Liburan ke Jepang dijamin takkan pernah bikin bosan. Negeri Matahari Terbit punya banyak banget destinasi cantik untuk dijelajahi. Nah, kali ini saya berkesempatan menjelajah beberapa wisata di Otaru.
Baca juga : Dimsum Mbledos Surabaya, Manjakan Lidah & Mata dengan Nuansa Oriental
Otaru sendiri termasuk kota kecil Teman Traveler. Jaraknya sekitar satu jam perjalanan naik kereta dari Sapporo. Kawasan mungil nan cantik ini masuk dalam wilayah Pulau Hokkaido. Yuk, simak cerita saya selengkapnya selama menjelajah wisata di Otaru.
Belanja di Sakaimachi
Sakaimachi adalah salah satu lokasi belanja paling terkenal di Otaru. Di sepanjang jalan ini Teman Traveler akan menemukan banyak toko yang menjual barang-barang menarik. Selain itu ada juga sejumlah restoran yang menjajakan makanan khas daerah setempat.
Buat Teman Traveler yang bingung mencari oleh-oleh, bisa coba beli salah satu gelas Otaru yang cantik. Harganya memang lumayan mahal, tapi cukup sepadan kok dengan kualitasnya. Opsi lain, kalian juga bisa membeli lilin dalam aneka bentuk dan warna. Aromanya juga beragam. Cocok dijadikan buah tangan untuk teman maupun keluarga.
Salju Menumpuk
Saya berkunjung ke Otaru saat musim dingin. Namun saya sungguh tak menyangka jika suhunya bisa sangat ekstrem, mencapai minus 17 derajat Celcius! Meski sudah kenakan baju berlapis-lapis plus jaket super tebal, dinginnya tetap menusuk tulang! Tumpukan salju tinggi pun tampak di hampir sepanjang ruas jalan kota.
Sejumlah rumah penduduk di sini terletak di bawah bukit. Guna mencegah penghuninya terkena longsoran salju, bukit tersebut diberi alat khusus untuk menahan salju. Keberadannya sajikan pemandangan yang cukup menarik untuk disimak.
Jajan di Le Tao
Berkunjung ke Otaru, Teman Traveler wajib mampir ke Toko Kue Le Tao. Di sini kalian bisa cicipi aneka makanan khas daerah setempat. Dua yang sempat saya coba adalah Double Fromage dan Jersey Milk Pudding. Sama-sama mantap dan lezat! Saya pun tak lupa membeli coklat dan kue kering untuk oleh-oleh. Biar gak cepat habis, makannya harus diirit!
Satu hal yang tak bisa saya lupakan dari Le Tao adalah mereka menyediakan begitu banyak sample. Saya pun tak sungkan. Langsung saja puas-puasin coba berbagai macam kue dan coklat! Oh ya, saking populernya toko kue ini, mereka sampai punya empat cabang di sepanjang Jalan Sakaimachi lho.
Mampir ke Music Box Museum
Di tengah dinginnya udara Otaru, saya tiba-tiba mendengar alunan musik cukup kencang. Bukan sembarang musik, tapi semacam melodi dari kotak musik. Usut punya usut, suara indah tersebut ternyata berasal dari Music Box Museum.
Museum ini punya koleksi lebih dari 25.000 music box Teman Traveler. Desainnya beragam, ada yang berbentuk mirip kotak perhiasan, ada pula yang menyerupai sushi. Lagu yang dimainkan juga bervariasi. Dijamin takkan bosan mendengarkan semuanya.
Asyiknya lagi, museum juga sediakan ruangan khusus untuk menikmati alunan lagu. Teman Traveler tinggal duduk santai dan manjakan telinga dengan melodi indah yang keluar dari kotak musik. Asyik deh.
Otaru Canal
Otaru Canal adalah salah satu destinasi paling diminati oleh wisatawan. Panjangnya mencapai 1140 meter dan konon dulunya sering dijadikan pelabuhan sejumlah kapal kecil yang membawa beragam komoditas. Kini fungsinya berubah menjadi jalur pejalan kaki.
Di sepanjang kanal ini Teman Traveler akan temukan deretan bangunan tua dari batu yang dulunya digunakan sebagai gudang penyimpanan barang. Hampir sebagian besar kini dialihfungsikan sebagai toko dan restoran. Kalian bisa melihat-lihat keindahan sekitar sini dengan jalan kaki maupun mengikuti canal cruise naik perahu.
Demikianlah perjalanan saya mampir ke beberapa wisata di Otaru. Buat Teman Traveler yang berencana keliling wisata Jepang, bisa jadikan tempat ini sebagai alternatif tujuan. Dijamin takkan bosan karena ada banyak hal menarik bisa disaksikan di sini. Bagaimana, Teman Traveler mau ajak siapa nih? Next