Arif Santoso
Siapa bilang Jakarta hanya terdapat gedung gedung tinggi? Mulai dari kawasan hijau, wisata edukasi, wisata sejarah, hingga wisata religi akan banyak kamu temui di kota Metropolitan ini. Seperti halnya wisata religi khusus untuk agama Hindu yang bisa kamu nikmati didaerah TMII Jakarta. Pura ini bisa kamujadikan sebagai wisata edukasi untuk buah hati ataupun sekedar mengabadikan momen berfoto dengan latar belakang pura.
Baca juga : Wisata Malam di Bandung, Lampu-lampu Cantik Bikin Malam Tahun Baru Bisa Tambah Romantis!
Wisata Pura Hindu Dharma Penataran Agung Kertabhumi di DKI Jakarta Timur Jakarta adalah salah satu tempat wisata yang berada di Jalan Raya Taman Mini, RW.2, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Wisata Pura Hindu memang tepat dijadikan tempat wisata saat akhir pekan. Terlihat pengunjung mulai memadati kawasan pura pada hari libur.
Bangunan pura ini identik dengan ciri khas arsitektur pura di Bali. Keeksotisan pura membuat banyak teman traveler terpikat yang terpana saat melihat detai dari ornamen pura. Dari luar sudah sangat terlihat indah bangunannya. Hal tersebut dikarenakan inspirasi bangunannya berasal dari pura-pura di Bali yang didasari dengan filsafat Asta Kosala Kosali.
Bangunannya terdiri dari beberapa bagian. Ada gapura pintu utama yang biasa disebut candi bentar, ada balai gong dan kul-kul, ada padu rasa dan altar tempat pemujaan yang disebut padmasana. Bangunan-bangunan tersebut memiliki fungsi masing-masing. Pintu gerbang utama sebagai jalan masuk pada saat upacara besar dengan nama Yadnya, kul-kul untuk tempat kentongan dan balai gong untuk tempat pertunjukan kesenian.
Memasuki Pura Penataran Agung Kertabumi tanpa biaya. Tapi karena lokasinya yang berada di dalam kawasan TMII, kamu harus membayar tiket masuk TMII sebesar Rp. 25.000 per orang, motor Rp. 15.000, mobil Rp. 20.000. Tak perlu khawatir saat kamu merasa lapar dan haus, disini banyak terdapat resto atau minimarket yang tersedia untuk kebutuhan makan dan minum mu selama diarea TMII. Next
