in , , , ,

Batu Payung Lombok, Pantai Unik dengan Spot Instagramable Terbaik

Spot Batu yang Unik di Lombok ada di Batu Payung

1dsc01975_acq.jpg
Pantai Batu Payung (c) Saadduddin/Travelingyuk

Pantai Batu Payung memiliki batu unik yang ada di pantai ini terbuat alami akibat terkena kikisan angin yang kencang. Nama Batu Payung diambil dari salah satu batu besar yang berada di spot pantai yang berbentuk layaknya payung, tapi bukan seperti payung yang Teman Traveler ketahui.

Baca juga : Pesona Khazanah Ramadhan 2019, the Celebration of Holy Month in Lombok

Wisata ini berada di titik terujung deretan perbukitan di sisi kiri Pantai Tanjung Aan. Jika ingin ke sini, Teman Traveler harus naik perahu dan membutuhkan waktu 45 menit dari Tanjung Aan. Seperti apa sih pantai ini? Yuk simak ulasannya.

Makna ‘Payung’

1dsc01993_zYx.jpg
Batu Payung (c) Saadduddin/Travelingyuk

Batu yang begitu besar dengan bayangan yang dihasilkan juga besar sehingga bisa ‘memayungi’ siapa pun yang berlindung dari teriknya matahari. Oleh karena itulah kawasan ini diberi nama Batu Payung. Wisata ini lebih sering dijadikan sebagai objek foto dengan berbagai kesan seolah-olah miliki kekuatan super karena bisa mendorong, mengangkat dengan telapak tangan atau bahkan mengangkat batu besar ini dengan ujung kelingking! Sungguh kreatif.

Mengingat lebih sering diakses dengan menyeberang naik perahu, Teman Traveler memang harus menyiapkan biaya ekstra untuk sampai ke spot Batu Payung. Harga sewa perahu mulai dari Rp250.000 untuk pengunjung setempat, sampai dengan Rp300.000 atau Rp450.000 untuk wisatawan nusantara dan mancanegara.

Membuat Perjanjian Sebelum Menyebrang

1dsc01992_gMu.jpg
Pemandangan Batu Payung (c) Saadduddin/Travelingyuk

Agar sesi eksplorasi dan foto-foto di Pantai Batu Payung terasa maksimal, ada baiknya Teman Traveler membuat perjanjian dengan tukang perahu saat masih di pantai Tanjung Aan. Misal, berikan estimasi waktu terlama berada di spot ini. Nggak seru juga kan, sedang asyik-asyiknya atur pose terbaik bareng si Batu Payung, tukang perahunya tiba-tiba balik sendiri ke Pantai Tanjung Aan karena Teman Traveler berfoto terlalu lama.

Selain pose-pose foto cantik utama bersama si Batu Payung, Teman Traveler bisa juga mengeksplorasi view lain seperti pecahan ombak besar di beberapa batu di tengah laut yang tampak dari pantai. Satu bukit yang posisinya berlawanan arah dengan Batu Payung juga menantang untuk dinaiki. Pemandangan laut lepas akan menjadi latar foto yang dramatis dengan objek utama Batu Payung.

Waktu Berkunjung

1dsc01976_5Xr.jpg
Pemandangan Lautan yang Jernih (c) Saadduddin/Travelingyuk

Selain dari Pantai Tanjung Aan, spot Batu Payung memang sangat khas dan berbeda dari beberapa pantai di selatan Pulau Lombok yang lainnya. Buat Teman Traveler yang suka pemandangan pantai berombak tinggi, spot Pantai Gerupuk, sekitar setengah sampai satu jam berkendara dari pantai Tanjung Aan akan direkomendasikan sebagai spot wajib kunjung.

Nah, di perjalanan menuju ikon batu seperti layar kapal di Pantai Gerupuk, di tengah perjalanan ada titik di mana Teman Traveler bisa memandangi Pantai Batu Payung dari sisi timur. Tentu saja pemandangan yang tetap sama cantiknya. Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah saat pagi dan sore.

Hari-hari cerah sepanjang Juli dan Agustus menjanjikan foto-foto terbaik di tempat ini. Langit dan laut serba biru plus buih putih lidah ombak yang memecah batu pun tampak di tengah laut, menjadi latar foto yang sempurna. Yuk berkunjung dan nikmati sendiri sensasinya.
Next

ramadan

Kenali 7 Transportasi Umum Bangkok Biar Liburanmu Lebih Maksimal

Sensasi Makan dan Petik Buah Strawberry Langsung dari Kebunnya