan Meksiko dan Spanyol.
7. Hawaiian Oxtail Soup
Setelah selesai mengagumi pantai-pantai yang ada di Hawaii, saatnya Teman Traveler coba Hawaiian Oxtail Soup yang tidak kalah segar dan unik. Tampilan kuahnya bening, mirip dengan Sop Buntut dari Korea. Bumbunya tidak juga terlalu jauh dengan khas-khas Asia, yaitu jahe, adas bintang, bawang daun, dan daun ketumbar. Tidak ketinggalan kulit jeruk. Rasanya? Sudah pasti segar dan menghangatkan badan.
8. Niu Wei Tang, China
Sop Buntut dari berbagai negara, membawa kita ke China. Namanya adalah Niu Wei Tang. Uniknya, ia punya kesamaan dengan Sop Buntut di Indonesia. Dalam satu mangkuk Nie Wei Tang, Teman Traveler akan menemukan potongan wortel, kentang, kubis, jamur, tomat dan yang sudah pasti, buntut sapi. Di China, kuliner ini banyak dicari saat sedang kurang enak badan. Wih, kurang lebih kebiasaanya pun sama ya?!
Di antara deretan Sop Buntut dari berbagai negara, mana yang nggak sabar ingin Teman Traveler coba lebih dulu? Kawasan Asia atau langsung terbang ke Kuba dan Jamaika? Jangan lupa untuk baagi-bagi cerita ya. Selamat berkuliner! Next