in , , , ,

Pawone Simbah Batang, Rumah Makan Nostalgia Tempo Dulu

Kabupaten Batang memang identik dengan wisata alam pantainya yang begitu indah. Hingga banyak wisatawan yang mulai berdatangan membanjiri kawasan wisata pesisir kabupaten Batang. Selain wisata alamnya yang indah banyak pengunjung yang berdatangan ke Kabupaten ini hanya untuk mencicipi kulinernya yang khas tradisi Jawa Tengah. Seperti warung Pawone Simbah yang cukup hits ini.

Baca juga : Gudeg Koyor Mas Jede, Lezatnya Kuliner Khas Jogja dengan Paduan Urat Sapi

Warung Pawone Simbah Kabupaten Batang yang ramai pengunjung hingga luar kota. Foto via youtube.com

Pawone Simbah dibuka pada tahun 2019 bisa menjadi pilihan kamu saat berkunjung ke Batang. Untuk akhir pekan memang dipadati pengunjung dari luar kota hingga parkiran mulai dibanjiri dengan kendaraan plate luar kota. Pawone Simbah dibangun dengan konsep tempo dulu yang terletak di Desa Lebo, Warungasem, Batang. Meski tidak terletak di perkotaan, akses menuju sana terbilang mudah. Jika ditempuh dari exit toll Warungasem Batang, maka hanya membutuhkan waktu sekitar 6 menit. Sementara jika dari alun-alun Batang membutuhkan waktu sekitar 10 menit. 

Menu masakan nusantara yang berakena ragam. Foto via instagram @pawonesimbah_official

Saat kamu berkunjung ke sini akan disambut dengan nuansa Jawa Klasik, sehingga kamu bakal merasakan suasana seperti bernostalgia ke zaman dulu. Serasa seperti masa kecil ketika pulang kampung ke rumah nenek. Letaknya pun berada dihutan sengon menjadikan suasana Pawone Simbah semakin syahdu.

Saat memasuki area bangunan warung, aroma masakan membuat perut mulai keroncongan. Masakan khas Mangut dan lainnya bakal semakin menggugah selera. Apalagi saat kamu masuk ke area pawon atau dapurnya, suasana tradisional dengan aroma serta asap yang mengepul membuat suasana highlight begitu terasa. Makanan nusantara dengan beragam jenis mulai dari asin, pedas, gorengan, bersantan, dan berkuah bakal kamu nikmati hingga kenyang.

Menu masakan prasmanan di Warung Pawone Simbah. Foto via twitter.com

Menunya pun beragam, mulai dari ayam, lele, tongkol, cumi, tahu, tempe dan lainnya. Mulai dari dibacem, digoreng, bakar, pecak panggan lodeh terong, empis-empis tempe, sayur asem, mangut panggang, tempe gari-gari, gereh, pepes, buntil, megono, bakwan jagung, urap, dan aneka menu lainnya. Ditambah lagi, teman traveler bisa mengambil berbagai jenis makanan sesuai dengan selera secara prasmanan. Harganya pun berkisar mulai dari Rp. 1.000 hingga Rp. 22.000.

Nuansa tradisional bak tempo dulu sekaan akan mengingatkan kenangan semasa kecil. Foto via instagram @teguhachiryan

Di sini juga menyediakan aneka minuman seperti es teh, gula asem, kopi tuang, hingga minuman kekinian. Harga minuman yang ditawarkan berkisar Rp1.000 hingga Rp18.000. Uniknya saat menyantap makanan, kamu bakal disuguhi pemandangan ibu ibu memasak bahkan bisa langsung berinteraksi dengan mereka. Pemandangan ini menjadi kenangan masa kecil saat mengunjungi nenek di desa.

Banyak ibu ibu tukang masak seperti di desa saat mengunjungi kediaman Nenek. Foto via instagram @banisnaps

Alat makan dan minumannya pun masih menggunakan konsep tempo dulu. Interior dan furnitur pernak pernik khas rumah joglo membuat kamu bakal betah berlama lama disini. Sambil mengabadikan momen karena sudut ruangan sangat instagramabel banget. Sisi lain terdapat jajanan jadul yang bisa kamu bawa pulang untuk oleh-oleh. Harganya pun sangat terjangkau. Untuk jam operasionalnya, Pawone Simbah buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 21.00 WIB. Next

ramadan

Bukit Barede, Nikmati Sunrise dan Candi Borobudur Dari Ketinggian

Rustic Market Cafe, Nongkrong Suasana Pegunungan Ala Eropa