Jika museum biasanya menyimpan benda bersejarah atau sebuah karya seni tetapi berbeda dengan Museum Of Death di Amerika Serikat ini. Mempunyai koleksi benda dan hasil dari pelaku pembunuhan berantai, bagi Teman Traveler pecinta misteri mungkin tertarik dengan tempat ini. Penasaran? Yuk simak ulasannya.
Baca juga : 5 Foto ini Tunjukkan Realita Tempat Wisata yang Tak Sesuai Ekspektasi
Museum Kematian
Museum Of Death didirikan di San Diego pada Juni 1995 dengan tujuan untuk membuat orang bersyukur dan bahagia dalam hidup. Pada tahun 2000 James Healy serta Cathee Shultz sebagai pemilik memindahkannya ke Hollywood Boulevard, Los Angeles, California, kemudian dibuka cabang kedua di New Orleans.
Museum Of Death di New Orleans disebut Musee de Mort Orleans, memiliki luas 12.000 meter persegi. Serta lebih banyak koleksi yang ditampilkan di sini dan merupakan tempat paling populer.
Koleksi Mengerikan
Kemudian untuk benda koleksi yang mengerikan diantaranya ada alat eutanasia bernama Thanatron diciptakan oleh dr. Jack Kevorkian, surat-surat dari pembunuh berantai ditujukan untuk J.D Healy pada penyimpanan kotak berkaca, kostum badut milik pembunuh terkenal John Wayne Gacy Jr digantung di atasnya.
Tak cukup di situ, terdapat kepala Henri Landru yang dipenggal dipamerkan lengkap dengan alat pemenggalnya, tas dan koleksi peti mati, replika eksekusi, instrumen otopsi, dan Heaven’s Gate sebuah kelompok agama UFO Amerika yang melakukan bunuh diri massal.
Selain itu ada ada koleksi tulang manusia dan taksidermi hewan, karya foto tempat kejadian perkara pembunuhan ternama Charles Manson, foto-foto asli dari kasus pembunuhan dan mutilasi yang sampai saat ini belum terpecahkan black dahlia, dan peninggalan dari sejumlah tragedi kekerasan, fatal serta mengerikan.
Didapat Dari Hasil Lelang
Lalu dari mana benda-benda ini berasal? Ternyata barang-barang mengerikan ini sebagian didapat dari hasil lelangan pihak kepolisian. Ada juga yang menyimpan benda bersejarah ini bertahun-tahun dari tempat lain tetapi tidak tahu harus diapakan, kemudian dijual serta disumbangkan setelah mengetahui ada museum kematian ini.
Sarana Edukasi
Sementara itu museum kematian mempunyai potensi sebagai sarana edukasi tentang nilai kehidupan. Untuk itu dibuat aman dan senyaman mungkin untuk mempelajari tentang kematian. Selain itu mengatasi hal-hal tabu yang berkaitan dengan kematian, tempat ini menjadi lokasi orang-orang mempunyai keinginan memahami kematian dan tragedi dibaliknya.
Teman Traveler jika tertarik bisa mengunjungi Museum kematian ini di New Orleans dengan biaya masuk 15 dolar amerika atau sekitar Rp 216.560 per orang. Jam operasional pukul 10.00-18.00 waktu setempat.
Demikian ulasan Museum Of Death di Amerika Serikat, penasaran Teman Traveler ingin melihatnya? Jangan lupa selalu jaga protokol kesehatannya. Next