in , , , , , , , , , ,

Hampir 20 Jam di Pesawat, Berikut 4 Penerbangan Terlama di Dunia

Penerbangan Terlama di Dunia yang Patut Dicoba Teman Traveler Ketika Traveling Jauh

Singapore Airlines
Singapore Airlines

Berpergian menggunakan pesawat menjadi salah satu opsi untuk menuju destinasi yang jauh namun dalam waktu yang singkat. Di sisi lain, pihak maskapai udara terus berlomba untuk dapat memenuhi setiap permintaan rute penerbangan dari konsumen. Salah satunya dengan cara menawarkan rute penerbangan jarak jauh secara langsung tanpa transit meski harus menempuh waktu terbang yang sangat lama. Berikut 4 penerbangan terlama yang ada di dunia:

Baca juga : Sejarah Kuliner Jawa, Baca Agar Makin Cinta dengan Masakan Nusantara

1. Etihad Airways (16 Jam 25 Menit)

Etihad Airways via Instagram/etihadairways

Penerbangan ini memiliki rute yakni dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab menuju Los Angeles, Amerika Serikat. Jarak yang ditempuh adalah sejauh 8.390 mil atau 13.502,4 Km dengan maskapai Etihad Airways. Pesawat dengan kode penerbangan EY171 ini memakan waktu perjalanan selama 16 jam 25 menit.

Etihad Airways via Instagram/etihadairways

2. Emirates Airways (16 Jam 35 Menit)

Emirates Airlines via Instagram/Emirates

Masih dengan tujuan yang sama, yakni Los Angeles, penerbangan dengan maskapai Emirates Airlines ini menempuh jarak sejauh 8.339 mil atau 13.420,32 Km dengan selama 16 jam 35 menit. Adapun tipe pesawat yang digunakan adalah Airbus A380-800 dengan kode penerbangan EK215. Pesawat ini berangkat dari Kota Dubai, Uni Emirat Arab.

Emirates Airlines via Instagram/Emirates

3. Singapore Airlines (18 Jam Penerbangan)

Singapore Airlines via Instagram/singaporeair

Penerbangan komersial terpanjang di dunia ditawarkan oleh maskapai Singapore Airlines yang menghubungkan rute dari Singapura menuju New York, AS. Penerbangan jarak jauh secara langsung dan terpanjang di dunia ini pertama kali dilakukan pada 11 Oktober 2018, dengan lama waktu terbang mencapai 17 jam 52 menit. Penerbangan terpanjang di dunia ini menggunakan pesawat Airbus A350-900ULR (Ultra Long Range) terbaru. Pesawat ini akan dikonfigurasikan ke dalam dua kelas, dengan 67 kursi Business Classs dan 94 kursi Premium Economy Class.

Singapore Airlines via Instagram/singaporeair

Rute terbang sejauh 16.700 kilometer antara Singapura dan New York ini melampaui rekor penerbangan jarak jauh sebelumnya. Pesawat ini juga menawarkan desain interior elegan yang luas, langit-langit yang lebih tinggi dari normal dan kursi yang lebih lebar yang bertujuan mengurangi jet lag.

4. Australian Airlines Qantas (19 Jam Penerbangan)

Australian Airlines Quantas via Instagram/Qantas

Selain Singapore Airlines yang telah resmi menawarkan rute penerbangan hingga lebih dari 17 jam, maskapai Australia, Qantas, kini tengah mengujicobakan penerbangan yang menempuh waktu 19 jam. Qantas Airlines menguji coba penerbangan komersial jarak jauh terlama dari New York menuju Sydney, yang menempuh jarak sekitar 16.000 kilometer melintasi Pasifik. Uji coba akan dilakukan sebanyak tiga kali dengan yang pertama dijadwalkan berangkat dari New York pada Jumat (18/10/2019) dan tiba di Australia pada Minggu (20/10/2019) waktu setempat.

Australian Airlines Quantas via Instagram/Lukaszzak

Dalam penerbangan uji coba tersebut, para peneliti akan memantau efek penerbangan panjang tanpa henti selama 19 jam itu terhadap para penumpang dan kru pesawat. Untuk penerbangan perdana, pesawat Boeing 787-9 akan membawa hingga 40 orang, penumpang dan kru, yang kebanyakan adalah karyawan maskapai Qantas Airlines. Jumlah penumpang tersebut telah dibatasi guna meminimalkan bobot di atas pesawat demi memaksimalkan jangkauan bahan bakar bagi pesawat tanpa melakukan pengisian ulang.

Itulah 4 penerbangan di dunia yang memakan waktu hampir 20 jam perjalanan. Menarik sekali bukan, Teman Traveler? Persiapkan diri kalian untuk traveling jarak jauh ya. Selamat berlibur! Next

ramadan
Penne Quattro Formag

Giuliani Restoran & Pizza, Tempat Makan di Sentul City Bogor Khas Italia

Selain Pulau Rinca, 5 Tempat ini Juga Cocok Jadi Jurrassic Park-nya Indonesia