in , ,

Gunung Semeru, Kagumi Tanpa Mendaki di Oro-oro Ombo

Kunjungi Desa Oro-oro Ombo, Sapa Semeru dari Jauh

Indahnya Gunung Semeru di Desa Oro-oro Ombo
Indahnya Gunung Semeru di Desa Oro-oro Ombo (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Menjulang setinggi 3.676 mdpl, Gunung Semeru merupakan gunung api aktif tertinggi di Jawa. Tiap tahun selalu ada banyak pendaki coba menaklukkan puncaknya. Untungnya, Teman Traveler tak perlu bersusah melakukan trekking untuk sekedar menikmati keindahan gunung ini dari kejauhan.

Baca juga : 5 Kebiasaan Orang Indonesia di Travel Fair, Kamu Juga Begini?

Menikmati gagahnya Gunung Semeru dari kejauhan (c) Welly Handoko/Travelingyuk
Indahnya semeru (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Bagi Teman Traveler yang kurang suka atau tidak kuat mendaki gunung, bisa datang ke Desa Oro-oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Perjalanan ke sini bakal memakan waktu kira-kira 2-3 jam dari Malang, tergantung lalu lintas.

Datang Saat Gelap untuk Menjemput Mentari

Berfoto ala siluet sambil nikmati indahnya Gunung Semeru (c) Welly Handoko/Travelingyuk
Foto siluet di sekitar desa (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Perjalanan yang cukup jauh ke Desa Oro-oro Ombo mewajibkan Teman Traveler berangkat sebelum pagi menjelang. Hal ini harus kalian lakukan jika ingin mendapatkan golden moment alias panorama indah menjelang matahari terbit.

Jika cuaca sedang mendukung dan tak ada kabut menyelimuti, Teman Traveler akan disambut transisi apik dari suasana gelap hingga indahnya sinar mentari pagi. Pastinya bakal jadi pengalaman liburan mengesankan.

Pagi Hangat dan Romantis di Kaki Gunung Semeru

Suasana pagi di sekitar Desa Oro-oro Ombo (c) Welly Handoko/Travelingyuk

View point Gunung Semeru di Desa Oro-oro Ombo sebenarnya cukup mudah dijangkau, meski tak ada petunjuk arah jelas. Jika bingung, Teman Traveler cukup bertanya pada warga sekitar. Terutama setelah melewati Kecamatan Pronojiwo.

Lokasi ini akan Teman Traveler temukan dengan masuk gang perkampungan warga. Di sekitarnya terdapat persawahan luas nan indah. Hadirkan suasana pagi yang benar-benar mengesankan. Apalagi ketika mentari mulai menyinari Gunung Semeru.

Jika Teman Traveler datang bersama pasangan, sempatkanlah berfoto romantis di tengah lahan persawahan hijau. Berlatar gagahnya Gunung Semeru, gambar yang dihasilkan pastinya bakal sangat mengesankan.

Menikmati Semeru Sesantai Mungkin

Santai menikmati pemandangan Semeru (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Datang menikmati keindahan alam di pagi hari memang sangat menyenangkan, apalagi jika cuaca sangat mendukung. Bertualang ke Desa Oro-oro Ombo, banyak hal seru bisa Teman Traveler lakukan. Selain berfoto, kalian juga bisa santai sembari merilekskan pikiran sejenak.

Nikmati hijaunya pemandangan padi yang bakal bikin Teman Traveler tenang. Tanpa sadar, hari akan semakin siang dan sinar mentari tak lagi kuning.

Ingin lebih santai? Cobalah membawa bekal dan makan rame-rame bersama teman di pinggir sawah. Jangan lupa kopi agar suasana terasa makin seru. Oh ya, apapun yang kalian lakukan, jangan lupa untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar ya.

Roda Kehidupan di Kaki Semeru

Aktivitas warga di kaki Semeru (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Berkunjung ke Desa Oro-oro Ombo bukan hanya soal melihat keindahan Gunung Semeru, dengan semburan asap belerang seksi, dari kejauhan. Teman Traveler juga bisa melihat aktivitas warga sekitar menjelang pagi. Mulai dari seliweran ibu-ibu yang tengah bergegas menuju pasar, petani beranjak menuju sawah, hingga anak-anak berangkat sekolah.

Bagi Teman Traveler yang hobi memotret, momen tersebut wajib untuk diabadikan. Pemandangan yang tersaji benar-benar khas dan bakal jarang kalian temui di kota besar.

Itulah sedikit ulasan mengenai serunya menikmati keindahan Gunung Semeru dari Desa Oro-oro Ombo. Selain suasana sekitarnya masih sangat alami, keindahan di sini bisa kalian nikmati tanpa tiket masuk sama sekali. Tertarik? Jangan lupa mampir saat sedang jalan-jalan ke Malang ya. Next

ramadan
Ilustrasi Menu Buka Puasa ala Masterchef Indonesia via Shutterstock

Inspirasi Menu Buka Puasa ala Masterchef Indonesia

Quba Pop Up, Restoran Unik yang Hanya Ada Sekali Dalam Setahun