Liburan ke Malang, emang kurang afdal kalau nggak mencicipi kuliner yang ada di kota tersebut. Meski banyak kuliner kekinian, jangan lewatkan berburu jajanan jadul hingga kekinian di Pasar Oro Oro Dowo Malang.
Baca juga : Ragam Sop Nusantara, Kuliner Kuah Bikin Tergoda
Tenang, kamu tak akan mendapatkan lantai becek berlumpur, pasar yang bau, dan berantakan. Di sini, kamu bisa kulineran sekaligus belanja kebutuhan dengan nyaman. Nah, jajanan apa aja sih yang ada di pasar satu ini?
Pasar Oro Oro Dowo Malang
Pasar Rakyat Oro Oro Dowo Malang adalah salah satu pasar modern yang begitu bersih di kota ini. Di dalam pasar, kamu tak akan menemukan lantai becek berlumpur, melainkan lantai keramik. Tatanannya juga begitu rapi karena dibagi berdasarkan zona, sehingga terpisah antara zona ‘basah’ dan ‘kering’.
Terdapat zona ikan segar, yang menjual berbagai ayam, ikan, dan daging. Ada pula zona sayur mayur hingga keperluan rumah tangga. Setiap tempat, terdapat tulisan di bagian atas yang cukup besar. Jadi, kamu cukup melihat dari jauh untuk menentukan mau ke zona mana. Ada pula zona kuliner yang menyediakan berbagai santapan ringan hingga berat.
Lumpur Kentang 27
Buat kamu yang ingin menyantap makanan ringan manis ini, kamu bisa masuk melalui pintu utama dan belok ke kiri. Jajanan ini sempat viral karena antreannya yang panjang. Tak heran, karena kue lumpur ini berukuran cukup besar dan rasanya lezat. Ada 3 varian rasa, yaitu keju, kelapa, dan kismis.
Tempat ini juga dinamakan Lumpur Kentang Wolak Walik, di mana pembuatannya memang dibolak balik di atas wajan pipih, setelah terbentuk di cetakannya. Karena proses ini, bagian luar kue lumpur cukup garing di semua sisi dan dalamnya lumer.
Disarankan datang ke sini pagi, karena close order pukul 10.00 WIB dan antre yang cukup panjang. Selagi mengantre, kamu bisa sekalian belanja. Per bijinya, lumpur ini dibanderol seharga Rp6.000.
Onde-Onde Sukun Bu Edy
Kamu bisa mendapatkan onde-onde di tempat lain. Tapi, di sini kamu bisa melihat serunya prosesnya selagi menunggu onde-ondemu jadi. Mulai dari memberi isian, dibentuk bulat, hingga digulirkan ke wijen. Tempat ini pun juga legendaris, sudah ada sejak tahun 1980 lho!
Onde-onde berisi kacang hijau ini renyah di luar dan lembut di dalam. Bisa disantap selagi hangat. Per bijinya seharga Rp3.000. Setiap hari, Onde-Onde Sukun Bu Edy buka pukul 07.00 – 12.00 WIB.
Ote-Ote Fam
Setelah berburu yang manis-manis, bergeser ke jajanan di Pasar Oro Oro Dowo yang gurih. Kali ini ada Ote-Ote Fam yang menjajakan gorengan berisi ayam dengan ukuran cukup besar. Ote-ote ini juga dibuat dadakan, mulai dari meracik hingga menggoreng. Jadi, kamu bisa menikmati selagi panas dengan kulit renyah.
Berisi ayam manis, rumput laut, dan daun bawang, ote-ote ini dijual sebesar Rp8.000 saja. Setiap hari, Ote-Ote Fam buka pukul 08.00 – 12.00 WIB. Tapi, siap-siap untuk kehabisan kalau kamu datang kesiangan!
Bagoplek Bakso Goreng
Di Pasar Oro Oro Dowo, juga ada jajanan kekinian lho. Ialah Bagoplek atau bakso ayam goreng. Gorengan ini bukan tipe yang keras, melainkan begitu empuk dan lembut di bagian dalamnya. Masih ada potongan daging ayam kecil-kecil. Per bijinya seharga Rp3.500 dengan minimal pembelian 5 biji.
Jika kamu ingin membawa Bagoplek untuk oleh-oleh, bisa banget lho. Bakso goreng ini juga dijual versi frozen seharga Rp35.000. Bisa juga beli saos bangkok serba guna seharga Rp15.000 untuk melengkapi bakso gorengnya.
Di dalam satu pasar saja, kamu bisa berburu jajanan yang beragam. Belum lagi, kenyamanan akan kamu rasakan karena pasar yang bersih dan rapi. Next