Bila berkendara, menggunakan sabuk pengaman serta mengunci kendaraan menjadi perhatian utama untuk dilaksanakan. Namun, tahukah Teman Traveler bahwa terdapat sebuah kota yang justru mengunci mobil termasuk perbuatan yang ilegal? Bukan tanpa alasan, peraturan ini tentu memiliki sebab dan akibat jika dilakukan di kota ini. Simak ulasan lengkapnya berikut ini yuk.
Baca juga : Sam Poo Kong, Klenteng Megah Bak China di Kota Lumpia
Sebuah Kota di Kanada
Churchill merupakan salah satu kota yang ada di Kanada, tempatnya di Manitoba Utara. Kota yang terletak di Pantai Barat Teluk Hudson ini terletak sekitar 68 mil atau sekitar 110 kilometer dari Perbatasan Manitoba Nunavut. Kota ini kerap dikunjungi banyak wisatawan karena tawarkan berbagai tour berkeliling.
Lebih Banyak Beruang
Penduduk yang ada di kota ini sudah terbiasa hidup berdampingan dengan beruang kutub bahkan jumlah penduduk yang kurang dari seribu membuat kota ini justru lebih banyak ditinggali oleh beruang kutub. Sehingga jangan heran jika dipinggir jalan pun Teman Traveler akan menemukan beberapa beruang kutub.
Beruang Kutub Dilindungi
Jumlah beruang kutub yang banyak membuat kota ini juga punya Program Polar Bear Alert. Jika penduduk melihat beruang memasuki area kota dan berada di sekitar rumah, maka penduduk bisa menghubungi nomer yang disediakan. Program ini bertujuan untuk melindungi masyarakat sekaligus melestarikan beruang yang kini sudah mulai punah.
Mengunci Mobil Ilegal
Mengunci pintu mobil di kota ini ilegal? Iya benar, karena mungkin saja ada orang yang ingin menyelamatkan diri dari beruang kutub. Suasana kota yang tidak biasa membuat banyak wisatawan tertarik akannya. Kota ini juga menyediakan tour melihat beruang kutub sehingga hotel biasanya cepat penuh pada bulan migrasi beruang.
Nah, itulah beberapa informasi terkait Kota Churchill di Kanada. Kota yang memiliki julukan Polar Bear Capital of the World atau Ibu Kota Beruang Kutub tersebut memiliki aturan yang berbeda karena memang suasana di kota tersebut juga berbeda dari kota biasanya. Tertarik ke sini? Next