in , , , , , ,

Jembatan Ciherang, Satu-satunya Lintasan Kereta Api Melengkung di Indonesia

Kereta api di Indonesia sudah menjadi moda transportasi sejak zaman Belanda. Hingga sekarang, kereta beserta kelengkapannya selalu menghipnotis para masyarakat yang menyaksikannya secara langsung. Entah dari bentuk fisik keretanya hingga liak-liuk kokohnya jembatan kereta api.

Baca juga : Makan Siang 10 Ribuan untuk Para Backpacker, Super Hemat!

Jembatan Kereta Api Cijerang salah satu jembatan lengkung terindah yang dimiliki Indonesia. Foto via kabarpenumpang.com

Salah satu peninggalan Belanda yang masih aktif dan membuat kagum masyarakat di Jawa Barat terutama dikawasan Cihaurkuning, Malangbong, Kabupaten Garut adalah jembatan Ciherang. Kalau pada umumnya jembatan kereta itu memiliki bentuk yang lurus-lurus saja, terlepas jembatan tersebut ada diketinggian berapa, namun satu yang perlu diketahui bahwa Indonesia memiliki satu jembatan kereta yang bentuknya melengkung.

Dengan latar belakang pegunungan membuat jembatan Ciherang tampak lebih natural. Foto via instagram @agung2802

Jembatan Cirehang merupakan salah satu tempat favorit dikalangan railfans untuk mengabadikan momen perkereta apian. Meski tak sepanjang jembatan Cikubang (300 meter) namun jembatan Ciherang tetap membuat kagum setiap railfan dengan daya tarik tersendiri terhadap lengkungan ditengah tembatan. Masyarakat awam pun akan merasa kagum akan kekokohan beton penyangga yang memiliki umur lebih dari 150 tahun.

Ketika sore menjelang, memang sering dijadikan tempat bermain anak anak kecil yang hanya sekedar melihat kereta api melintas. Cukup berbahaya, namun aktifitas seperti ini sangatlah menyenangkan bagi anak-anak yang tinggal sekitas jembatan. Dan khususnya para railfan, mereka rela menunggu berjam jam lamanya di jembatan hanya untuk menunggu kereta yang lewat, hingga mendapatkan hasil jepretan yang maksimal. Lebih herannya, mereka tak terasa bosan sedikitpun.

Tampak Kereta api Serayu melintas diatas jembatan Ciherang. Foto via instagram @indratnovi

Jembatan Ciherang sendiri terletak antara Stasiun Bumiwaluya dan Stasiun Cipeundeuy dan sudah eksis sejak jaman penjajahan Belanda silam. Dan lebih tepatnya berada disisi barat laut perbukitan Malangbong. Jika musim kemarau, sore hari adalah waktu terbaik untuk menikmati jembatan tersebut. Sinar kuning saat senja menemani mu bersama lewatnya kereta api membuat momen lebih menakjubkan.

Kereta Pasundan yang melewati jembatan Ciherang di senja hari. Foto via twitter.com

Bagi kamu yang penasaran ingin menyeberangi jembatan peninggalan Belanda ini, aksesnya cukup mudah. Dari arah Garut, agar mengambil tujuan ke Desa Cihaurkuning, dan ikuti saja jalan yang ada. Disarankan untuk selalu bertanya kepada warga sekitar tentang jembatan tersebut. Pastikan baterai cadangan selau tersedia, karena banyak sekali momen-momen menakjubkan yang bakal ditemui di sepanjang Jembatan. Next

ramadan
fi wisata di bintan

Wisata Alam di Bintan Kepulauan Riau, Pemandangannya Tak Kalah Dengan Bali

fi kita wisata di swiss

4 Kota Wisata di Swiss, Keindahan yang Memukau Wajib Dikunjungi