Berdasarkan sejumlah sumber, Goa Hawang merupakan satu dari sembilan gua bawah laut dunia. Selain Hawang, masih ada Cape Palinuro dan Blue Grotto Capri di Italia, Kastellorizo di Yunani, Poco Encantando di Brasil, Marble di Chile, Gua Danau Cyprus di Kanada, serta Rangko dan Tebing Hatupia, masing-masing di Labuan Bajo dan Maluku.
Baca juga : Kota Mini Lembang, Wisata ala Eropa di Bandung
Di sini Teman Traveler bisa merasakan asyiknya bermain dengan mata air nan jernih, sembari menjelajah sudut-sudut gua. Penasaran, yuk simak ulasan lengkapnya.
Goa Hawang Masuk Wilayah Maluku Tenggara
Goa Hawang berada di Maluku Tenggara, tepatnya di Desa Letvuan. Jaraknya kurang lebih 15 kilometer dari Tual, kota terdekat. Wajib dikunjungi jika Teman Traveler berada di Ambon Manise.
Terhubung dengan Mata Air Evu
Mata air jernih jadi daya tarik utama Goa Hawang. Batu-batu di sekitar permukaannya bisa dilihat dengan jelas. Menurut penjelasan penduduk sekitar, aliran air di sini terhubung langsung dengan Mata Air Evu, terbesar di Kepulauan Kei.
Indah di Bawah Pancaran Mentari
Dinding gua gelap berpadu apik dengan birunya permukaan air. Pancaran sinar matahari dari bibir gua membuat tempat ini terlihat makin indah dan mempesona. Teman Traveler penggemar wisata alam wajib mampir ke sini.
Mata air di Goa Hawang memiliki kedalaman antara 1,5 hingga 4 meter. Teman Traveler bebas mencoba free diving atau diving di sini karena semua aliran air di dalam gua saling terhubung. Menyelam dari satu lubang, kalian bisa muncul di lubang lainnya. Menarik bukan?
Legenda Pemburu dan Babi
Goa Hawang juga menyimpan kisah legenda menarik. Di dalam gua Teman Traveler akan menemukan sebuah batu yang menggambarkan pria pemburu sedang memegang tombak, ditemani dua anjing. Cerita yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa pria tersebut masuk gua usai mengejar babi hutan.
Lantaran lelah dan haus, sang pria lantas meminum air dari gua yang ternyata terasa pahit. Marah karena hal tersebut, sang pemburu lantas melontarkan sumpah serapah. Hal tersebut berujung pada kutukan batu pada dirinya dan dua anjingnya.
Lika-liku Menuju Goa Hawang
Seperti disebutkan sebelumnya, Goa Hawang berada di Kepulauan Kei. Teman Traveler bisa menggunakan transportasi udara untuk menuju Bandara Karel Sadsuitubun Lunggur atau memanfaatkan transportasi kapal laut menuju Pelabuhan Tual.
Begitu sampai di Tual, Teman Traveler bisa lanjutkan perjalanan dengan naik angkutan umum jurusan Pasar Langgur – Desa Leguan. Tarifnya kurang lebih Rp7.000. Kalian juga bisa menyewa ojek dengan tarif Rp15.000 per hari atau mobil dengan biaya Rp600.000 per hari.
Masuk ke Goa Hawang, Teman Traveler wajib siapkan biaya Rp5.000-Rp10.000 untuk parkir, serta Rp5.000 untuk tiket masuk. Sekedar tips, demi mendapatkan pencahayaan maksimal, kalian sebaiknya datang antara pukul 11.00 hingga 14.00.
Itulah sedikit ulasan saya mengenai Goa Hawang di Maluku Tenggara. Bisa jadi salah satu pilihan destinasi bagi Teman Traveler yang sedang berada di timur Indonesia, apalagi jika kalian menggemari wisata alam. Next