in , , , ,

Air Terjun Dwi Warna, Cuilan Surga Tersembunyi di Balik Lebatnya Hutan Sibolangit

Tanpa disadari, Sumatea Utara menyimpan sejuta keindahan alam yang sayang banget untuk dilewatkan. Beragam destinasi wisata alam bisa dengan mudah dikunjungi, seperti yang ada di daerah Sibolangit dengan suguhan wisata air dengan panorama yang epik dan keunikannya. Wisata ini adalah Air Terjun Dwi Warna yang terkenal di Kabupaten Deli Serdang. Air terjun ini terletak di Desa Sirugun, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, dan lebih tepatnya berada didalam hutan Sibolangit.

Baca juga : Setigi, Istana Batu Kapur Gresik dengan Suguhan Spot Instagenic!

Air terjun Dwi Warna yang eksotisme. Foto via instagram @ninopratama91

Air Terjun Dwi Warna berada di ketinggian 1.270 mdpl, jadi tak heran jika suhu di sini akan terasa sangat sejuk dan dingin. Pesona keindahan alam di sekitar air terjun juga tak kalah menarik, sehingga wajib untuk dikunjungi. Dikatakan unik, karena warna air yang memiliki 2 warna dengan gradasi yang indah serta kontras dari warna putih keabu abu an, hijau toska hingga biru. Warna air yang bisa menghipnotis seluruh pengunjung yang menikmatinya.

Seperti sumur tebing yang indah. Foto via instagram @tyler.arnestad

Air yang berasal dari atas air terjun yang tertampung dari pancurannya berwarna putih keabu-abuan. Kemudian aliran air itu tumpah ruah dari atas ke bawah. Air telaganya berwarna biru cerah. Air yang berwarna biru memiliki suhu yang dingin, sedangkan air yang berwarna putih keabu-abuan memiliki suhu yang hangat, seperti sedang berendam di jacuzy alami. Mengingat dulu air terjun ini terbentuk dari letusan Gunung Sibayak yang menciptakan jalur aliran sungai yang bersatu dengan air hutan. Percampuran ini menciptakan sensasi air yang dingin dan sejuk.

Secara ilmiah, perbedaan suhu dan warna pada air terjun ini diakibatkan oleh air yang bercampur dengan belerang yang mengandung fosfor. Oleh karena itu, para wisatawan tidak diperbolehkan untuk meminum air dari air terjun. Selain menghabiskan waktu bermain di air, traveler juga dapt melakukan aktivitas lainnya sembari menikmati pesona alam di sekitar air terjun yang masih asri. Traveler bisa menghabiskan waktu dengan berenang atau bersantai menghangatkan tubuh sambil menyalakan api unggun.

Warna hijau toska yang unik mengikat pengunjung. Foto via instagram @travellingsumut

Untuk bisa mencapai air terjun ini tidak mudah. Medan yang harus dilewati untuk menuju ke air terjun terbilang cukup sulit. Pasalnya, wisatawan harus melewati hutan lebat terlebih dahulu dengan waktu sekitar 2 hingga 3 jam. Meskipun melewati hutan lebat, namun tidak perlu khawatir, karena di sepanjang jalan ada petunjuk arah yang sengaja dibuat untuk membantu wisatawan demi mempermudah perjalanan menuju air terjun. Next

ramadan
fi bali unesco terpopuler

Bali Masuk Situs Warisan UNESCO Terpopuler di Instagram

Wana Wisata Sumber Biru Jombang, Sensasi Nongkrong Diatas Sungai