Singapura, negara kecil yang sangat maju ini, banyak menjadi tujuan favorit wisatawan mancanegara, salah satunya Indonesia. Banyak yang bilang bahwa Singapura surganya belanja, memang banyak sekali pusat perbelanjaannya. Untuk keliling Singapura, Teman Traveler bisa naik MRT yang jadi salah satu transportasi publik andalan.
Baca juga : Seupan Tales, Jajanan Tradisional Bogor yang Tak Bikin Tekor
MRT sendiri singkatan dari Mass Rapid Transit jadi angkutan umum tercepat di negara ini. Rute yang dilewati oleh MRT menjangkau hampir semua tempat wisata yang ada di Singapura. Sehingga, pasti banyak wisatawan yang memanfaatkan adanya MRT. Tiap gerbong juga sangat terjaga kebersihannya. Belum lagi jam kedatangan dan keberangkatan tepat waktu.
Pihak pengelola juga akan memberikan pengunguman di stasiun jika terjadi perubahan jadwal pada MRT. Pengumuman biasanya diberikan jauh-jauh hari, jadi pengguna bisa mempersiapkan diri.
Cara untuk naik MRT pun sangat mudah. Buat kamu yang datang menggunakan pesawat terbang, bisa langsung menikmati keliling Singapura naik MRT dari Bandara Changi. Seperti contohnya saat kamu turun di terminal 2 yang langsung terhubung dengan stasiun MRT bagian bawah. Jadi, kamu tak perlu bersusah payah pindah terminal.
Di dalam bandara akan banyak petunjuk yang bisa kamu ikuti untuk menuju stasiun. Setelah sampai di stasiun, kamu tinggal beli tiket di mesin yang tersedia. Ingat ya, kalau sedang jam sibuk akan banyak antrean.
Selain membeli tiket di mesin, Teman Traveler juga bisa membeli kartu tourist pass atau kartu ez-link. Dengan kartu ini, kamu tidak perlu repot untuk membeli tiket saat akan naik kereta. Kamu cukup tap saja, sudah bisa keliling Singapura naik MRT.
Kartu ini juga bisa digunakan untuk naik bus, lho! Cukup isi saldo saja untuk memakainya. Untuk membeli kartu ini, ada konter tersendiri yang menjualnya. Lokasi konter terlihat jelas saat sudah berada di stasiun. Biasanya antrean panjang para turis asing terlihat untuk membeli kartu.
Setalah kartu didapat, kamu harus melihat peta rute MRT, ke mana tujuan dan jalur apa yang harus dilalui. Jalur MRT dibedakan berdasarkan warna, ada hijau, merah, biru, ungu, dan kuning. Sebelum naik, perhatikan tujuanmu ada di jalur warna apa. Contohnya, warna hijau berarti kamu harus mencari petunjuk tempat kereta jalur hijau ini berada dan naik dari sana.
Perhatikan juga rute di mana kamu harus turun. Kadang, jalur yang dilalui tidak hanya satu jalur. Kamu harus berganti jalur warna kereta yang lain ke tujuan tertentu. Di dalam kereta ini juga ada petunjuk rute dan pemberitahuan yang selalu update, jadi tidak perlu khawatir salah turun stasiun. Peronnya sendiri sangat aman, pintu menuju kereta akan selalu dalam keadaan tertutup dan hanya terbuka saat kereta tiba.
Saat akan naik ke MRT, harus tertib ya! Tidak ada yang namanya berebut masuk di sini. Saat kereta datang, penumpang akan berdiri di belakang garis yang sudah disediakan di sebelah kanan dan kiri pintu masuk kereta. Setelah kereta berhenti, penumpang dari dalam kereta akan keluar terlebih dahulu melewati garis tengah yang berada di depan pintu. Nah, setelah penumpang turun barulah kamu bisa masuk ke dalam.
Di sini semua tertib aturan, kalau tidak tertib pasti akan malu sendiri. Jalur bawah tanah yang menuju ke stasiun juga sangat bagus fasilitasnya. Pengalaman keliling Singapura naik MRT jadi terasa sangat menyenangkan. Next