Indonesia adalah negara yang menjadi kantong hutan yang luas dengan aneka flora dan fauna yang khas. Hutan-hutan di Indonesia, terutama di kawasan Pulau Sumatera dan Kalimantan yang menjadi tempat habitat orang utan, harimau, hingga gajah.
Satwa yang kini terancam keberadaannya adalah orang utan. Dengan hanya tersisa 25.000 orang utan di seluruh penjuru dunia, para ahli memperkirakan, satwa yang lembut tersebut akan punah di tahun 2023. Tapi jangan menunggu sampai tahun mendatang untuk ikut melindungi orang utan. Sekarang, kita dapat melihat lima tempat yang menjadi habitat orang utan di Indonesia.
Baca juga : The Nice Funtastic, Ikon Wisata yang Hits yang di Cianjur
1. Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah
Didirikan sejak zaman kolonial Belanda, taman nasional seluas 415.000 hektar ini berada di semenanjung barat daya, Kalimantan Tengah. Disini adalah tempat paling pas untuk melihat dan mempelajari kehidupan orang utan.
Tak hanya sebagai tempat terbaik melihat orang utan di habitatnya, selama perjalanan 3 hingga 4 hari menyusuri area Taman Nasional ini, Anda akan disuguhkan pemandangan menakjubkan hutan lebat Kalimantan. Tak heran, banyak turis asing yang mengunjungi tempat ini selama berhari-hari demi melihat orang utan.
2. Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur
Masih di Kalimantan. Selain Taman Nasional Tanjung Puting yang populer di kalangan traveler dari luar negeri, ada lagi tempat yang menjadi habitat orang utan di Kalimantan Timur. Taman Nasional Kutai.
Hanya beberapa jam perjalanan dari kota Samarinda, Anda akan sampai di kawasan hutan lebat ini. Selain orang utan, taman nasional Kutai juga menjadi habitat bagi primata lain seperti kukang, hingga bekantan. Bahkan, disini Anda juga dapat menemukan beruang madu.
3. Taman Nasional Betung Kerihun, Kalimantan Barat
Taman Nasional Betung Kerihun adalah kawasan konservasi terluas di Kalimantan. Dengan luas total mencapai 800.000 hektar, topografi tempat ini berupa hamparan hutan yang bergunung-gunung dan sungai-sungai besar yang masih terjaga keasriannya.
Taman Nasional yang berbetasan langsung dengan Sarawak, Malaysia ini cocok bagi Anda pecinta lingkungan yang haus akan petualangan. Trek yang sulit, hingga harus membuat rakit sendiri saat melintasi sungai menjadi tantangan tersendiri. Saat perjalanan di dalam hutan, traveler akan menyaksikan sendiri kawanan orang utan yang bergelantungan diatas pohon.
4. Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah
Pusat rehabilitasi ini menjadi populer sejak BBC Dokumenter meliputnya beberapa waktu yang lalu. Bahkan, aktor kawakan Hollywood, Harrison Ford pernah berkunjung kesini. Setidaknya, terdapat 600 orang utan yang direhabilitasi, dilatih, yang akhirnya siap dilepas kembali ke alam liar.
Orang utan yang berada di pusat rehabilitasi yang berjarak 28 km dari kota Palangkaraya ini, biasanya adalah korban dari perburuan liar, perambahan hutan, hingga yang ditinggal mati induknya. Berada disini, Anda akan melihat langsung bagaimana orang utan ini mendapatkan perawatan sebelum dilepas kembali ke hutan.
5. Taman Nasional Gunung Leuser, Naggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara
Tempat terakhir untuk melihat kehidupan orang utan adalah Taman Nasional Gunung Leuser yang berada di Aceh dan Sumatera Utara. Dengan luas total mencapai 1.094.692 hektar, puncak tertinggi di tempat ini adalag Gunung Leuser (3404 mdpl) yang juga menjadi asal mula nama taman nasional ini.
Berada disini, Anda hanya akan melihat hutan luas yang seakan tiada ujungnya. Disinilah tempat tinggal orang utan Sumatera yang memiliki perbedaan dengan orang utan di Kalimantan. Orang Utan Sumatera memiliki rambut wajah yang berjenggot. Cara terbaik menuju lokasi taman Nasional ini adalah ke desa Ketambe yang berdekatan dengan kota Medan. Sayangnya, hanya disinilah satu-satunya tempat tersisa bagi orang utan Sumatera.
Bertualang ke taman nasional yang menjadi habitat orang utan ini tentunya akan memberikan arti tersendiri bagi Anda, bahwa kita hidup di dunia ini berdampingan dengan flora dan fauna yang wajib kita lindungi. Bukan untuk dirusak. Next