Mungkin hanya ada 1 dari sekitar 1,2 juta penerbangan yang mengalami kecelakaan pesawat. Tapi tidak ada salahnya jika kita lebih waspada demi keselamatan jiwa. Karena sebenarnya dalam kecelakaan pesawat, masih ada kemungkinan bagi penumpang untuk bertahan hidup.
Baca juga : Penuh dengan Warna, Intip Festival Payung Indonesia 2019 di Candi Prambanan
Seorang mantan pramugari United Airlines membagikan beberapa tips apa saja yang bisa kita lakukan ketika pesawat mulai menunjukkan sesuatu yang tidak beres. Salah satu hal paling ampuh untuk bertahan yaitu dengan menyiapkan rencana penyelamatan bahkan sebelum lepas landas. Untuk tips selengkapnya, simak rangkuman berikut ini.
Mengetahui posisi kamu sedang berada saat ini
Seringnya saat sedang naik pesawat, kita sebagai penumpang kurang memperhatikan posisi dan baris dimana kita duduk, apalagi mengira-ngira jarak tempat kita berada dengan pintu keluar terdekat. Semua itu seakan menjadi hal yang tidak begitu penting karena kita biasanya terlalu memikirkan tempat yang akan kita tuju dan hal-hal menarik yang akan dilakukan setelah sampai disana.
Padahal memperhatikan posisi kita berada dengan keadaan sekitar serta benda apa saja yang berfungsi sebagai alat keselamatan sangatlah berpengaruh terutama ketika menghadapi saat genting. Dengan mengerti posisi dimana sedang berada, setidaknya kita bisa mengira-ngira hal apa yang akan kita lakukan dan bagaimana cara menanggulangi jika tiba-tiba mengalami keadaan darurat.
Mengetahui bagaimana cara membuka pintu keluar
Sebelum lepas landas, kru akan menjelaskan berbagai langkah penyelamatan jika tiba-tiba terjadi keadaan darurat termasuk bagaimana cara membuka dan keluar melalui pintu darurat yang berada di sebelah sayap. Ini tentu sangat penting bagi keselamatan para penumpang pesawat, maka dari itu perhatikanlah dengan baik saat pramugari sedang memperagakan tata caranya. Jangan terlena dengan pemandangan di luar jendela atau asik sendiri dengan hal lain.
Mengerti posisi terbaik untuk melindungi diri
Ketika akan mengalami kecelakaan, biasanya pesawat akan terguncang dengan hebat. Saat itu bagian penting seperti kepala dan leher akan rentan terkena cedera. Beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi guncangan pada tubuh adalah dengan menyilangkan kedua tangan dan berpegangan kuat pada kursi yang ada di depanmu. Kemudian tempelkan dahimu di atas lengan yang bersilang.
Cara lainnya yang dapat kamu lakukan jika tidak ada kursi di depanmu adalah dengan membungkuk semaksimal mungkin dan pegang erat kakimu di bagian belakang lutut. Posisi-posisi ini akan meminimalisir pergerakan pada leher dan kepala yang dapat membuatmu cedera. Dan tentu jangan lupa untuk memasang sabuk pengaman dengan rapat.
Lindungi kepala dan tubuh dari barang yang berjatuhan
Pastikan lindungi kepalamu dari barang-barang berjatuhan yang keluar dari dalam bagasi. Beberapa cara diantaranya yaitu dengan menutup kepala, leher, dan punggung dengan sebuah selimut, jaket, coat, atau benda apapun yang dapat meredam hantaman dari benda yang berjatuhan saat pesawat sedang terguncang. Karena meski terlihat sepele, namun hantaman di bagian tubuh yang vital dapat membahayakan keselamatanmu.
Jika memungkinkan, lebih baik simpan barang bawaanmu di bawah kursi bagian depan untuk meminimalisir jumlah tas atau benda yang jatuh ketika pesawat terguncang. Posisi seperti ini juga melindungi kaki dan pergelangan dari hantaman benda dan agar tidak terbetur kursi. Amankan tubuhmu semaksimal mungkin dari cedera. Karena jika tubuhmu terutama pada bagian pentingnya terluka, ini juga akan menghambat pergerakanmu untuk menyelamatkan diri.
Selamatkan dirimu, lupakan barang bawaanmu
Jika kita biasanya bepergian dengan membawa beberapa barang berharga seperti laptop misalnya, maka saat pesawat berada dalam keadaan darurat, tinggalkan benda-benda tersebut di tempat duduk dan segera selamatkan diri melalui pintu keluar terdekat. Dalam sebuah kecelakaan pesawat, rata-rata waktu yang tersedia untuk menyelamatkan penumpang hanyalah 90 detik. Para kru sebenarnya sudah dilatih tentang bagaimana cara menyelamatkan 30 bahkan hingga 600 penumpang dalam rentang waktu yang sangat singkat itu.
Jika keadaan memungkinkan, kamu bisa turut membantu orang lain untuk menyelamatkan diri, tapi jika tidak maka segeralah berlari keluar dan menjauh dari pesawat. Membawa serta barang berharga keluar hanya akan menghambat proses evakuasi karena kamu tidak akan bebas berlari dengan benda di tanganmu. Atau kamu malah bisa saja membahayakan keselamatan orang lain karena menghalangi jalan mereka dengan barang yang kamu bawa. Ingatlah untuk selalu utamakan keselamatan karena barang masih dapat dicari, tapi nyawa yang hilang tidak akan pernah terganti.
Jangan tunggu orang lain menyelamatkanmu
Sebenarnya dalam kebanyakan kasus kecelakaan pesawat, penumpang masih memiliki kemungkinan untuk bertahan jika mereka paham betul tentang cara menghadapi situasi darurat. Tapi sayangnya tim penyelamat sering menemukan korban meninggal tanpa luka di tubuhnya dan berada di tempat duduk dengan sabuk pengaman yang masih terikat.
Ketika pesawat sedang dalam keadaan genting, kebanyakan penumpang yang hanya duduk menunggu komando atau perintah untuk melepaskan sabuk pengaman dan keluar. Rata-rata penumpang tidak tau apa yang harus dilakukan, padahal mereka sadar bahwa saat itu kondisi sangat berbahaya. Panik yang datang tiba-tiba juga bisa mempengaruhi kesadaran sehingga ada juga yang hanya bisa mematung atau terdiam di tempat duduknya.
Inilah yang kemudian menjadi alasan kenapa memahami setiap hal di dalam pesawat sebelum lepas landas sangatlah penting. Ketahui bahwa di dalam pesawat dilengkapi dengan seluncur darurat. Saat benda tersebut telah siap digunakan, jangan tunggu kru untuk datang dan menyelamatkanmu. Usahakan sesegera mungkin pergi menuju pintu keluar selama evakuasi berlangsung.
Inilah beberapa hal-hal yang perlu kamu pikirkan sebelum melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat. Tetap hati-hati dan jangan lupa berdoa sebelum bepergian agar selamat sampai tujuan. Next