Jika Teman Traveler tengah penat tapi budget sedang pas-pasan, tenang saja. Masih ada banyak kafe di Bandung yang asyik untuk nongkrong lucu dengan harga terjangkau. Warkop Modjok adalah jawaban dari segala galau dan gundah kalian.
Baca juga : Goa Lawa dan Macan, Destinasi Alam Eksotis di Grobogan
Warkop Stylish dan Kreatif
Warkop Modjok beralamat di Jalan Pinus Raya, Komplek Perumahan Pondok Hijau Indah (masuk dari Sersan Bajuri). Sesuai namanya, kafe ini mengusung tema ala warung kopi pinggir jalan, namun dipercantik dengan dekorasi stylish dan kreatif.
Pengelola rajin melakukan perubahan dekorasi sesuai dengan tema tertentu atau hari-hari besar di Indonesia. Jadi jika Teman Traveler datang ke sini saat Christmas, pasti ada dekorasi pohon natal menghiasi sudut ruangan.
Super Murah Tapi Gak Murahan
Jika biasanya kafe atau coffee shop dengan konsep modern di Bandung mengusung menu-menu berharga mahal, tidak demikian dengan Warkop Modjok. Lagi-lagi sesuai namanya, tempat nongkrong asyik ini tawarkan aneka kopi dan cemilan dengan harga ala warkop. Di sini kalian bisa ngopi sambil mojok gitu.
Oh ya, kita bahas dulu harga super murah tapi gak murahan ini. Jadi jika Teman Traveler pesan kopi hitam, harganya Rp10.000 saja. Cukup tambah Rp5.000, sudah dapat paket kopi plus banana bread. Ingin diganti kopi susu? Tinggal rogoh kocek Rp2.000 lagi. Super murah kan? Harganya kantong pelajar banget.
Cemilan yang tersedia di Warkop Modjok cukup beragam lho. Mulai dari cireng, tempe mendoan, Mantau Xuxu, Laba Laba Cantik, kentang goreng, singkong goreng keju, dan masih banyak lagi. Harganya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000.
Bagi yang tertarik kopi, bisa memilih biji sendiri sesuai preferensi. Ada robusta, arabica, liberica, hingga kopi luwak. Semuanya disajikan dengan metode manual brewing, meliputi V60, aeropress, vietnam drip, cold brew, dan lainnya.
Oh ya, buat Teman Traveler yang gak ngopi, tak perlu khawatir. Warkop Modjok juga punya menu Jeruk Nipis, Jahe Rempah, Lemon Tea, dan yang cukup populer, Milo Tubruk. Harganya dipatok antara Rp10.000 sampai Rp17.000.
Buat yang mengaku ‘perut karet’, makanan berat juga ada lho. Mereka punya nasi oreng, Intel (indomie telur), nasi soto ayam, nasi bandeng presto, sampai nasi peda asin. Makanan paling mahal di sini dibanderol Rp25.000 saja.
Foto ala-ala? Bisa Banget
Udah gitu kalau mau foto-foto untuk Instagram, bisa banget tuh. Beragam sudut Warkop Modjok layak dijadikan spot foto menarik. Dari yang estetik sampai ala-ala gudang terlantar. Gak serem kok, tetap kelihatan cantik lah pokoknya.
Mau foto siang atau malam, hasilnya bakal sama keren. Bisa langsung Teman Traveler posting di sosmed karena Warkop Modjok punya koneksi WiFi lumayan banter. Tapi tergantung pengunjungnya juga ya, apakah sedang ramai banget atau tidak.
Kopi untuk Semua
Warkop Modjok Bandung buka tiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 00.00. Nah, for your information nih, biasanya di atas jam 20.00 pengunjung di sini sudah tidak terlalu ramai. Jadi tipsnya jika ingin mojok di sini dengan suasana tak begitu bising dan lebih leluasa foto-foto, sebaiknya datang saat weekday di atas jam 20.00.
Oh ya, dari hasil pengamatan saya sih, kafe ini agak mirip dengan Kopi Armor di depan Gerbang Tahura. Sepertinya dua tempat nongkrong ini mengusung visi sama, ingin menyajikan kopi manual brew nikmat pada semua kalangan. Bukan hanya untuk konsumen elit, namun semua orang bisa menikmati kopi.
Lingkungan dan atmosfer di sini juga lumayan stylish. Semua orang bisa bercengkrama, merasa nyaman seperti rumah, tanpa rasa takut tidak diterima. Suka deh sama filosofi ini.
Warkop Modjok mewujudkan cita-cita para mahasiswa yang di ambang sekarang keuangan, namun masih ingin tetep eksis sambil santai di sini hehe. Jangan lupa mampir saat kalian sedang jalan-jalan di sekitaran Bandung ya, Teman Traveler. Next