Hai Teman Traveler, adakah di antara kalian yang pernah jalan-jalan ke Tebing Keraton? Destinasi di kawasan Dago ini sangat terkenal dengan pemandangan hutannya yang begitu hijau. Lapisan kabut di sekitarnya akan bikin kalian serasa seperti sedang berada di negeri atas awan.
Baca juga : Kalahkan Panas Surabaya dengan Kuliner Es-es Genit Ini
Udara di sekitar Tebing Keraton juga sangat sejuk. Cocok untuk habiskan pekan bersama kawan maupun keluarga. Yuk, simak ulasan lengkap soal destinasi berikut ini Teman Traveler.
Keindahan di Ketinggian
Sesuai namanya, Tebing Keraton berada di ketinggian. Untuk bisa menikmati keindahannya secara maksimal, Teman Traveler harus berjuang sedikit keras dengan lakukan soft hiking Namun jangan khawatir, semua upaya kalian bakal sepadan dengan panorama yang tersaji.
Jika berkunjung pagi hari, Teman Traveler akan mendapat view lembah dan hutan hijau memukau. Begitu pula dengan lapisan kabut tipis yang membuat suasana sekitar kian magis. Namun demikian, mampir sore juga tak ada salahnya. Kalian bisa menyaksikan pemandangan sunset yang begitu luar biasa.
Hati-hati Saat Berfoto
Pemandangan di sekitar Tebing Keraton memang luar biasa keren. Siapapun yang melihat pasti tergoda untuk mengabadikan foto-foto apik. Kapan lagi bisa bergaya bak petualang, dengan latar belakang pegunungan asri.
Namun ingat ya Teman Traveler, tetap berhati-hati saat kalian sedang berpose ria di sini. Jaga keseimbangan agar tak sampai terjatuh. Jika memang kondisi cuaca sedang tidak memungkinkan, jangan sampai memaksakan diri.
Asal-usul Nama Tebing Keraton
Nama Tebing Keraton sendiri ternyata merupakan hasil kreasi warga setempat bernama Pak Asep. Sebutan tersebut konon memiliki makna yang kurang lebih berhubungan dengan keindahan alam mengagumkan.
Dalam Bahasa Sunda, tempat ini harusnya dilafalkan ‘Tebing Karaton’. Namun demikian, banyak orang lebih suka menyebutnya sebagai Tebing Keraton.
Murah Meriah
Untuk masuk Tebing Keraton, Teman Traveler harus membayar tiket masuk Rp11.000. Sementara untuk wisatawan asing, tarifnya kurang lebih Rp76.000 per orang. Namun harga itu belum termasuk biaya parkir sepeda motor atau mobil sebesar Rp5.000 dan Rp10.000 ya.
Fasilitas yang ditawarkan di kawasan ini juga cukup lengkap. Selain toilet dan tempat parkir, Teman Traveler juga akan menemukan mushola dan beberapa deretan warung. Pokoknya sangat lengkap deh.
Jika ingin habiskan waktu lebih lama di sini, Teman Traveler bisa menyewa lahan di camping ground dengan tarif Rp40.000 per malam. Bagi yang tidak membawa peralatan sendiri, tinggal siapkan dana Rp140.000 untuk menyewa dari pihak pengelola. Biaya ini sudah termasuk sarapan dan penerangan.
Tips Berkunjung
Sekedar tips buat Teman Traveler yang ingin berkunjung ke sini, selain siapkan kamera bagus, jangan lupa mengenakan jaket tebal dan hangat. Pastikan membawa perbekalan makanan cukup dan kendaraan terisi penuh BBM. Sepanjang perjalanan kalian akan jarang menemui penjual bahan bakar.
Bagaimana Teman Traveler, tertarik liburan ke Bandung dan mampir ke Tebing Keraton? Langsung saja meluncur ke kawasan Hutan Raya Ir. H. Djuanda, tepatnya di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial. Selamat jalan-jalan! Next