in , ,

Air Terjun Songgo Langit, Keindahan Pilar Angkasa di di Hutan Tumpang

Berpetualang Menjelajah Hutan demi Air Terjun Songgo Langit

Air Terjun Songgo Langit
Air Terjun Songgo Langit (c) Rudiyanto/Travelingyuk

Pesona alam di sekitar Malang tak perlu diragukan lagi. Bahkan hingga kawasan kabupaten sekalipun, ada begitu banyak pesona keindahan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. Air Terjun Songgo Langit adalah salah satunya. Destinasi ini berada di Desa Taji , Jabung, Tumpang. Di tengah-tengah hutan sekitar lereng Gunung Bromo.

Baca juga : Tak Melulu Ayam Betutu, Tiga Kuliner Tradisional Bali Ini Juga Wajib Dicoba

Air Terjun Songgo Langit (c) Rudiyanto/Travelingyuk

Saking tingginya, Air Terjun Songgo Langit terlihat seperti sebuah pilar penyangga angkasa. Namun menikmati pesonanya sama sekali tidak mudah. Sebab destinasi ini masuk dalam daerah konservasi dan medan menuju sana cukup berat dan berbahaya. Untungnya, kala itu kami didampingi seorang guide warga lokal.

Rute Menantang Menuju Air Terjun

Perjalanan menuju air terjun (c) Rudiyanto/Travelingyuk

Demi menuju Songgo Langit, kami harus naik ke arah Desa Taji. Jika berangkat dari pusat kota Malang, arahkan kendaraan ke timur, menuju daerah Tumpang. Berikutnya, ikuti petunjuk arah menuju Coban Jahe. Sesaat sebelum pintu masuk coban, ambil jalur ke arah kanan. Ikuti terus jalan yang ada hingga masuk Desa Taji 

Air Terjun Songgo Langit ini berada di tengah-tengah hutan. Teman Traveler harus menitipkan sepeda motor atau kendaraan pribadi di rumah penduduk. Berikutnya kalian harus berjalan kaki menuju lokasi dengan melewati beberapa aliran sungai dan naik turun bukit. Perjalanan menuju wisata Malang ini akan memakan waktu kurang lebih dua jam.

Menyusuri sungai (c) Rudiyanto/Travelingyuk

Sepanjang perjalanan menuju air terjun, Teman Traveler akan disuguhi pemandangan alami khas hutan dan perkebunan. Sejauh mata memandang, tampak berbagai macam pepohonan. Merdunya kicauan burung bakal menemani langkah kalian. Tak jarang terlihat beberapa warga desa sedang beraktivitas di perkebunan mereka.

Trek yang sulit (c) Rudiyanto/Travelingyuk

Perjalanan ini memang tidak mudah. Banyak kaki rekan kami menjadi korban gigitan lintah. Tidak jarang pula ada yang terperosok jatuh karena medannya lumayan licin, bekas longsoran air hujan. Untungnya kami membawa tali webbing untuk memudahkan penjelajahan.

Akhir Perjalanan Melelahkan

Rute terakhir menuju air terjun (c) Rudiyanto/Travelingyuk

Semua lelah yang kami rasakan usai perjalanan jauh langsung terbayar lunas oleh pesona menakjubkan air terjun satu ini. Pemandangan di sekitarnya tampak begitu megah dan memesona.

Sayangnya, kala kami berkunjung debit air tidak terlalu deras. Menurut pemandu yang mendampingi kami, aliran air dari atas sudah diambil untuk kebutuhan warga kampung sekitar.

Pemandangan di sekitar air terjun (c) Rudiyanto/Travelingyuk

Meski demikian, arus air dari atas tebing sudah cukup membuat kami terperangah karena tinggi dan megahnya. Bisa jadi inilah alasan terbesar mengapa destinasi ini dinamakan Songgo Langit. Menjulang begitu tinggi, bagaikan pilar penyangga angkasa.

Bagaimana Teman Traveler, tertarik berkunjung ke Air Terjun Songgo Langit? Jika ingin menjelajah ke sini, kalian wajib mengurus perizinan pada pihak terkait. Selain itu juga harus didampingi pemandu berpengalaman. Next

ramadan

Written by Rudiyanto

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Berfoto di Pulau Sibuan

Wisata Tiga Pulau Malaysia, Bisa Dikunjungi Sekali Jalan Lho

Tanjung Bongo Lombok, a Gem Hidden in Plain Sight