in , ,

Bikin Penasaran! Nasi Kriwul Khas Kantin FIB UNAIR Surabaya yang Unik

Kelezatan yang Tidak Ditemukan di Tempat Lain

Nasi Kriwul kuliner Unik Kantin FIB UNAIR Surabaya (c) Ria Agustina/Travelingyuk
Nasi Kriwul kuliner Unik Kantin FIB UNAIR Surabaya (c) Ria Agustina/Travelingyuk

Makanan di dalam kampus merupakan salah satu kuliner yang cukup menarik untuk dicicipi. Setiap kantin/pujasera di berbagai kampus biasanya memiliki kuliner yang cukup dikenang oleh mahasiswanya. Ada yang dikenang karena namanya, ada pula yang dikenang karena rasanya. 

Baca juga : Rekomendasi Aplikasi CCTV Saat Demo Agar Aman, Semuanya Gratis!

Nah, bila sedang berada di Surabaya, cobalah mampir ke Universitas Airlangga,
Kampus B, Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan. Lalu coba berkunjung ke Pujasera/Kantin FIB (Fakultas Ilmu Budaya). Salah satu stand yang menawarkan
kuliner dengan nama yang unik adalah Kantin MU (Mahasiswa UNAIR). Tempat makan ini menyediakan menu dengan nama Nasi Kriwul.
Yuk, simak ulasan mengenai Nasi Kriwul berikut ini. 

Nama Yang Unik

Kantin FIB Unair (c) Ria Agustina/Travelingyuk
Kantin FIB Unair (c) Ria Agustina/Travelingyuk

Apa yang ada di benak Teman Traveler saat mendengar Nasi Kriwul? pasti nasi dengan mie, atau nasi yang dijual dengan orang berambut kriwul. Tapi bukan itu maknanya, nama Kriwul didapat sang penjual dari salah seorang kerabatntya yang menciptakan ide kuliner ini. Ia mencoba menjualnya di kantin dan justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli karena nama dan rasanya yang lezat.

Rasa yang Tak Biasa

Nasi Kriwul Porsi Jumbo (c) Ria Agustina/Travelingyuk
Nasi Kriwul Porsi Jumbo (c) Ria Agustina/Travelingyuk

Sebutan Kriwul merupakan lauk yang terdiri dari potongan Ayam, Telur Dadar,  Sosis, dan Kekian (olahan ayam dan udang yang dibungkus kembang tahu, biasanya dibuat campuran capcay/dimsum) yang dimasak (dioseng) dengan bumbu bawang putih, garam, kemudian ditambah saus dan kecap. 

Menu Kriwul ini disajikan dengan nasi yang hangat, ditambah potongan telur dadar kuning, dilengkapi sepucuk sendok  sambal dan daun selada. Perpaduan rasa gurih, asin dan manis kecap bercampur jadi satu, menambah kenikmatan tersendiri saat mencicipinya. Kuliner yang satu ini patut dicoba karena aroma serta rasanya yang menggugah selera.

Variasi Menu yang Beragam

Menu di Kantin Mu Nasi Kriwul Kantin FIB (c) Ria Agustina/Travelingyuk
Menu di Kantin Mu Nasi Kriwul Kantin FIB (c) Ria Agustina/Travelingyuk

Selain Nasi Kriwul, penjual yang bernama Mahmudah ini menciptakan variasi-variasi lain dengan nama yang juga cukup menarik. Beragam menu bisa menjadi pilihan saat datang ke kantin yang namanya cukup dikenal ini. Lebih menarik perhatian, sebuah banner yang diletakkan di samping stand kantin ini  bernama Kamus Kriwul yang merupakan menu yang disediakan di Kantin MU ini. 

Nasi kriwul, Kolab, Kombi, Kroni, Komplit merupakan varian menu yang bisa dipilih. Selain nasi, bisa juga memesan mie dan kwetiaw kriwul. Menu yang paling banyak dipesan adalah Nasi Kriwul, Kolab dan Kwetiaw. 

Tidak Ditemukan di Tempat Lain

Kwetiaw Kriwul (c) Ria Agustina/Travelingyuk
Kwetiaw Kriwul (c) Ria Agustina/Travelingyuk

Tak jarang, alumni atau lulusan kampus tersebut datang lagi ke kampus hanya untuk mengobati kerinduan akan kuliner ini. Sebagian besar mengaku rindu karena tidak menemukan makanan ini di tempat lain. 

Ramah di Kantong

Nasi Kriwul Paling Pas Dipadukan dengan Es Teh (c) Ria Agustina/Travelingyuk
Nasi Kriwul Paling Pas Dipadukan dengan Es Teh (c) Ria Agustina/Travelingyuk

Namanya juga kantin mahasiwa, tentu harganya ramah di kantong. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp10.000 sampai Rp15.000 membuat makanan yang satu ini menjadi pilihan yang tepat untuk dicicipi. 

Nah, itulah ulasan tentang Nasi Kriwul kantin FIB Unair. Teman Traveler bisa datang dan mencoba kuliner ini di hari aktif perkuliahan mulai pukul 08:00 sampai sore hari.  Ada yang tertarik mencoba kelezatan makanan ini?  Next

ramadan

Warung Nasi Pecel dan Nasi Tumpang Ethes Bu Narti, Legendaris Sejak Tahun 1980

Telomoyo, Gunung Eksotik yang Bisa Dijelajahi dengan Motor atau Jalan Kaki