Ruth Devi
Di Stockholm, ibukota Swedia, ada satu bangunan terkenal dan ikonik bernama Stockholm City Hall. Sekilas tidak ada yang istimewa dari namanya. Namun tempat ini merupakan saksi bisu beragam peristiwa sejarah penting, salah satunya sebagai venue acara makan malam pasca penyerahan Hadiah Nobel. Yuk, simak ulasannya berikut!
Baca juga : Pandiga Educreation Sport, Tempat Asyik Habiskan Waktu Bersama Keluarga
1. Bangunan yang cantik
Berdiri sejak tahun 1923, desain gedung ini dibuat oleh Ragnar Ostberg, seorang pemenang lomba arsitektur bagi pembangunan Stockholm City Hall. Bangunan megah ini memiliki model struktur bercorak Venezia.
Di dalamnya terdapat 2 ruangan penting yang disebut Blue Hall dan Golden Hall. Masing-masing ruangannya memiliki fungsi dan nilai sejarah yang luar biasa penting. Namun sebelumnya, di bagian luar dari gedung ini pun tak kalah menarik.
Ostberg sang arsitek, diabadikan dalam bentuk patung torso yang bisa dilihat Teman Traveler saat keluar dari Golden Hall. Sungguh merupakan bentuk penghormatan terbaik!
2. Terpesona Blue Hall
Sekalipun namanya Blue Hall, tetapi ruangan ini tidak berwarna biru sama sekali. Memang di rancangan awal Ostberg, bagian bangunan yang satu ini akan dibuat berwarna biru, mengacu pada warna langit Swedia.
Tetapi pada saat pembangunan berlangsung, ruangan ini sudah nampak cantik dengan tatanan indah batu bata merahnya, sehingga akhirnya dibiarkan dengan warna tersebut.
Di ruangan inilah diadakan jamuan makan malam untuk para penerima hadiah Nobel beserta Raja dan Ratu Swedia, pejabat negara Swedia, maupun duta besar dari negara para penerima hadiah Nobel.
Setelah selesai makan malam, diadakan acara dansa yang diadakan di Golden Hall, posisinya berada 1 lantai di atas Blue Hall. Untuk menuju ke sana, ada tangga yang harus Teman Traveler lewati.
Percaya atau tidak, ukuran anak tangga ini mendapat perhatian serius dari Ostberg saat merancangnya, loh! Anak tangga sengaja dibuat pendek untuk memudahkan para undangan wanita yang mengenakan gaun panjang. Detail sekali, ya!
Selain itu, di Blue Hall juga ada sebuah organ pipa terbesar di Skandinavia. Jumlahnya lebih dari 10.000 buah! Kerennya lagi, alat musik ini masih bisa berfungsi dengan baik.
3. Menengok Kecantikan Golden Hall
Yang unik dari ruangan ini, seluruh dindingnya terbuat dari mosaik emas. Itulah sebabnya bagian bangunan ini disebut Golden Hall. Di ruangan inilah diadakan pesta dansa bagi para pemenang hadiah Nobel beserta undangan. Ruangan ini juga sering dijadikan tempat acara pernikahan keluarga kerajaan dan bangsawan Swedia karena arsitekturnya yang sangat indah dan mengesankan.
Mosaik emas yang ditempelkan di dinding ruangan ini dikerjakan di Jerman. Nah, rupanya ada semacam kesalahpahaman mengenai ukuran, sehingga pada saat mosaik bergambar penunggang kuda ditempelkan, ternyata hanya si kuda saja yang bisa dipasang gambarnya karena keburu mencapai atap. Alhasil, kepala si penunggang tak diikutsertakan, membuat kesan seolah-olah kepalanya buntung.
Meskipun demikian, pemasangan mosaik tetap dilanjutkan dan gambar terpotong ini tetap dipasang juga. Mengapa? Supaya menjadi peringatan bahwa berbuat salah itu manusiawi dan tak perlu disembunyikan.
Ibukota Stockholm sering disebut sebagai ‘Queen of Lake Malaren‘ karena letaknya di tepi danau Malaren. Lukisan ini bisa Teman Traveler lihat di ruangan yang sama.
4. Melihat Danau Malaren dari Ikon Kota
Dari Stockholm City Hall, kalian bisa melihat indahnya Danau Malaren, salah satu wisata alam terfavorit di Swedia. Teman Traveler juga bisa melihat sisi lain di seberang danau yang tak kalah cantik dan memesona. Jadi, tertarik mengunjunginya? Next
