Paropo adalah sebuah desa kecil di Kecamatan Silalahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Wilayah indah ini berada tepat di tepi Danau Toba. Bagi para wisatawan maupun warga sekitar, daerah ini jadi salah satu tempat favorit dan menyenangkan untuk bersantai.
Baca juga : Berkunjung ke Derawan, Wisata Menawan dan Rupawan
Ditemani angin sepoi-sepoi, Teman Traveler bisa menikmati indahnya pemandangan sekitar. Dijamin kalian bakal betah berlama-lama menghabiskan waktu di sini. Yuk, simak pengalaman saya menjelajah Ranu Kumbolo-nya Sumatra Utara ini.
Oke untuk Kemping dan Mancing
Dengan pemandangan bagus, Paropo selalu ramai pengunjung, terlebih saat Sabtu dan Minggu. Tak sedikit pula yang memilih kemping di sini. Angin di sekitar sini tidak terlalu kencang, selain itu airnya juga lumayan tenang. Begitu malam tiba, langit akan dipenuhi hamparan bintang.
Bagi Teman Traveler yang kemping di sini, jangan lupa bawa perlengkapan memadai seperti jaket dan kaos kaki karena cuaca sekitar cukup dingin, terutama sekitar pukul 01.00 hingga 04.00.
Begitu langit mulai cerah, Teman Traveler bisa langsung coba menceburkan diri ke Danau Toba. Kesegaran airnya bakal membuat tubuh dan pikiran serasa fresh kembali. Bagi yang lebih ingin santai, memancing ikan juga tak ada salahnya. Sama sekali tak ada biaya tambahan, namun kalian harus membawa peralatan dari rumah.
Sering Gelar Event
Keindahan lingkungan sekitar membuat para pelestari alam kerap getol mempromosikan pesonanya lewat berbagai cara. Salah satunya dengan menggelar event ‘Rumah Karya Indonesia’ pada 24 Juli 2017 silam. Kala itu tema yang diangkat adalah ‘1000 Tenda’, mengajak anak-anak hobi traveling untuk mengenal lebih jauh keindahan sekitar.
Selain itu masih banyak acara lain yang digelar, seperti games, mengenal kopi lokal, Mini Talk Show, penampilan band, pertunjukan tari Tor-tor dan masih banyak lagi.
Mudah Dijangkau dari Medan
Jika Teman Traveler tertarik berlibur ke sini, jarak tempuhnya dari Medan kurang lebih tiga hingga empat jam. Lokasinya searah dengan Air Terjun Sipiso-Piso, namun begitu sampai di depan masuk, langsung saja arahkan kendaraan ke jalur kiri.
Sebaiknya tetap berhati-hati karena jalan menuju sini cukup menurun dan berkelok-kelok. Namun selama perjalanan Teman Traveler bisa menikmati pemndangan Air Terjun Sipiso-piso yang menakjubkan, plus hijau perbukitannya dan indahnya Toba.
Untuk biaya masuknya sangat murah Teman Traveler. Pengguna kendaran roda dua cukup membayar retribusi Rp10.000. Sementara untuk roda empat hanya dikenakan Rp15.000.
Desa yang Masih Asri
Paropo adalah desa kecil dengan keindahan dan keasriannya masih sangat terjaga. Jadi jika Teman Traveler berkunjung ke sini, jangan hanya sekedar menikmati eloknya lingkungan sekitar. Ikutlah menjaga kebersihan agar pesonanya tetap bertahan. Sebisa mungkin jangan membuang sampah sembarangan, atau jika mungkin membawanya pulang.
Menjaga keelokan lingkungan di sekitar tempat wisata memang sangat penting. Jika tak dimulai dari diri kita sendiri, siapa yang akan melakukannya, setuju Teman Traveler? Salam lestari. Jangan lupa mampir ke Paropo jika sedang liburan di Medan ya. Next