Farida Ariani
Indonesia merupakan Negara yang punya kekayaan alam luar biasa. Bahkan untuk mendapatkan pemandangan Savana ala Afrika saja, kita tidak perlu jauh-jauh, hanya perlu mendatangi Taman Nasional Baluran di Jawa Timur. Paket komplit pula, bisa menyaksikan hutan hijau, savana, mangrove dan pantai dalam satu lokasi.
Baca juga : Kedai Tjikini, Tempat Nongkrong Nyaman dengan Suasana Jadul di Jakarta
Bagaimana caranya menuju ke Baluran? Jika Teman Traveler datang dari Jakarta, maka bisa menggunakan pesawat atau kereta ke Surabaya atau ke Banyuwangi kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat. Penulis memilih melakukan perjalanan via Surabaya dikarenakan harga tiket pesawat cenderung lebih murah.
Perjalanan dari Surabaya ke Situbondo menggunakan kendaraan roda dua memerlukan waktu sekitar 5-6 jam perjalanan, jaraknya kurang lebih 260 km. Di area Surabaya-Pasuruan, kita akan disuguhkan pemandangan urban dan kawasan industri. Memasuki Probolinggo, Lumajang, hingga Situbondo, pemandangan akan lebih bervariasi. Selain pemandangan gunung dan pantai, kita juga bisa menyaksikan megahnya PLTU Paiton juga tugu 1000 km Anyer-Panarukan. Saat memasuki kawasan hutan Baluran, kita juga bisa bertemu dengan segerombolan monyet yang berkeliaran bebas hingga ke jalan raya.
Tiket Masuk Jika dari arah Surabaya, letak Taman Nasional Baluran ada di sisi sebelah kiri. Sebelum masuk kita bisa membeli tiket terlebih dahulu seharga Rp. 17.500,- untuk wisatawan lokal dan Rp. 225.000,- untuk wisatawan mancanegara pada weekend dan hari libur. Sedangkan untuk tarif hari kerja adalah Rp. 15.000,- untuk wisatawan lokal dan Rp. 150.000,- untuk wisatawan mancanegara. Tarif masuk kendaraan roda dua adalah RP. 7.500,- dan Rp. 15.000,- untuk mobil.
Setelah membayar tiket masuk, untuk mencapai Savana Bekol kita harus menempuh jarak kurang lebih 10 km melalui area evergreen. Memasuki area tersebut kita akan disuguhi pemandangan pepohonan hijau dan tampak lebat pada musim hujan. Sedangkan penulis datang ke sana saat musim kemarau, sehingga lebih banyak pepohonan yang mulai meranggas.
Jika beruntung, Teman Traveler juga bisa menemukan sekumpulan Banteng Jawa yang sedang mencari air lho. Jangan lupa berfoto dengan background kepala banteng sebagai icon Taman Nasional Baluran. Meskipun bisa berfoto sepuasnya di sana, kita tetap tidak boleh memasuki area Savana ya. Selain itu, berhati-hatilah dengan barang bawaan teman-teman karena di sana hewan bebas berkeliaran. Waktu itu bekal penulis hampir dibawa oleh segerombolan monyet.
Sekitar 4 km terus masuk ke area Taman Nasional Baluran, kita bisa menemukan sebuah pantai indah bernama Pantai Bama dan Pantai Batu Hitam. Jadi setelah berpanas-panas di Savana, kita bisa bermain air di pantai deh.
Apakah Teman Traveler siap untuk mengunjungi Taman Nasional Baluran? Jangan lupa untuk tetap bijaksana dalam berwisata ya, jangan tinggalkan apapun selain jejak dan jangan bawa apapun selain foto dan kenangan! Next
