Ilma Chaeroh
Berbeda dengan lebaran pada tahun sebelumnya, 1 Syawal 1441 Hijriah diperkirakan lebih sepi. Tidak dapat dipungkiri berbagai kegiatan serta aktivitas menjelang dan saat lebaran dengan berat hari harus ditiadakan guna menekan menyebaran virus corona yang kini semakin mengkhawatirkan. Lalu apa saja kegiatan serta aktivitas yang akan Teman Traveler rindukan di Lebaran tahun ini? Simak ulasannya ya.
Baca juga : Ruben Onsu Ajak 118 Karyawannya Liburan di Bali, Kira-kira Ke Mana Saja Ya?
1. Mudik
Merantau menjadi salah satu pilihan orang yang tinggal di bagian pelosok desa untuk mencari secercah rezeki di Kota. Sehingga tidak diragukan, lama tak berjumpa dengan keluarga membuat momen Idul Fitri menjadi hari spesial bagi anak rantau untuk bertemu kembali dengan sanak saudara. Namun, tahun ini Pemerintah Indonesia melarang hal tersebut untuk dilakukan karena akan menimbulkan kekhawatiran.
2. Pawai Obor
Salah satu momen yang selalu ditunggu khususnya bagi buah hati ialah Pawai Obor. Berkeliling kota bersama teman-teman sekolah lengkap dengan pakaian putih sambil membawa obor menjadi kegiatan yang akan Teman Traveler rindukan tahun ini. Panjatan takbir yang mengiringi kini hanya bisa didengar dari masjid hingga televisi. Rindu tidak?
3. Pawai Takbiran
Banyak yang menganggap pawai takbiran dan obor sama, namun sebagian orang berpikir bahwa keduanya berbeda. Hal yang membedakan bukan dari obor serta takbirnya tapi biasanya juga diadakan lomba membuat miniatur masjid sampai Al-Qur’an kemudian dipertontonkan keliling kota. Begitulah salah satu tradisi malam lebaran di Lombok, NTB.
4. Sholat Idul Fitri
Keramaian tentu masih belum diperbolehkan untuk didekati begitu pula dengan berbagai kegiatan yang menimbulkan keramaian. Momen haru Sholat Idul Fitri yang biasanya dilakukan secara berjamaah kini dengan berat hati harus dilakukan di rumah. Isak tangis mengiringi akhir ramadan menjadi salah satu momen yang akan sangat dirindukan.
5. Silaturrahmi Langsung
Setelah Sholat Idul Fitri biasanya dilanjutkan dengan bersalam salaman dengan jamaah lainnya kini ditiadakan. Momen saling memafkan ini kini hanya bisa dilakukan dengan jejaring sosial seperti video call, terlebih lagi bagi Teman Traveler yang tidak bisa mudik dan bercengkrama langsung dengan keluarga tahun ini.
Banyak momen spesial di bulan spesial seperti sekarang ini. Semoga langkah yang diambil oleh Pemerintah dapat segera memutuskan tali tular virus corona, agar kita semua bisa beraktivitas kembali seperti biasanya. Takbir serta silaturrahmi bisa Teman Traveler terapkan di rumah masing-masing bersama keluarga. Stay safe ya! Next
