Alam Sumba memang tidak pernah menginkari. Soal pesonanya, jangan khawatir, kamu bakal enggan untuk pulang lebih cepat. Sumba adalah salah satu pulau disisi selatan pulau Flores. Tak hanya dikelilingi pantai yang indah, namun bentangan pegunungan dan hamparan padang sabana yang memukau dapat kamu nikmati sepanjang hari di pulau Ini. Tak terkecuali Bukit Persaudaraan.
Baca juga : Jelajah Kuliner di Raja Ampat, Ada yang Ekstrem
Satu bukit indah ini menjadi salah satu destinasi pemburu sunset. Bagi warga Waingapu, bukit ini menjadi sorotan terindah untuk menikmati pesawat yang sedang landing ataupun take off. Sisi lain pemandangan kota Waingapu yang begitu jelas dan indah, tak meninggalkan hamparan sawah dan pemandangan perbukitan yang hijau dikala musim hujan tiba.
Bukit Persaudaraan memang sangat dekat dengan kota Waingapu, cukup 15 menit perjalanan saja kamu sudah bisa berada dipuncak bukit ini. Sesuai dengan namanya, bukit ini terlahir dari penduduk Waingapu yang memiliki rasa persaudaraan yang erat antar sesama masyarakat, dan bahu membahu menciptakan ketentraman untuk Indonesia yang lebih baik.
Satu keindahan yang bisa kamu dapatkan disini adalah menikmati suguhan cahaya matahari pagi hari yang sangat indah. Dengan hembusan angin sepoi pagi menusuk kulit yang segar membuat kenyamanan begitu terasa. Cuitan burung pagi hari juga menemanimu menikmati sorotan cahaya kuning yang indah memantul direrumputan hijau. Pagi itu menjadi waktu healing yang paling sempurna.
Tak hanya pagi hari, saat menjelang sore hingga malam tiba, bukit ini menjadi saksi indahnya pergantian siang dan malam. Sore hari dengan hiasan golden sunsetnya ditambah ketika petang tiba tampak gemerlap lampu kota Waingapu yang indah. Ditambah hamparan bintang dilangit angkasa yang sungguh menawan, asanya lengkap sudah. Pemandangan inilah yang sering dinantikan para teman traveler yang hendak mampir ke bukit ini, karena waktu-waktu tersebut sangat susah untuk dinantikan.
Nah untuk kamu yang mendatangi bukit ini, cobalah untuk menyiapkan diri terlebih dahulu. Kesiapan pakaian serta fisik agar tetap nyaman ketika berada diatas bukit, karena angin sore hari hingga mejelang malam hari sangatlah dingin. Jangan lupa membawa camilan dari rumah ya, karena sekitaran bukit tidak tersedia warung penjual makanan dan minuman. Next