Mungkin bagi sebagian orang, Jakarta merupakan sebuah kota dengan gedung perkantoran yang menjulang tinggi, deretan mall kekinian dengan berbagai produk impor berharga mahal, penuh polusi dan kemacetan di sana sini. Namun di samping itu, sebenarnya ibu kota menyimpan berbagai hal sederhana tapi menarik untuk diungkap. Kuliner legendaris contohnya, siapa sangka masih ada rekam kenangan dalam wujud makanan. Nah, cobalah cicipi beberapa kuliner Jakarta untuk obat rindu akan masa lalu.
Baca juga : Tips Penerbangan Jarak Jauh, Traveling jadi Lancar Jaya
1. Es Selendang Mayang
Merupakan jajanan tradisional khas Jakarta yang terbuat dari campuran tepung beras, hunkwe, pandan, suji, gula merah, dan santan sebagai kuah. Selain itu adonannya memiliki bertekstur kenyal dan kebanyakan berwarna merah, putih, serta hijau. Ketika masuk dalam mulut, kamu akan merasa sangat segar. Sangat cocok disantap pada siang hari terutama ketika udara sedang panas-panasnya. Seiring berjalannya waktu, kini semakin sulit untuk menemukan pedagang Es Selendang Mayang. Beberapa pedagang kaki lima biasanya mangkal di sekitar kawasan Kota Tua. Seporsi es dibanderol dengan harga sekitar Rp5.000,- saja. Tapi jika masih kesulitan menemukan hidangan ini, kamu bisa langsung datang ke Eat and Eat Pluit Village Mall, Jakarta Utara.
Nama : Es Selendang Mayang Eat and Eat
Alamat : Pluit Village Mall, Jl. Pluit Indah Raya, RT.1/RW.4, Penjaringan, Jakarta Utara
Telp : (021) 6683712
2. Kue Laba-Laba
Kue laba-laba, jajanan pinggir jalan yang cukup legendaris di Jakarta dan kini sudah mulai sulit ditemukan. Rata-rata pedagang menjajakannya di depan sekolah atau pasar. Harga yang ditawarkan pun sangat murah, hanya dengan Rp5.000,-, kita sudah bisa menikmatinya. Cukup mudah membuat makanan satu ini karena bahan dan cara memasaknya sangat sederhana. Gunakan tepung terigu, gula pasir, dan air matang, kemudian tambahkan pasta jika ingin rasa yang berbeda-beda. Jangan lupa taburi meses atau keju agar rasanya semakin lezat.
Nama : Kue Laba-Laba
Alamat : Jl. Gardu, Serengseng Sawah, Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Harga : +/- Rp5.000,-
3. Gado-Gado Bonbin
Berdiri sejak tahun 1960 silam, Gado-Gado Bonbin merupakan kuliner legendaris di Jakarta yang sangat terkenal. Namanya berasal dari singkatan ‘kebun binatang” karena dahulunya Oma Lanny, sang pemilik menjajakan dagangannya di dekat kebun binatang. Bangunan tempat Oma Lanny berjualan tampak kuno dan klasik, tak kalah tua dari umurnya. Yang membuat sajian ini tetap eksis hingga saat ini adalah siraman bumbuyang lezat dan khas, berbeda dari gado-gado pada umumnya. Meski pengunjung harus merogoh kocek agak dalam untuk mendapatkannya, tapi rasa mantap yang didapat tak akan membuatmu menyesal.
Nama : Gado-Gado Bonbin
Alamat : Jalan Cikini IV No.5, Cikini, Menteng
Harga : +/- Rp30.000
Telp : (021) 3141539
4. Ketoprak Ciragil
Ketoprak sejak dulu memang sudah dikenal sebagai makanan khas Jakarta. Salah satu yang terbukti memiliki cita rasa lezat dan telah memiliki banyak pelanggan adalah Ketoprak Ciragil. Kedainya terbilang sederhana dengan kapasitas sekitar 20 orang. Meski begitu, banyak orang kelas menengah ke atas datang untuk menikmati seporsi kuliner legendaris ini. Yang menjadi nilai tambah pada hidangan ini adalah bumbu kacangnya yang terasa nikmat, tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental sehingga pas di lidah.
Nama : Ketoprak Ciragil
Alamat : Jalan Ciragil II No. 24 Blok Q, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Harga : +/- Rp20.000,-
5. Laksa Betawi Asirot
Ini adalah kuliner Jakarta yang telah berdiri selama puluhan tahun tepatnya sejak 1978 silam. Pemilik terdahulu adalah Hajjah Muroni dan kini telah diteruskan oleh cucunya, Efid. Meski yang mengelola sudah berbeda, namun cita rasa hidangannya masih sama seperti sedia kala. Di kedai sederhana yang letaknya tidak jauh dari Pasar Kebayoran Lama ini kamu bisa menemukan Laksa Betawi yang tiada tanding. Beberapa iris ketupat yang empuk dan punel dihidangkan bersama bihun kenyal plus telur, tahu, dan suiran ayam kemudian disiram dengan kuah santan kental yang kaya akan campuran bumbu. Rasanya asin, pedas, gurih bercampur jadi satu dijamin bikin lidah bergoyang.
Nama : Laksa Betawi Asirot
Alamat :Jalan Assirot No. 1, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk
Harga : +/- Rp20.000,-
Telp : (021) 7267504
6. Bakmi Gang Kelinci
Selanjutnya ada Bakmi Gang Kelinci yang memang sudah tersohor di mana-mana. Meski telah berdiri puluhan tahun, yaitu sekitar 1957 kedai ini mampu mempertahankan kepercayaan pelanggan. Peminatnya semakin banyak dan setiap hari tidak pernah sepi pengunjung seakan tak tergerus oleh perkembangan zaman. Bahkan digadang-gadang sebagai kedai mie paling enak di Indonesia. Yang membuatnya berbeda dari hidangan tempat lain adalah resep khusus menggunakan bahan-bahan terbaik. Sajiannya begitu lezat dan berkualitas, maka tak heran jika ia memiliki tempat tersendiri di hati pelanggan.
Nama : Bakmi Gang Kelinci
Alamat :Jl. Kelinci Raya No. 1-3, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta
Telp : (021) 35 222 88
7. Ayam Goreng Berkah
Mungkin dari luar kedainya tampak begitu sederhana, tapi sebaiknya jangan salah sangka dulu dengan warung ini karena menunya cukup legendaris bercitarasa tinggi. Berdiri sejak tahun 1962 silam, setiap harinya Ayam Goreng Berkah selalu ramai pembeli. Menu andalannya adalah ayam kampung remaja diolah dengan bumbu rahasia yang segar dan melimpah. Tekstur dagingnya kering di luar namun empuk dan lembut di dalam. Bumbunya juga meresap dengan baik, menaciptakan rasa asin dan gurih istimewa.
Nama : Ayam Goreng Berkah
Alamat : Jalan Melawai 13 No. 2, RT. 04 / RW. 06, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Telp :0812-8445-7444
8. Nasi Ulam Misjaya
Jika kamu bertanya di mana tempat untuk menikmati nasi ulam terkenal, maka kedai Babe Misjaya menjadi salah satu jawabannya. Sudah berdiri sejak tahun 1964 silam, berada di kawasan Pecinan Glodok atau lebih dikenal dengan sebutan Petak Sembilan. Awalnya pemilik usaha ini adalah seorang keturunan Cina, namun beliau menghibahkannya kepada ketiga pegawai yang saat itu sudah membantunya berjualan. Babe Misjaya menjadi satu-satunya karyawan yang mampu bertahan hingga saat ini. Di warung sederhana, Babe Misjaya menyajikan nasi ulam kering ditambah taburan kacang tumbuk dan serundeng. Dengan resep rahasia sejak dulu, beliau berhasil memiliki banyak pelanggan.
Nama : Nasi Ulam Misjaya
Alamat : Jalan Kemenangan No. 3, RT.10/RW.2, Glodok, Tamansari, Jakarta
Telp : 0856-9185-3154
9. Soto Betawi H. Ma’ruf
Datang ke Jakarta tentu tidak akan lengkap jika belum mencicipi makanan tradisionalnya. Soto Betawi H. Ma’ruf merupakan contoh kuliner legendaris di Jakarta sejak tahun 1940 silam. Kualitas rasa yang selalu terjaga membuat kedai ini tak pernah sepi pembeli. Namanya pun sudah tersohor ke mana-mana hingga tak asing lagi di telinga warga. Sotonya berbeda dari tempat lain karena rasa kuahnya pas penuh dengan bumbu, tidak terlalu kental. Daging dan jeroan sapi menjadi isian yang direndam terlebih dahulu di dalam kuah soto, kemudian digoreng hingga kering dan disajikan sebagai pelengkap.
Nama : Soto Betawi H. Ma’ruf
Alamat : Komplek Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No. 73,Menteng, Jakarta
Telp : (021) 3148817
10. Nasi Goreng Kebon Sirih
Kuliner legendaris Jakarta yang terakhir adalah Nasi Goreng Kebon Sirih. Kedai ini telah berdiri sejak tahun 1958 silam dan sudah populer karena kelezatannya. Usaha bentukan Alm. Haji Nein ini kini telah dikelola oleh generasi ke tiga, yaitu cucunya sendiri. Meski kepemilikan sudah berpindah tangan, namun cita rasa masih sama seperti dahulu kala. Resep turun temurun tetap dijaga keasliannya sehingga pengunjung tak akan menemukan perubahan. Hidangannya dicampur dengan rempah-rempah serta tambahan minyak samin sehingga tercipta rasa gurih dan nagih.
Nama : Nasi Goreng Kebon Sirih
Alamat :Jalan Kebon Sirih Barat Dalam I, Gambir, Jakarta
Telp : 0811-864-011
Inilah beberapa kuliner legendaris lezat penuh kenangan yang patut kamu cicipi saat berkunjung ke Jakarta. Sebagai warga yang baik bukankah sangat terpuji jika kita turut melestarikan warisan kuliner dengan cara menikmati lalu mempromosikannya pada orang lain? Next