Pecinta mie mana suaranya? Jika sedang bertandang ke Malang, Teman Traveler harus coba singgah ke Mie Gloria. Tak main-main, tempat ini sudah konsisten sajikan olahan mie lezat selama hampir setengah abad. Sungguh prestasi luar biasa.
Baca juga : Mie Ayam Bakso Yunus yang Legendaris, Langganan Para Pejabat dan Artis
Pendiri Mie Gloria sendiri konon merupakan seorang imigran dari Tiongkok, negara asal mie. Tak heran jika mie yang tercipta di sini benar-benar lezat tiada tara. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini Teman Traveler.
Kelezatan Selama Setengah Abad
Di antara jajaran kuliner legendaris Malang, Mie Gloria merupakan salah satu yang tertua. Sangat pantang dilewatkan begitu saja jika tengah liburan di Kota Bunga. Sejak berdiri pada 1970 silam, kelezatannya tetap konsisten. Tidak berubah sedikit pun.
Pelanggannya pun seolah tumbuh bersama kedai legendaris ini. Ada yang sudah merasakan nikmatnya olahan mie gloria dari usia kanak-kanak, hingga akhirnya dewasa.
Teman Traveler bisa mampir untuk sarapan di sini. Mereka biasanya sudah mulai buka dan melayani pembeli sejak pukul 06.30. Dijamin bakal puas deh.
Produksi Sendiri
Salah satu rahasia keistimewaan rasa mie di sini terletak di adonannya. Tak tanggung-tanggung, dari awal buka hingga kini, mereka terus konsisten memproduksi sendiri bahan-bahan utama yang digunakan untuk memasak.
Tak hanya mie, pangsitnya pun juga berasal dari olahan sendiri. Selain terjamin kualitas rasanya, kebersihannya juga tak perlu dipertanyakan. Saking enaknya, kini Teman Traveler bahkan juga bisa membeli versi mentahnya lho.
Mie Kenyal dengan Kuah Gurih
Kualitas yang terus dikontrol selama hampir setengah abad jelas takkan bohong. Olahan mie di sini terasa begitu kenyal. Rasanya bisa langsung masuk perut tanpa dikunyah. Tambahan kuah beningnya berikan sensasi segar, namun tetap sarat rasa.
Saya sendiri menjatuhkan pilihan pada seporsi cui mie Ayam yang dibanderol sekitar Rp24.000-an. Disajikan bersama topping ayam kecap, teman sempurna untuk sajian mie semacam ini. Selain itu ada juga pangsit tipis yang juga terasa sangat kenyal.
Begitu suapan pertama masuk mulut, wah rasanya sangat luar biasa. Saya jadi makin sulit berhenti menyuap. Tanpa terasa, kurang dari lima menit mangkuk mie saya sudah kosong.
Tersedia Halal dan Non Halal
Bagi Teman Traveler yang muslim dan ingin mencicipi sajian nikmat di sini, jangan khawatir. Pasalnya mereka sediakan menu halal dan non halal. Saat pertama duduk, pelayan akan langsung menyapa dan memberikan buku menu. Setelah itu ia akan bertanya apakah kalian ingin topping daging ayam atau lainnya.
Teman Traveler bisa memesan Cui Mie Ayam seperti yang saya pesan. Jika kurang yakin, bisa langsung tanya ke pemiliknya kok. Semua bahan-bahan seperti mie mentah dan kulit pangsit pun juga dibuat dengan cara aman dan halal. Kalian bisa kulineran dengan tenang di sini.
Sebagai penutup, jangan lupa mencicipi sajian es-nya yang menggoda selera. Di sini saya memesan es gunung yang hadir dengan beragam topping. Rasanya benar-benar oke Teman Traveler.
Lokasi Tengah Kota
Singgah di Mie Gloria benar-benar bakal jadi pilihan tepat buat Teman Traveler yang sedang liburan di Malang. Tempat makan legendaris ini berada tepat di tengah kota. Alamatnya ada di Jalan Zainul Arifin, No. 18, berjarak sekitar 10 menit jalan kaki dari alun-alun.
Restonya juga tak terpisah jauh dari tempat makan legendaris lain, Rawon Nguling. Hanya sekitar lima menit berjalan kaki. Jadi sekali jalan, Teman Traveler bisa mencicipi dua kuliner top sekaligus.
Itulah sedikit ulasan mengenai Mie Gloria. Pastikan Teman Traveler mampir dan ikut merasakan kelezatannya. Dijamin bakal langsung merasa puas dan berbahagia seperti saya. Selamat mencoba. Next