Hadfina Ella Fildza
Banyaknya bencana di dunia yang disebabkan oleh sampah, pembakaran hutan dan hal-hal yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan. Ada salah satu cara liburan yang cukup pesat berkembang akhir-akhir ini, khususnya dikalangan traveler dan pecinta alam. Adalah eco travel atau bisa juga disebut eco tourism.
Baca juga : 10 Gaya Foto di Ranjang Hotel yang Menginspirasi untuk Dicontek
Apa Itu Eco Travel?
Yaitu melakukan kegiatan traveling dengan menumbuhkan tanggung jawab kesadaran akan pelestarian kepada lingkungan sekitar. Jadi, Teman Traveler tetap bisa melakukan kegiatan favorit saat liburan, namun tidak lupa untuk tetap menjaga kelestarian alam.
Bagaimana Cara Melakukan Eco Travel?
Sudah banyak sekali eco travel yang dilakukan di seluruh dunia atau juga di Indonesia. Beberapa adalah dengan cara mendaki gunung, camping di pantai atau hutan, atau juga dengan datang ke tempat wisata yang bertemakan eco park.
Mudah sekali sebenarnya untuk melakukan kegiatan baru ini, yaitu berlibur ke alam, untuk alam. Maksudnya adalah, melakukan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan tanpa merusak lingkungan, bahkan lebih baik juga dapat sekaligus melestarikan alam.
Apa Keuntungan Melakukan Eco Travel?
Keuntungan melakukan kegiatan ini bukan hanya bagi diri sendiri yang akan mencapai kepuasan, kepekaan akan lingkungan sekitar dan dari segi lingkungan yang akan semakin lestari. Tapi juga dari perekonomian warga lokal loh! Misalnya dengan Teman Traveling mengajarkan akan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan dan mengajarkan bagaimana cara mengolah juga mendaur ulang sampah yang benar, akan menjadi penghasilan lain bagi warga disana.
Apa Saja yang Wajib Dibawa Saat Melakukan Kegiatan Ini?
Karena eco travel ini sebagian besar dilakukan secara outdoor ada baiknya Teman Traveling menyiapkan barang-barang yang dikira perlu dibawa, yaitu:
- Sunblock. Sangat dibutuhkan agar kulit tidak terbakar sinar matahari secara langsung, apalagi untuk yang memiliki kulit sensitif.
- Lotion nyamuk. Untuk mengurangi digigit nyamuk saat di hutan, baya juga kan kalau ternyata yang hinggap adalah nyamuk yang bervirus.
- Obat-obatan pribadi. Teman Traveling yang memiliki penyakit tertentu, ada baiknya selalu membawa obat yang dibutuhkan ya.
- Perbekalan dan minum. Tidak sedikit pantai atau hutan yang akan dijadikan tempat liburan ini jauh dari sumber air ataupun toko yang menjual makanan. Namun, sampah dari bungkus makanan jangan lupa dibawa pulang lagi ya!
- Travel kit. Pada umumnya isi dari travel kit ini adalah barang-barang yang mungkin akan dibutuhkan saat terjadi sesuatu dengan barang yang kita bawa, juga bisa menjadi penyelamat kita saat sedang dalam bahaya. Antara lain pisau atau cutter, korek, benang dan jarum, pads dan lain-lain.
Melakukan kegiatan ini akan menjadi pengalaman positif untuk Teman Traveler, bahkan bisa memberikan efek yang berarti dalam jangka panjang untuk Bumi. Kalau memang hati sudah mulai tergerah, langsung saja siapkan apa saja yang dibutuhkan! Next
