Apa sih yang didapatkan dari kunjungan ke air terjun? Rasa damai dan segar sudah pasti didapatkan selama berada di dekat terjunan air. Kalau begitu traveler wajib hukumnya berkunjung ke Garut jika mau mendapatkan kedamaian, pasalnya di kabupaten berjuluk Swiss van Java ini banyak ditemukan air terjun keren.
Baca juga : 10 Destinasi Wisata Pilihan di Pasuruan Siap Masuk Dalam Daftar Buruan
Tidak hanya satu atau dua air terjun yang dimiliki kabupaten Garut, melainkan ada puluhan. Kali ini Travelingyuk mencoba untuk “ngepoin” akun instagram Garut Pakidulan dan ternyata dari sana diketahui bahwa daerah ini punya buanyak sekali curug aka air terjun. Yuk ikuti Travelingyuk mengeksplorasi 17 air terjun di kabupaten Garut.
1. Curug Nyogong, Keren Abis Traveler Bakal Betah Datang Kesini
Sebelum mengeksplorasi satu per satu curug di Garut, kami ingatkan dulu untuk menyiapkan fisik yang prima dan perbekalan yang cukup sebelum berangkat dan jangan sekali-kali nyampah di curug-curug yang indah ini. Curug pertama yang akan kita eksplorasi adalah Curug Nyogong.
Curug dengan debit air yang deras dan suasana lingkungan yang alami ini terletak di desa Makarwangi, kecamatan Cihurip, Garut Selatan. Untuk menuju ke spot di dekat terjunan air, traveler harus menembus hutan dan mendaki perbukitan terjal. Namun pemandangan keren seperti di foto tersebut bakal menjadi suguhan yang sepadan.
2. Curug Sanghyang Taraje, Paling Terkenal di Garut
Curug yang paling fenomenal di Garut adalah Curug Sanghyang Taraje. Curug ini menyimpan cerita legenda yang tersohor dimana warga mempercayai bahwa curug ini adalah lokasi Sangkuriang mengambilkan bintang untuk Dayang Sumbi sekaligus tempat penyimpanan harta karun Sangkuriang.
Wajah curug Sanghyang Taraje sudah pernah menghiasi layar kaya dalam program traveling bertajuk Para Petualang Cantik yang disiarkan oleh salah satu televisi swasta negeri ini. Penasaran dengan lokasinya? Curug Sanghyang Taraje berada di desa Kombongan, kecamatan Pakenjeng.
3. Curug Arjuna, Ada Kaitannya Dengan Pandawa?
Curug Arjuna adalah salah satu curug keren yang dimiliki kabupaten Garut. Curug ini berada di wilayah administrasi kecamatan Pamulihan, Garut Selatan. Namanya unik karena diambil dari nama salah satu tokoh pewayangan Pandawa yaitu Arjuna.
Arjuna adalah salah satu anggota Pandawa yang jago memanah dengan wajah yang tampan. Mungkinkah pemberian nama Arjuna pada curug ini merujuk pada lanskap alamnya yang tampan seperti Arjuna?
4. Curug Cibuni Racun, Namanya Ngeri Tapi Tetap Bikin Hepi
Nama curug berikutnya cukup membuat traveler mengerenyitkan dahi lantaran terdengar mengerikan. Inilah Curug Cibuni Racun atau Cimandi Racun di desa Jangkurang, kecamatan Leles, kabupaten Garut.
Tenang meski punya nama racun tapi airnya tidak beracun kog. Air yang ada di curug ini berasal dari mata air Cimalagiri di Gunung Mandalawangi. Nama Cibuni Racun sendiri berasal dari cerita legenda dimana di curug ini pernah ada putri cantik jelita yang diracun hingga meninggal.
5. Curug Mala, Mumpung Musim Hujan Kunjungi Air Terjun Ini
Jumlah air terjun di Garut akan bertambah seiring dengan datangnya musim hujan. Hal ini disebabkan air terjun musiman akan mulai dialiri air pada musim ini. Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Curug Mala di kecamatan Cisewu, Garut Selatan.
Curug Mala mempunyai karakter berundak-undak dengan ukuran yang tidak terlalu tinggi. Debit airnya akan melimpah pada musim hujan seperti ini sehingga menambah kecantikan sekitar curug. Jangan lupa membawa pulang sampahmu saat berkunjung ke curug Mala.
6. Curug Ngaleng, Kembaran Curug Sanghyang Taraje
Curug Sanghyang Taraje ternyata mempunyai kembaran yaitu Curug Ngaleng di kecamatan Cisompet, Garut Selatan. Meski demikian ukuran Curug Ngaleng lebih pendek dan kawasan sekitarnya tidak seluas Sanghyang Taraje.
Untuk menuju ke lokasi traveler diharapkan untuk berhati-hati sebab rute yang dilalui mengharuskan traveler untuk menyusuri aliran sungai dengan cara melawan arus. Tidak disarankan datang ke lokasi saat sedang hujan lebat sebab sewaktu-waktu air bisa meluap dan banyak guguran batu dari atas tebing.
7. Curug Cikanay, Kecil Tapi Tetap Mempesona
Curug satu ini dikepung oleh tebing-tebing tinggi dengan suasana yang sangat asri dan alami. jadi jika kamu mencari tempat melarikan diri untuk meluapkan emosi datang saja ke curug ini dan berteriak sekeras mungkin.
Curug Cikanay memang bukanlah destinasi wisata komersil. Hanya para traveler yang hobi bertualang saja yang sudi datang mengunjungi si cantik dari kecamatan Cisewu, Garut Selatan ini. Meski debit airnya tidak terlalu deras tapi pemandangan sekitarnya tetap mempesona.
8. Curug Cihanyawar, Air Terjun Dengan Gua di Sebelahnya
Curug Cihanyawar layak untuk traveler sambangi jika mau mencari keindahan alam yang kealamiannya masih terjaga. Curug ini berada di kecamatan Talegong, Garut Selatan dan belum banyak traveler yang tahu keberadaannya.
Dari informasi yang di dapat Travelingyuk dari Garut Pakidulan, di sebelah kanan air terjun ini terdapat gua yang cukup besar. Namun belum ada satupun petualang yang mengekplorasi gua tersebut dan membuktikan apakah benar-benar gua atau hanya lubang besar akibat longsoran batu.
9. Curug Cibitung, Air Terjun Dengan Formasi Batuan Unik
Curug Cibitung yang secara administratif terletak di kecamatan Cikelet, Garut Selatan ini menjadi salah satu air terjun yang unik. Sebab di sekitar terjunan air terdapat formasi batuan cadas yang memecah aliran air dari curug yang ada di atasnya.
Bebatuan di sekitar air terjun ini ternyata cukup licin untuk dijadikan pijakan sehingga traveler harus ekstra hati-hati jika mau mendekat ke terjunan air. Curug Cibitung terbagi menjadi beberapa tingkat, yang ada di dalam foto di atas adalah bagian yang paling atas.
10. Curug Salawe, Tinggi Bener Terjunan Airnya
Ingin air terjun yang jarang dijamah traveler? Datang saja ke kampung Cipongpok, desa Pengrumasan, kecamatan Peundeuy dan temukan Curug Salawe. Salawe dalam bahasa Indonesia berarti dua puluh lima yang merujuk pada jumlah air terjun yang berada di aliran yang sama dengan Curug Salawe ini.
Curug Salawe adalah air terjun yang letaknya paling atas dan masih ada 24 curug lagi di bawahnya dengan ketinggian bervariasi. Curug Salawe leih tinggi ketimbang Curug Sanghyang Taraje. Belum ada pengukuran resmi tapi warga banyak yang menyebut ketinggian curug ini lebih dari 100 meter.
11. Curug Koncrang, Sumber Mata Air Warga Setempat
Curug Koncrang adalah sumber mata air warga di kampung Pencut, desa Pangrumasan, kecamatan Peundeuy, Garut Selatan. Jadi jangan heran jika di lokasi kamu akan menemukan banyak selang-selang warga yang membawa air dari sumber ini menuju ke pemukiman penduduk.
Curug Koncrang mempunyai tiga tingkatan sedangkan foto di atas diambil dari tingkat paling bawah. Fungsinya yang sebagai sumber mata air warga, membuat pengunjung yang datang harus ekstra menjaga kebersihan. Begitu pun saat berkunjung ke curug-curug lainnya.
12. Curug Ermat, Butuh Usaha Ekstra Untuk Menemukannya
Curug Ermat terletak di kampung Saparantu, desa Pangrumasan, kecamatan Peundeuy yang berarti satu kawasan dengan Curug Eule dan bisa traveler sambangi dalam satu waktu. Rute yang diambil juga sama kalau mau ke Curug Eule, setelah sampai di desa Pangrumasan tinggal tanya warga sekitar.
Curug Ermat memiliki suasana yang juga masih alami dan sepi. Tanaman yang tumbuh subur di sekitar air terjun menjadi bukti bahwa tidak banyak manusia yang menjamahi kawasan tersebut. Hanya saja kalau mau ke sana perhatikan kondisi cuaca sebab traveler harus menyeberang sungai Cironggeng dengan tebing yang kadang-kadang menjatuhkan kerikil kecil dari atas.
13. Curug Eule, Keren dan Belum Banyak Orang Tahu
Curug Eule termasuk dalam daftar air terjun yang tidak banyak diketahui traveler jadi suasana alami akan menjadi suguhan utama di tempat ini. Letak curug ini berada di kampung Saparantu, desa Pangrumasan, kecamatan Peundeuy, Garut Selatan.
Curug Eule dibagi menjadi dua tingkat dengan terjunan berbentuk seperti air mengalir menuruni dinding tebing. Dinding tebing ini punya kemiringan sekitar 75 derajat. Untuk sampai ke lokasi traveler harus mengambil rute dari jalan raya Garut Kota-Pameungpeuk menuju ke kecamatan Banjarwangi, Singajaya, Peundeuy. Barulah kemudian lanjutkan perjalanan menuju ke desa Pangrumasan.
14. Air Terjun Ngaleng, Alami dan Masih Tersembunyi
Air terjun terbentuk di daerah pegunungan atau di dataran tinggi yang mempunyai aliran sungai dengan kondisi topografi curam penuh dengan patahan. Tak heran jika kebanyakan air terjun di Garut ditemukan di kawasan Garut Selatan yang mempunyai topografi yang sesuai seperti penjelasan di atas.
Salah satu air terjun yang tersembunyi di pedalaman Garut adalah Air Terjun Ngaleng. Bisa dipastikan jika tidak banyak traveler yang mengetahui keberadaan air terjun ini bahkan warga asli Garut sekalipun. Penampakan indah Air Terjun Ngaleng bisa traveler jumpai di kecamatan Cisompet, Garut Selatan. Info lengkap silahkan hubungi pemilik foto di link sumber foto di atas.
15. Curug Orok, Punya Kisah Pilu di Masa Lalu
Masih ada di Garut Selatan, kita akan mengeksplorasi Curug Orok sebuah air terjun keren yang punya kisah pilu di masa lalu. Kisah pilu tersebut terkait dengan pemberian nama curug ini, dimana pada zaman dahulu diceritakan ada seorang ibu yang membuang bayinya dari puncak air terjun.
Air terjun yang tinggi menggambarkan ibu bayi sedangkan air terjun yang lebih pendek menggambarkan bayi yang dibuang. Dari sana kemudian air terjun ini diberi nama Curug Orok (air terjun bayi). Curug cantik ini bisa traveler jumpai di desa Cikandang, kecamatan Cikajang, Garut Selatan.
16. Curug Luhur, Surga Tersembunyi di Garut
Jika selama ini yang traveler kenal adalah Curug Luhur yang ada di Bandung dan Bogor maka kali ini Travelingyuk kenalkan Curug Luhur kepunyaan kabupaten Garut. Keindahan Curug Luhur di kecamatan Talegong, Garut Selatan ini tidak kalah dibanding yang lainnya.
Curug Luhur Garut tidak terlalu tinggi tapi punya debit air yang lumayan melimpah. Di bawah terjunan air terdapat kolam alami dengan air berwarna kehijauan. Tempat ini masih cukup tersembunyi dengan indikasi belum ada artikel yang mengulas tentang keberadaannya. Satu-satunya informasi yang bisa traveler temukan hanya di instagram milik Garut Pakidulan.
17. Curug Cibadak, Aksesnya Mudah Namun Tetap Nyaman Dikunjungi
Curug Cibadak adalah satu dari segelintir air terjun di Garut dengan akses yang mudah untuk dilalui. Tapi kamu tidak perlu khawatir dengan suasana di lokasi. Tidak seperti air terjun lain yang punya akses mudah kemudian banyak dikunjungi traveler yang bikin sumpek.
Curug Cibadak meski lokasinya mudah ditemukan dan dijangkau tapi tidak banyak yang menyadari keberadaannya. Curug ini terletak di kecamatan Cihurip, Garut Selatan. Menurut informasi dari Garut Pakidulan, lokasi curug ini berada tidak jauh dari jalan raya.
Sudah lengkap belum ya daftar di atas? Mengingat alam kabupaten Garut yang begitu luas dengan banyak gunung dan perbukitan sepertinya angka 17 adalah jumlah yang kecil dan mungkin masih banyak curug tersembunyi di Swiss van Java ini. Ayo bantu Travelingyuk melengkapi daftar curug di Garut, langsung saja berkomentar di bawah ini. Next