in , ,

Setia Darma House of Mask & Puppets, Lihat Koleksi Topeng dari Penjuru Dunia

Penggemar Apresiasi Seni Harus Datang Segera Datang ke Sini

Salah satu koleksi museum
Salah satu koleksi museum (c) Helga Christina/Travelingyuk

Bukan rahasia lagi jika Kab. Gianyar merupakan pusatnya seniman di Bali. Hal ini terbukti dari keberadaan beberapa museum di sana. Nah, jika kamu termasuk penggemar karya seni, salah satu museum yang bisa kamu sambangi adalah Setia Darma House of Mask & Puppets.

Baca juga : Kafe Instagenic untuk Nikmati Sunset Terbaik di Bali

Berpusat di Gianyar

museum30__2_of_1__bYw.jpg
Papan nama museum (c) Helga Christina/Travelingyuk

Setia Darma House of Mask and Puppets berada di Tegal Bingin Street, Br. Tengkulak Tengah, Ds. Kemenuh, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar. Lokasinya tidak berada di jalan utama, melainkan harus masuk jalan kecil. Jika berangkat dari Denpasar, Teman Traveler bakal butuh waktu berkendara sekitar 45 menit sebelum sampai di lokasi.

Buka Sejak 2006

museum2__2_of_1__8hD.jpg
Museum ini sudah eksis sejak 2006 (c) Helga Christina/Travelingyuk

Museum satu ini sudah buka sejak 2006 dan beroperasi antara pukul 08.00 hingga 16.00. Masuk sini Teman Traveler tidak akan dipungut tiket, namun kalian bisa memberikan donasi seikhlasnya.

Sosok di balik Setia Darma House of Mask and Puppets tak lain adalah Hadi Sunyoto, seorang pebisnis sekaligus pecinta seni dari Jakarta. Berkat hobinya mengoleksi beragam jenis topeng dan boneka dari berbagai daerah di Indonesia dan negara, koleksi museum ini terus bertambah hingga kini.

Selain dijadikan sebagai wadah koleksi pribadi sang pemilik, museum ini juga berfungsi sebagai sarana konservasi topeng dan boneka. Para pengunjung juga diharap bisa belajar lebih banyak soal kesenian usai menghabiskan waktu di sini.

Lebih dari 7 Ribu Koleksi

museum18__2_of_1__diF.jpg
Rumah Joglo (c) Helga Christina/Travelingyuk
museum6__2_of_1__EBZ.jpg
Salah satu koleksi topeng (c) Helga Christina/Travelingyuk
museum1__2_of_1__hwR.jpg
Koleksi barang (c) Helga Christina/Travelingyuk

Museum ini juga memiliki rumah joglo yang menyimpan beberapa koleksi topeng dan boneka. Jumlahnya mencapai lebih dari tujuh ribu buah. Tema yang diusung beragam, mulai dari tradisional hingga modern. Koleksinya didatangkan tidak hanya dari Indonesia, namun juga Vietnam, Thailand, Malaysia, Jepang, Afrika, dan masih banyak lagi. 

Panggung Terbuka

museum22__2_of_1__idS.jpg
Area panggung terbuka (c) Helga Christina/Travelingyuk

Komplek museum ini juga memiliki sebuah panggung terbuka yang biasa digunakan untuk talkshow dan acara lainnya. Salah satu event yang paling sering digelar di sini adalah TEDx. yang sudah beberapa kali dilaksanakan di sini. Pengunjung juga bebas menyewa jika ingin menggelar acara sendiri.

museum14__2_of_1__fuX.jpg
Salah satu sudut museum (c) Helga Christina/Travelingyuk

Selain menikmati aneka koleksi karya seni dari berbagai negara, di sini Teman Traveler juga bisa membeli beberapa oleh-oleh seperti topeng, wayang, dan kerajinan lainnya. Bisa jadi pilihan unik buat kalian yang mencari buah tangan unik untuk sanak keluarga di rumah.

Menyatu dengan Alam

museum17__2_of_1__xwq.jpg
Suasana alam di sekitar museum (c) Helga Christina/Travelingyuk

Setia Darma House of Mask and Puppets berdiri di atas lahan luas dan hijau. Suasana yang ditawarkan bernuansa alam menyejukkan. Arsitektur bangunannya bergaya tradisional dan terlihat sangat cantik. Selain itu ada banyak spot cantik untuk berpose ria di sini.

museum13__2_of_1__bDT.jpg
Arsitektur ala Bali (c) Helga Christina/Travelingyuk
museum27__2_of_1__bL8.jpg
Berdiri di atas lahan luas (c) Helga Christina/Travelingyuk

Puas mengelilingi museum, Teman Traveler bisa mampir ke kafe topeng yang ada di seberangnya. Di sini kalian bisa mencicipi aneka masakan Nusantara dan racikan kopi nikmat dari berbagai daerah di Indonesia. Dijamin puas deh.

Itulah sekilas ulasan mengenai Setia Darma House of Mask & Puppets. Jika Teman Traveler termasuk pecinta seni dan kebetulan sedang liburan di Bali, jangan lupa mampir ke sini ya. Next

ramadan

Written by Helga Christina

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Suasana di For The Love of Coffee

For The Love of Coffee Surabaya, Ngopi Nyaman Nuansa Rumahan

Danau Beratan Bali

Danau Beratan Bedugul, Sejuk Memanjakan di Tanah Seribu Pura