Disebut sebagai puncak tertinggi di Bumi, Himalaya membentang dari Pakistan sampai India, Bhutan, Nepal, dan China. Didominasi oleh pemandangan Mount Everest atau Sagamartha dalam bahasa Nepal, Himalaya juga memiliki pemandangan sungai es, lembah, dan tujuh puncak tertinggi lainnya.
Baca juga : Gunung Everest Bertambah Tinggi, Apa Penyebabnya?
Tak salah kalau Himalaya banyak dirujuk sebagai tempat wisata terbaik di dunia. Meskipun demikian, banyak fakta unik yang belum diketahui tentang Himalaya. Berikut adalah 4 di antaranya:
Tempat Wisata Berbahaya
Di balik segala keindahan dan pesona yang ditawarkannya, Himalaya ternyata juga menyimpan segenap marabahaya. Tepatnya 25 April 2015, gempa bumi yang dahsyat telah menghancurkan desa-desa dan memicu tanah longsor di sepenjuru Himalaya. Tercatat 8.000 korban meninggal dan ribuan lainnya terluka.
Akibat gempa tersebut, 2015 juga menjadi tahun di mana tidak ada satu pun pendakian yang sukses ke puncak Mount Everest. Padahal, sejak pendakian pertama oleh Sherpa Tenzing dan Sir Edmund Hillary 60 tahun yang lalu, Mount Everest telah menjadi puncak yang didaki oleh ribuan wisatawan dan petualang alam.
Bukan Hanya Mount Everest
Salah kiranya kalau mengira Himalaya adalah sinonim dari Mount Everest. Memang telah disebutkan bahwa Himalaya didominasi oleh gunung setinggi 8.848 di atas permukaan laut tersebut. Faktanya, ada juga daerah pegunungan lain di Himalaya yang tidak kalah menantang. Tiga di antaranya terletak di India.
Pertama adalah Ladakh atau Land of Lamah yang menjadi distrik pegunungan terbesar di Jammu dan Kashmir. Ke dua adalah daerah pegunungan yang tidak terlalu populer bernama Kumaon di Uttarakhand. Ke tiga adalah Kanchenjunga, yang menjadi puncak tertinggi ke tiga di dunia, di mana pernah berdiri Kerajaan Buddha bernama Sikkim.
Tempat Wisata Eksklusif
Himalaya ternyata juga memiliki sisi eksklusif yang bahkan tidak boleh dikunjungi wisatawan secara sembarangan. Sisi yang dimaksud adalah Bhutan. Lewat pajak dan biaya hidup yang tinggi, serta penolakan terhadap mass tourism dan backpacker, Bhutan bermaksud untuk menjaga identitas nasional dan nilai-nilai tradisional dari pengaruh asing.
Selain itu, Raja Bhutan juga melarang pendakian di berbagai gunung di Bhutan. Konon, pelarangan tersebut dilakukan untuk menghormati para dewa yang tinggal di puncak-puncak gunung tersebut. Meskipun demikian, jalur pendakian tertentu, seperti Snowman Trek, masih boleh dijelajahi oleh beberapa wisatawan eksklusif.
Sejuta Taman Nasional
Selain pendakian gunung da petualangan sungai es, Himalaya juga memiliki banyak side-trip yang menarik untuk diikuti. Salah satunya adalah The Kathamandu Valey di Nepal yang penuh akan situs warisan dunia. Sebagian di antaranya memang rusak karena gempa bumi yang disebutkan di atas, tapi beberapa yang lain masih survive dan menawarkan sejuta keindahan.
Chitwan National Park merupakan satu dari sedikit taman nasional yang lolos dari bencana gempa bumi. Daya pikat utamanya adalah petualangan dengan badak dan macan. Selain itu, ada lagi Shey Phoksundo National Park di sebelah barat laut Nepal yang memiliki macan tutul salju, domba biru, dan beruang hitam Himalaya.
Itulah fakta unik yang dimiliki Himalaya. Di balik puncak tertingginya yang banyak disorot oleh wisatawan, ternyata Himalaya juga memiliki sisi lain yang menjadikannya semakin kaya dan mempesona. Next