Teman Traveler berkesempatan mengunjungi Vietnam? Maka jangan lewatkan peluang jalan-jalan ke Hoi An. Pada 1999 silam, kota ini mendapat gelar sebagai salah satu situs warisan dunia dari UNESCO. Di sini kalian juga bisa merasakan atmosfer kota tua ala Abad ke-19.
Baca juga : Arumdalu, Luxury Private Resorts di Ujung Belitung
Masih banyak hal menarik lain yang bisa Teman Traveler temui di Hoi An. Salah satunya transportasi penduduk sekitar, yang kebanyakan masih menggunakan sepeda dan perahu. Daripada penasaran, mari simak pengalaman saya mengunjungi kota tua-nya Vietnam ini.
Perjalanan Menuju Hoi An
Hoi An tidak memiliki bandar udara. Bagi yang menumpang pesawat, bisa mendarat di Da Nang dan lanjutkan perjalanan melalui jalur darat sekitar satu jam. Sementara bagi Teman Traveler yang berangkat dari kota besar seperti Ho Chi Minh City, bisa menumpang bus untuk sampai sini.
Begitu mencapai tujuan utama, Teman Traveler bisa memilih beragam moda transportasi untuk berkeliling. Selain sepeda dan perahu, ada juga taksi dan sepeda motor.
Pilihan Akomodasi
Teman Traveler tak perlu khawatir kantong bolong selama berada di sini. Hoi An menawarkan banyak jenis penginapan. Kalian bisa memilih mulai dari yang murah hingga hotel mahal dengan fasilitas mewah. Uniknya lagi, rata-rata akomodasi di sini didirikan dengan konsep vintage. Tampak serasi dengan suasana sekitar kota.
Berkeliling Kota Tua
Teman Traveler bisa menghabiskan siang dengan melihat deretan bangunan tua dengan gaya arsitektur unik. Perpaduan antara Jepang, Tiongkok, dan kolonial. Kalian juga bisa mengunjungi kuil dan museum kuno di Hoi An Ancient Town, namun untuk memasuki kawasan ini pengunjung harus membayar tiket masuk VND120.000.
Menikmati Pancaran Cahaya Kota
Begitu malam tiba, Hoi An bakal berubah menjadi kota cahaya. Sungai akan dipenuhi oleh deretan lilin. Jalanan terlihat meriah, berhiaskan sejumlah lampion. Suasana romantis di sekitar pun jadi semakin terasa.
Setiap tahunnya kota ini menggelar festival lampion. Gelaran meriah ini biasanya diadakan tiap bulan purnama. Orang-orang akan saling bertukar lampion, bunga, dan buah-buahan dengan harapan mendapat kesejahteraan dan keberuntungan. Jika ingin berpartisipasi, Teman Traveler juga bisa membeli lampion sejumlah toko suvenir.
Tur Naik Perahu atau Becak
Teman Traveler juga bisa coba berkeliling naik transportasi tradisional. Rasakan serunya melihat panorama sekitar sungai sembari menumpang perahu. Kalian juga bisa merasakan menjadi warga lokal dengan naik cyclo atau becak.
Kuliner Lokal
Salah satu yang tak boleh terlewat ketika berada Hoi An adalah wisata kuliner. Sajian di sini kebanyakan berupa mie, namun jangan lupa juga mencicipi kopi Vietnam yang sangat terkenal.
Selain lezat, makanan di sini juga ditawarkan dengan harga terjangkau. Teman Traveler yang mengaku petualang rasa wajib melakukan wisata kuliner ketika berkunjung ke sini.
Galeri Seni
Teman Traveler juga jangan lupa mengunjungi galeri lukisan dan fotografi di Hoi An. Salah satu yang wajib disambangi adalah Precious Heritage by Rehahn. Di sini kalian bisa melihat potret wajah suku-suku di Vietnam dan melihat beragam warisan budaya mereka. Asyiknya lagi, pengunjung tak perlu membayar biaya masuk untuk berkunjung ke sini.
Itulah sedikit ulasan mengenai Kota Hoi An di Vietnam. Selain menikmati suasana ala kota tua, Teman Traveler juga bisa merasakan syahdunya atmosfer malam bertabur cahaya di situs warisan dunia ini. Bagaimana, adakah di antara kalian yang tertarik berlibur ke sini? Next