Arif Santoso
Mendengan kota Malang, hal pertama yang terpikirkan adalah wisata alamnya. Memang kota ini memberi sejuta keindahan alam yang tiada duanya. Hamparan hutan dan perkebunan yang asri dan sejuk membuat pengunjung tampak menikmatinya. Serasa terhindar dari hiruk piruk perkotaan yang sungguh membuat jenuh. Ditambah dengan hembusan angin yang sejuk dan dingin diiringi kicauan burung pagi yang semakin tentram dan damai.
Baca juga : Nasi Bancakan Kediri, Bikin Acara Buka Puasa Bersama Jadi Makin Hepi
Suasana tersebut dapat kamu temui di Wonosari Malang. Ya, salah satu kebun teh yang sejuk berada di lereng gunung Arjuna yang menawan. Dengan suhu udara berkisar antara 15 derajat hingga 20 derajat membuat kamu traveler semakin segar. Kesejukan dapat kamu nikmati dipagi hari dengan matahari yang mulai mengintip menyalurkan sinar jingga kekuningan yang sangat menakjubkan.
Tak selesai di kebun teh, kamu bisa melipir hingga diujung bukit, bukit ini dinakaman Bukit Kuneer, salah satu tempat favorit para muda mudi untuk menikmati indahnya matahari terbit dengan seduhan kopi atau teh hangat yang aduhai tiada tara. Memang butuh perjuangan hingga mencapai puncak bukit tersebut. Selain bangun lebih pagi sebelum matahari terbit, jalan menuju Bukit Kuneer juga terjal. Meskipun bisa menyewa motor dan mobil hartop, namun selama 15 menit siap-siap perut di kocok-kocok karena jalan terjal dan berkelok.
Namun jika sudah sampai di Bukit Kunner, pengorbanan itu pasti tak sia. Menikmati secangkir teh sambil menanti sang fajar datang, serasa membuat hati tenang dan jiwa melayang. Lautan awan membentang dari utara ke selatan menutupi padatnya perkotaan Malang singosari hingga Lawang, ditambah atmosfer indah jelang terbitnya sang fajar membuat siapapun yang menanti sangat terkesan dan takjub. Apalagi sambil membayangkan kisah cinta di Bukit Kunner yang sudah melegenda di warga Wonosari.
Bukit ini menjadi saksi berseminya cinta antara Noni Belanda, putri pemilik perkebunan teh dengan pemuda pribumi bernama Hasan, santri pondok pesantren yang bekerja sebagai buruh petik di perkebunan teh. Konon, Bukit Kuneer disebut sebagai tempat pertemuan rahasia mereka memadu kasih. Lokasinya memang sedikit tersembunyi dan tentu saja indah. Sangat indah dan menyenangkan jika berkunjung kemari dengan sang kekasih. Next
