Pecinta kopi memang tak pernah tertinggal sekalipun ngopi dalam sehari saja, entah itu pagi, siang, sore maupun malam. Tah semangat rasanya jika meninggalkan satu waktu untuk kopi. Bahkan ada yang merasa sakit ketika tidak ngopi sebentar saja. Coffe Snob, bisa dikatakan sebagai penggila kopi yang memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap minuman kopi. Biasanya mereka merasa lega saat meneguk kopi saset, dan menjadi nyaman ketika meneguk kopi lokal.
Baca juga : Nyicip Sate Padang Ajo Ramon, Kuliner yang Istimewa di Jakarta
Tak heran, banyak sekali warung kopi pinggir jalan yang bermunculan. Sepertinya hampir semua kalangan suka ngopi entah itu olahan pabrik maupun racikan barista. Ada banyak olahan menu kopi dari yang original, tubruk, campur susu, gula aren, cincau, juga boba. Variasi ini membuat para penikmat nongkrong malam menjadi lebih menjamur. Meski dari segi harga melambung hingga puluhan ribu satu porsi gelas kecil.
Nah, teman traveler mungkin masih banyak yang kurang paham bahwa kopi bukanlah komoditi asli Indonesia. Tanaman ini berasal dari Ethiopia dan awalnya disebar dan diperdagangkan oleh orang-orang Arab hingga menembus pasar Eropa dan Asia. Kolonial Belanda lah yang membawa kopi masuk ke Indonesia dan menanamnya di berbagai wilayah negeri, melalui tanam paksa. Kopi yang pertama kali dibawa itu merupakan jenis arabika, pada kedatangan mereka di 1696 dan ditaman diwilayah pulau Jawa.
Ada khasiat kopi yang membuatnya menjadi suatu minuman yang disukai berbagai bangsa. Ada juga riset yang menyebutkan bisa mengatasi resiko kanker. Kopi ternyata bisa mengurangi gangguan fungsi otak, resiko diabetes, menurunkan resiko kanker, melindungi hati, dan mencegah depresi. Nah berapa banyak tiap orang saat mengkonsumsi kopi?
Menurut Ika Setyani, seorang ahli gizi di Jakarta, mengutip dari Fat Secret dalam gelas kopi hitam 240 mililiter mengandung 2 kalori, lemak 0,05 gram, karbohidrat 0,09, dan protein 0,28 gram, kandungan gula dan serat 0 gram. Pada umumnya kopi itu menyehatkan, ada bebera campuran lainnya dalam kandungan kopi itulah yang menjadikan unsur kopi berkurang dan mungkin berbahaya. Namun campuran lainnya menjadikan kopi lebih enak, yakni gula.
Sisi lain, kopi mengandung tingkat keasaman yang lumayan tinggi. Meski tingkat keasaman umumnya berkisar pada pH 5 dan aman dikonsumsi, namun minum kopi ketika perut kosong tidak dianjurkan. Untuk kamu yang memiliki masalah dengan maag, jangan sesekali mencoba kopi disaat perut kosong ya! Harus diingat juga bahwa kopi mengandung kafein yang cepat merespon untuk mengeluarkan cairan tubuh. Jadi jangan heran jika ke toilet lebih sering. Meminum kopi juga tidak dianjurkan melebihi batas jumlah karena menyebabkan dehidrasi, jadi cobalah untuk mengimbangi dengan air putih ya!
Selain itu, kelebihan kafein membuatmu susah untuk tidur, tremor, dan gangguan pada peningkatan detak jantung atau berdebar. Cukup 4 cangkir kopi sehari membuat badan mu tetap terjaga. Jika kelebihan, resiko serangan jantung bisa naik 22% dari biasanya. Jadi, cukupkan saat mengkonsumsi kopi sesuai kebutuhan saja ya! Next