Anda pasti sudah akrab dengan berbagai kuliner khas Nusantara seperti sate, rujak, hingga lemper. Makanan-makanan ini tidak diketahui kapan tepatnya pertama kali dibuat. Yang jelas, aneka kudapan lezat tersebut sudah familiar di lidah masyarakat Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, makanan-makanan ini memiliki versi yang berbeda-beda disesuaikan dengan selera lokal daerah asalnya.
Baca juga : The Garden Cafe Medan, Sensasi Asyik Makan di Rumah Kaca
Yang unik, ternyata makanan-makanan asli Indonesia tersebut memiliki kembaran yang terpisah jarak. Ya, di luar negeri, ada juga makanan-makanan yang sangat mirip rasa, tampilan, atau bahan pembuatnya dengan kuliner asli Indonesia. Apa saja? Yuk, simak informasinya berikut ini!
Serabi dan Pancake
Pancake merupakan roti tipis yang terbuat dari campuran telur, tepung, susu, dan gula. Menurut sejarah, makanan ini sudah ada sejak zaman Yunani dan Roma kuno yang memakannya dengan tambahan madu. Sementara itu, di Amerika pancake terkenal sebagai hidangan sarapan dengan tambahan sirup maple.
Di Indonesia, ada makanan yang mirip dengan pancake bernama serabi. Memiliki bentuk bundar pipih yang nyaris serupa, serabi ini juga dibuat dengan bahan yang hampir sama yaitu campuran tepung, telur, dan gula. Hanya saja, serabi tidak menggunakan santan melainkan susu. Di daerah Jawa Timur, serabi dilengkapi kuah gula merah. Sedangkan di Bandung, serabi disebut dengan surabi dan memiliki cita rasa gurih dengan taburan oncom.
Rujak dan Salad Buah
Menurut sejarah, salad buah pertama kali pada awal tahun 1900-an di Amerika. Sebuah suku bernama Chamorros mencampurkan berbagai buah seperti mangga, pepaya, kelapa muda, dan pisang, kemudian menyantapnya dengan saus manis. Saat ini, umumnya salad buah yang dijumpai di Amerika dan Eropa menggunakan saus mayones yang dicampur susu kental manis.
Di Indonesia, salad buah identik dengan rujak. Bahkan, banyak wisatawan asing yang setuju kalau rujak ala Indonesia sangat mirip dengan salad buah ala Barat. Bedanya, rujak lebih banyak menggunakan buah-buahan tropis seperti nanas dan kedondong, serta dilengkapi dengan saus gula merah dan cabai yang memiliki rasa manis pedas.
Sushi dan Lemper
Hmm, benarkah sushi dan lemper layak disejajarkan sebagai makanan yang mirip? Sekilas, bentuk sushi dan lemper memang berbeda. Sushi berbentuk bulat dengan ukuran sekali santap, sedangkan lemper berbentuk lonjong seukuran genggaman telapak tangan orang dewasa. Tapi kalau Anda cermati lagi, gulungan sushi yang masih belum dipotong-potong memiliki bentuk mirip dengan lemper, bahkan ukurannya lebih panjang.
Tak hanya dari bentuk, kesamaan kedua makanan ini juga terletak dari bahan yang dipakai yaitu beras. Bedanya, orang Indonesia memakai beras ketan sedangkan sushi asli menggunakan beras Jepang dengan campuran cuka dan gula yang membuat teksturnya lebih liat. Sushi biasa diisi dengan ikan mentah, zuccini, alpukat, serta beragam bahan lain. Sedangkan lemper memiliki isian daging ayam suwir dengan bumbu manis gurih.
Gorengan dan Fritters
Bukan orang Indonesia namanya kalau tak menyantap gorengan. Di tanah air, ada berbagai jenis gorengan mulai dari yang manis seperti pisang goreng dan ubi goreng, hingga yang memiliki rasa gurih seperti tempe goreng, tahu goreng, bakwan, dan juga singkong goreng. Bahan-bahan tersebut dipotong seukuran telapak tangan orang dewasa atau setengahnya, kemudian dicelup dalam tepung dan digoreng hingga kecokelatan. Gorengan gurih di Indonesia biasa disantap dengan sambal petis dan cabai rawit segar.
Sementara di negara Barat khususnya Amerika, mengenal pula kudapan serupa bernama fritters. Fritters ini ada yang memiliki rasa manis dan terbuat dari buah seperti apel, nanas, serta pisang. Ada juga yang memiliki rasa gurih karena terbuat dari aneka seafood, potongan kentang, beragam sayur, hingga tahu.
Kalau sedang liburan ke luar negeri, sempatkan untuk mencicipi aneka kuliner yang mirip dengan camilan-camilan asli Indonesia tersebut, ya! Next