Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kafe unik dan menarik bermunculan di Semarang. Salah satunya adalah Goodfellas yang sudah hadir sejak 2015. Kafe di jalan Gajah Mungkur Selatan ini kerap jadi magnet bagi anak muda setempat, bahkan wisatawan luar kota.
Baca juga : Empat Warung Makan di Sekitar Kampus ITS, Murah Meriah dan Mengenyangkan
Teman Traveler berencana keliling wisata Semarang, disarankan memasukkan Goodfellas sebagai destinasi wajib dikunjungi. Kalian dijamin nggak akan menyesal. Mengapa? Yuk, simak ulasan berikut.
Bangunan Berarsitektur Belanda
Dari luar nampak jelas terlihat Goodfellas Semarang menempati bangunan warisan zaman Belanda. Buah karya arsitek Thomas Karsten ini memancarkan aura kolonial yang sangat terasa. Tak heran, mengingat beliau juga merupakan perancang beberapa bangunan legendaris di Semarang.
Begitu masuk, atmosfer klasiknya bakal makin terasa. Interior resto mayoritas menggunakan kayu, sehingga menambah kesan vintage. Beberapa dinding lapisannya sengaja dibiarkan mengelupas agar terlihat kuno. Sejumlah lampu dibkin redup, hingga ciptakan pengalaman berbeda bagi pengunjung.
Cagar Budaya Bekas Saudagar Kaya
Sebelum menjadi kafe seperti sekarang, bangunan ini merupakan rumah saudagar kaya Semarang, Thio Thiam Tjong. Setelah ditinggalkan pemiliknya, bangunan mewah ini sempat dijadikan sekolah namun kemudian kosong untuk waktu lama.
Ketika disulap menjadi Goodfellas, bangunan nggak banyak dirombak karena berstatus sebagai salah satu cagar budaya Semarang. Pemilik kafe berusaha mempertahankan keaslian interior dan eksterior agar tak menghilangkan nilai historisnya.
Nikmati Semarang dari Ruang Kaca
Salah satu yang menarik dari Goodfellas adalah nggak hanya menawarkan ruangan berkonsep kolonial, mereka juga punya satu ruangan bertema garden mirip rumah kaca. Di sini, Teman Traveler bisa dengan jelas menyaksikan asri dan hijaunya pemandangan Semarang.
Buat Teman Traveler yang hobi selfie, sangat disarankan mengambil foto di ruangan ini. Cahaya di sini sangat bersahabat sehingga hasil gambar kalian bakal lebih maksimal. Nggak percaya? Coba saja.
Malam hari, suasana di sini bakal makin romantis dengan pemandangan kerlap-kerli lampu kota. Atmosfernya pas banget untuk menemani Teman Traveler bersantap bersama sahabat maupun sosok terkasih.
Menu Nikmat dan Bersahabat
Menu makanan di Goodfellas mayoritas mengusung konsep western. Pasta, salad, steak, sandwich bisa ditemui dengan mudah di sini. Tapi salah satu menu yang jadi favorit adalah roastefella, paduan roast beef dengan tambahan bawang bombay, peppadew, madu, dan mustard.
Rasanya benar-benar lezat Teman Traveler. Dari segi plating sangat menggungah selera. Kelihatan minimalis tapi menarik.
Selain makanan berat, Teman Traveler juga bisa pesan pencuci mulut seperti tiramisu, arctic roll, atau lava cake yang rasanya nagih. Untuk harga, makanan dan minuman di Goodfellas dibanderol antara Rp10.000 sampai Rp200.000.
Bar dengan Barista Ramah
Pecinta wine, cocktail, dan mocktail juga bisa lho mampir ke area bar yang diberi nama Modus Bar. Suasana malam di sini biasanya jauh lebih ‘berisik’ karena ada hiburan live music setiap harinya.
Pengelola juga sediakan beberapa game yang bisa dicoba oleh pengunjung. Salah satunya adalah dart. Tapi tenang Teman Traveler, meski berisik atmosfer Modus Bar nggak akan mengganggu pengunjung di ruangan lain.
Toilet Super Mewah
Siapa sangka spot paling instagenic di Goodfellas Semarang justru adalah toiletnya. Begitu masuk, Teman Traveler bakal berdecak kagum karena konsep yang diusung adalah mewah nan klasik. Jelas kalian bakal betah berlama-lama di sini. Tapi karena pengunjung kafe ini selalu ramai, sebaiknya gunakan toilet dengan bijak ya.
Berkunjung ke Goodfellas selalu jadi pengalaman mengesankan bagi saya. Interior, makanan, dan pelayanan ramah jadi keunggulan resto unik ini. Bagaimana Teman Traveler, jangan lupa mampir saat jalan-jalan di Semarang ya. Next