Jambi salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang kaya dengan nuansa hutan tropisnya. Namun jangan salah dengan wisata tengah kota yang sungguh spektakuler. Namanya Gentala Arasy. Objek wisata ini berdiri pada 28 Maret 2015. Dengan pesonanya yang megah nan menawan ini, membuatnya tak luput dari serbuan para wisatawan dalam dan luar daerah bila berkunjung ke Kota Jambi. Objek wisata tersebut kini menjadi landmark Kota Jambi.
Baca juga : 5 Tempat Wisata Keluarga Baru di Pasuruan
Nama Gentala Arasy sendiri berasal dari tiga suku kata, yakni GENTA (Lonceng), TALA (Keselarasan/Penyelaras Waktu) dan ARASY (Tempat Tertinggi di mata Allah). Wisata yang dibangun di atas Sungai Batanghari pada tahun 2012 ini memiliki dua objek wisata utama, yakni jembatan dan menara atau museum. Jembatan yang dalam salah satu sumber diberi nama Titian Arasy ini merupakan jembatan pedestrian atau jembatan khusus pejalan kaki.
Jembatan ini memiliki panjang 530 meter, lebar 4,5 meter, dan dua tiang pancang setinggi 60 m. Dua tiang pancang ini memiliki makna keseimbangan kehidupan. Sedangkan bentuk jembatan yang meliuk-liuk menyerupai huruf S ini melambangkan inisial rasa syukur kepada Tuhan. Diujung jembatan, ada sebuah menara setinggi 80 meter. Menara ini merupakan museum yang menyimpan berbagai peningalan sejarah Kota Jambi. Tempat ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata edukasi juga bagi pengunjung.
Jembatan ini tepat berdiri di Kelurahan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, Jambi. Lebih tepatnya di depan rumah dinas Gubernur Jambi atau persis di samping Mall WTC. Masyarakat lokal menyebut tempat ini dengan sebutan “Ancol-Nya Jambi”. Jembatan ini memiliki bentuk yang meliuk-liuk seperti huruf S.
Selain jalan jalan santai di jembatan Gentala Arasy ini kamu juga bisa mengunjungi museum, taman dengan berbagai wahana anak kecil, dan tempat duduk yang nyaman. Waktu yang tepat mengunjungi wisata ini adalah saat sore hari. Pesona matahari terbenam begitu indah hingga bertemu malam hari dimana lighting jembatan ditiang tiangnya sangatlah menawan.
Dilengkapi juga dengan pemandangan kondisi lalu lintas Sungai Batanghari yang tidak pernah sepi dari aktivitas perahu serta kapal-kapal kecil. Objek wisata ini juga menjadi ikon wisata dengan konsep Waterfront City, lengkap dengan kekayaan nilai religi, budaya dan kuliner khas Jambi. Next