in , ,

Kota Lama Semarang, Semakin Seru dengan Wajah Baru

Kerennya Kota Lama Semarang, Serasa Ada di Eropa

Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama Semarang
Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama Semarang (c) Chandra Xave/Travelingyuk

Membahas Semarang seperti takkan ada habisnya. Ingin berwisata kuliner, pilihannya ada banyak. Begitu pula dengan wisata sejarah. Ada beberapa bangunan kuno menarik yang bisa Teman Traveler sambangi di Kota Lumpia. Salah satunya di kawasan Kota Lama Semarang.

Baca juga : Bromo Dibuka! Akhirnya, Momen yang Ditunggu-tunggu Datang Juga

Mini Belanda di Indonesia

Makin rapi dengan wajah baru (c) Chandra Xave/Travelingyuk

Pernahkah Teman Traveler mendengar soal Little Netherland atau Oustadt? Jangan salah lho, tempat ini masih ada di Indonesia, tepatnya di kawasan Kota Lama Semarang.

Salah satu bangunan tua di sana (c) Chandra Xave/Travelingyuk

Sebutan tersebut diberikan karena bangunan yang ada di kawasan ini memang memiliki gaya arsitektur khas Belanda. Ada sejak Abad ke-18, kawasan ini sempat dijadikan pusat pemerintahan dan pemukiman masyarakat Belanda di Semarang. Jadi jangan heran jika semua bangunan di sini memiliki arsitektur khas kolonial.

Proses Revitalisasi

Kawasan sekitar sini sempat sepi dan ditinggalkan (c) Chandra Xave/Travelingyuk

Begitu Indonesia meraih kemerdekaan, kawasan ini mulai ditinggalkan oleh orang-orang Belanda. Akibatnya kondisi sekitar jadi terbengkalai. Begitu malam tiba, suasana sekitar akan terkesan sunyi dan misterius. Hal ini lantas memancing inisiatif warga dan pemerintah untuk menghidupkan kawasan Kota Lama lewat serangkaian kegiatan.

Ruas jalan bergaya Eropa (c) Chandra Xave/Travelingyuk

Proses revitalisasi pun dilakukan. Pemerintah Semarang sangat serius menata ulang kawasan Kota Lama agar lebih nyaman dan menjadi destinasi wisata favorit. Tentunya dengan tidak mengubah bentuk bangunan yang sudah ada.

Foto-foto Berburu Barang Kuno

Suasana sore di Kota Lama (c) Chandra Xave/Travelingyuk

Kawasan ini sangat direkomendasikan bagi Teman Traveler yang sedang berlibur di Semarang. Selama berada di sini, kalian bakal merasa seperti tengah berada di Eropa. Suasana nostalgia sangat terasa di tiap sudutnya. Jika ingin tahu sejarah Kota Lama lebih mendalam, kalian bisa memanfaatkan jasa pemandu yang ada di sekitar sini.

Bagi yang senang berfoto-foto, hampir tiap sudut Kota Lama bisa jadi background menarik. Kalian juga bisa berburu barang-barang antik di Pasar Klitikan, menikmati sederet kuliner nikmat, dan serta nongkrong di kafe sekitar.

Mudah Dijangkau

Banyak sudut Instagenic (c) Chandra Xave/Travelingyuk

Bagi Teman Traveler yang penasaran, bisa langsung meluncur ke Jalan Bandaharjo, Kecamatan Semarang Utara, Semarang. Kalian bisa mampir ke sini 24 jam alias kapan saja. Tidak ada tiket masuk sama sekali, cukup bayar uang parkir jika menumpang kendaraan pribadi.

Pengguna transportasi umum? Jangan khawatir, kawasan antik ini sudah terhubung dengan jalur Trans Semarang atau BRT. Teman Traveler tak perlu bingung harus naik angkutan apa jika ingin jalan-jalan ke sini.

Tips Berkunjung

Deretan jendela dengan gaya arsitektur lawas (c) Chandra Xave/Travelingyuk
Keren, berasa di Eropa (c) Chandra Xave/Travelingyuk

Bagi Teman Traveler yang berniat datang ke kawasan Kota Lama Semarang, ada beberapa tips nih. Pertama, jika menumpang kendaraan pribadi, pastikan parkir kalian tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan lain. Bagi yang membawa anak-anak, awasi mereka dengan baik agar tak lari ke jalan raya.

Jangan membuang sampah sembarangan dan selalu jaga barang bawaan kalian. Hati-hati untuk tidak merusak bangunan atau apapun yang ada di sini.

Itulah sedikit ulasan saya mengenai Kota Lama Semarang, kawasan indah dengan sederet bangunan kuno bergaya arsitektur kolonial. Bagaimana Teman Traveler, tertarik mampir ke sini? Next

ramadan

Docang Cirebon, Dulu Digunakan untuk Racuni Wali Songo

Not Only Noodle, Here Are Some Traditional Belitung Dishes